Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

k. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah. 3. Jenis Retribusi Perizinan Tertentu adalah: a. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan; b. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol; c. Retribusi Izin Gangguan; d. Retribusi Izin Trayek; dan

e. Retribusi Izin Usaha Perikanan.

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan adalah adalah pemberian izin untuk mendirikan suatu bangunan. Pemberian izin adalah meliputi kegiatan peninjauan desain dan pemantauan pelaksanaan pembangunannya agar tetap sesuai dengan rencana teknis bangunan dan rencana tata ruang, dengan tetap memperhatikan koefisien dasar bangunan KDB, koefisien luas bangunan KLB, koefisien ketinggian bangunan KKB, dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. Tidak termasuk objek Retribusi adalah pemberian izin untuk bangunan milik Pemerintah atau Pemerintah Daerah.

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Salah satu sumber penerimaan daerah adalah dari Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. Dalam rangka untuk meningkatkan sumber Universitas Sumatera Utara penerimaan daerah maka penulis akan membahas yang menjadi ruang lingkup dalam Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini adalah a. Prosedur Pemungutan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan pada Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan. b. Objek dan Subjek Retribusi Izin Mendirikan Bangunan pada Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan. c. Tata cara untuk memperoleh Izin Mendirikan Bangunan. d. Tata cara perhitungan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. e. Tindakan yang seharusnya dilakukan oleh Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan untuk meningkatkan penerimaan pendapatan daerah.

E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta memperoleh informasi sesuai dengan metode yang digunakan maka tahapannya adalah sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan Dalam tahap ini penulis melakukan penentuan tempat Praktek Kerja Lapangan Mandiri PKLM, mencari data dan mengumpulkan bahan untuk pembuatan proposal dan melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing. Universitas Sumatera Utara 2. Studi Literatur Dalam tahap ini penulis mencari dan mengumpulkan sumber-sumber pustaka seperti undang-undang, buku-buku, majalah maupun literatur lain yang berkaitan dengan pengenaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. 3. Observasi Lapangan Dalam tahap ini penulis melakukan observasi lapangan di Kantor Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan, mengenai Prosedur dan Peranan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. Dalam observasi ini penulis memberikan suatu pengaturan untuk melaksanakan praktek kerja lapangan dan melakukan pengamatan data yang akan diminta pada Kantor Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan. 4. Pengumpulan Data Dalam tahap ini penulis melakukan pengumpulan data yang diperlukan dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan Mandiri ini dilakukan melalui dua cara yaitu: - Data primer yaitu data yang bersumber dari pihak yang memahami sistem pengenaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan di Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan. Universitas Sumatera Utara - Data sekunder yaitu data yang bersumber dari buku – buku tentang Perpajakan, Undang – Undang Perpajakan maupun Peraturan lain yang berkaitan dengan sistem pengenaan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. 5. Analisis data dan Evaluasi Setelah data yang diperlukan terkumpul secara lengkap maka penulis melakukan analisis data evaluasi terhadap data atau keterangan mengenai prosedur dan peranan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.

F. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

5 88 80

Strategi Pelaksanaan Retribusi Terminal Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kota Rantauprapat (Studi Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu)

4 112 94

Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Melalui Penerimaan Retribusi Izin Mendidirikan Bangunan

19 165 120

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal dan Dampaknya terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan

1 52 87

Kontribusi Penerimaan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemkab/Pemko di SUMUT.

3 62 88

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dalam Meningkatkan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Pada Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Binjai.

41 217 116

PERANAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN Peranan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Ekskaresidenan Banyumas.

0 1 14

PERANAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN Peranan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Ekskaresidenan Banyumas.

0 0 17

PELAKSANAAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN RUMAH DALAM MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN SIJUNJUNG.

0 2 6

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Mandiri (PKLM) - Prosedur dan Peranan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Asahan

0 0 16