BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

33 dalam dan di luar negeri danatau pada jurnal ilmiah nasional dan internasional yang terakreditasi dan terindeks. 2. Menyusun program-program kerja sama penelitian dengan industri dalam rangka memberikan solusi jangka pendek maupun jangka panjang atas permasalahan teknis yang terjadi di industri. 3. Melaksanakan penelitian terapan tepat guna untuk penyelesaian masalah-masalah yang timbul di masyarakat yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.

3.1.3 BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang harus dilaksanakan oleh sivitas akademika Politeknik STTT Bandung. Saat ini, pengabdian kepada masyarakat hanya terfokus dilaksanakan oleh Dosen Politeknik STTT Bandung. Oleh karena itu, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2015 – 2019 harus melibatkan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Politeknik STTT Bandung. Berdasarkan hal tersebut, maka arah kebijakan dalam bidang pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan atau kerjasama dengan industri atau instansi lain dengan melibatkan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa sesuai kompetensinya. b. Mendorong pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan pendidikan dan penelitian. c. Mendorong penelitian aplikatif yang dapat diterapkan di UKM tekstil dan garmen.

3.1.4 BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

Salah satu fokus dalam Rencana Strategis Kementerian Perindustrian tahun 2015-2016 adalah penumbuhan populasi industri dan peningkatan produktivitas dan daya saing. Hal tersebut diwujudkan melalui program pengembangan SDM industri dan dukungan manajemen. Kegiatan yang dilakukan diantaranya : a. peningkatan kualitas SDM industri Sasaran : meningkatnya pendidikan dan skill tenaga kerja industri dalam rangka penyiapan tenaga kerja industri kompeten pada bidang prioritas MEA dengan Indikator : 1 terbentuknya LSP dan TUK untuk sertifikasi kompetensi bidang industri. 2 tersedianya asesor lisensi dan kompetensi. b. peningkatan kualitas pendidikan vokasi industri Sasaran : terciptanya SDM industri yang kompeten dan siap kerja. Untuk mendukung itu semua, Politeknik STTT Bandung diarahkan dalam pembangunan sumber daya manusia, dengan focus pembangunan tenaga kerja industri, yaitu tenga kerja yang professional di bidang industri. Tujuannya adalah menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan industri danatau perusahaan kawasan industri, meningkatkan produktivitas tenaga kerja Industri, 34 meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor Industri, serta memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi tenaga kerja Industri. Dalam memfasilitasi terwujudnya itu semua tidak bisa terlepas dari dukungan tenaga akademik yang kompeten yang meliputi tenaga pendidik dosen maupun tenaga kependidikan. Arah kebijakan dalam pengelolaan sumber daya manusia ini dilakukan melalui: a. Program pengembangan SDM pendukung dalam rangka pengembangan SDM industri diarahkan untuk: 1. Meningkatkan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan. 2. Mengembangkan tenaga akademik yang mampu beradaptasi terhadap perubahan. 3. Meningkatkan kapasitas kompetensi tenaga akademik. b. Dukungan manajemen: Memberikan penghargaan untuk mendukung kinerja secara maksimum.

3.1.5 BIDANG SARANA DAN PRASARANA