Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata Udara Pada Bangunan Rumah Sakit
50 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
5.2.6.1 Komputer dapat berguna dalam mengimplementasi salah satu pendekatan pemeliharaan di atas. Sebagian besar rumah sakit modern memiliki beberapa jenis perintah
kerja dengan sistem komputerisasi yang berguna dalam menerapkan pemeliharaan dan diperlukan pada sistem tata udara, pengendalian inventarisasi suku cadang, mengalokasikan
tenaga kerja yang tersedia dengan effisien untuk tugas yang diperlukan, dan lain-lain.
5.2.6.2 Ada beberapa perangkat lunak komputerisasi sistem manajemen pemeliharaan yang sangat baik dan komputer sistem manajemen dilengkapi fasilitas yang tersedia
CAFM.
5.3 Perkakas Pemeliharaan Modern.
5.3.1 Analisis Getaran.
5.3.1.1 Penyelenggaran Analisis Getaran.
1 Analisis getaran adalah salah satu teknik yang paling efektif untuk menganalisis kondisi peralatan berputar. Hal tersebut merupakan landasan program pemeliharaan
prediktif karena mendeteksi berbagai masalah sebelum peralatan menyebabkan kerusakan.
a Penyetelan yang salah dan ketidak seimbangan 60 ~ 80 disebabkan oleh masalah kipas dan pompa.
b Resonansi dan cacat bantalan. c Masalah roda gigi dan sabuk.
d Masalah impeller dan katrol sheave. e Poros longgar dan bengkok.
g Masalah yang berhubungan dengan aliran kavitasi dan resirkulasi. h Masalah kelistrikan masalah batang rotor.
2 Dalam lingkungan yang kritis, manfaat terbesar dari analisis getaran adalah dapat memperkirakan waktu yang paling tepat untuk memperbaiki masalah mesin, dan
menghilangkan waktu menganggur yang tidak terjadwal.
5.3.1.2 Analisa kinerja getaran.
1 Analisa getaran berhubungan dengan pemasangan sensor kecil di lokasi yang telah ditentukan pada peralatan yang dipilih.
Teknisi sensor ini menghubungkan accelerometer untuk mengumpulkan data dan mengkonversi gerakan mekanikal getaran menjadi sinyal listrik. Memplot sinyal-sinyal
ini untuk menghasilkan grafik yang disebut grafik getaran dan memberitahu teknisi komponen-komponen yang bergetar dan berapa banyak.
Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata Udara Pada Bangunan Rumah Sakit
51 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Gambar 6.3.1.2 - Contoh analisis getaran pada sebuah chiller. 2 Gambar 6.3.1.2 menunjukkan grafik getaran yang khas untuk chiler. Amplitudo dan
frekuensi adalah dua karakteristik getaran yang digunakan untuk mendiagnosa masalah pada peralatan.
3 Amplitudo menunjukkan jumlah getaran. Ini menunjukkan keparahan masalah. Semakin besar amplitudonya semakin besar pula masalahnya. Amplitudo diukur dalam
inci per sekon ips. 4 Frekuensi mengidentifikasi sumber getaran.
Sebagai contoh, sebuah poros motor dapat bergetar pada 50 Hz, sementara kompressor dapat bergetar pada 120 Hz.
Selain itu masalah mekanis yang berbeda dapat menyebabkan getaran pada frekuensi yang berbeda.
Frekuensi diukur dalam rotasi per menit rpm. siklus per menit cpm, dan siklus per sekon cps atau hertz [Hz].
Rpm mesin adalah ukuran frekuensi. Di bawah ketidak seimbangan, terjadi satu siklus selama masing-masing putaran. Oleh karena itu, frekuensi untuk ketidak seimbangan
adalah 1 x rpm. Mesin yang berbeda berjalan pada rpm yang berbeda. Sebuah motor yang beroperasi pada 1800 rpm memiliki frekuensi ketidak seimbangan 1 x rpm atau
1800 cpm.
5.3.1.3 Gejala meningkatnya getaran.