diterbitka Retribusi
Tabel 10 JENIS
1
IM
Sumber
Ju atas dapa
Grafik 3
Sumber
an berdasar i Perizinan T
0:
Jumlah Pe
S IZIN 1
MB
: Kantor Kabupa
umlah Izin M at dijelaskan
3: Jumlah Pe
: Kantor Kabupate
rkan Peratu Tertentu. Ko
enerbitan Iz
2010 2
Badan Pen ten Asahan
Mendirikan n pada grafik
enerbitan Iz
Badan Pen en Asahan
uran Daerah ondisi terseb
zin Mendirik
20 3
253
ngelola Pe n
n Bangunan k berikut ini
zin Mendirik
ngelola Pe
h Nomor 1 but dapat di
kan Bangun
011 3
401
erizinan Da
Tahun 2010 i:
kan Bangun
erizinan Da
4 Tahun 2 ilihat pada t
an Tahun 20
2012 4
384
an Penana
0 sd 2012 p
an Tahun 20
an Penana
2011 tentan abel berikut
010 – 2012 KET
5
aman Moda
pada tabel d
010 sd 201
aman Moda
ng
t:
al
di
2
al
Universitas Sumatera Utara
Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa penerbitan Izin Mendirikan Bangunan terjadi peningkatan pada tahun2010 sampai 2011, dan terjadi
penurunan yang tidak stabil ditahun berikutnya yaitu tahun 2012. Salah satu faktor penyebab kenaikan dari jumlah IMB seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya adalah kenaikan kebutuhan akan kebutuhan perumahan dan juga pertumbuhan pembangunan perumahan yang dibangun pengembang.
2. Realisasi Jumlah Penerimaan Retribusi IMB Tahun 2010 sd
Tahun 2012 dalam Rupiah
Jumlah penerimaan PAD yang dikelola Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan keadaan tahun 2010 sd 2012
mencapai target yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 11: Jumlah Penerimaan PAD dari Retribusi Badan Pengelola Perizinan
Dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan Tahun 2010 – 2012
NO TAHUN JUMLAH PENERIMAAN Rp.
TARGET REALISASI
1 2
3 4
5
Universitas Sumatera Utara
1 2010
1,243,000,000.00 2,004,279,061.00
161.25 2
2011 1,618,263,850.00
2,119,059,498.00 130.95
3 2012
2,090,483,148.30 2,098,278,431.00
100.37
Sumber : Kantor Badan Pengelola Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan
Dari tabel tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa tahun 2010 dan tahun 2011 penerimaan pendapatan asli daerah yang dikelola Badan Pengelola
Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan mengalami peningkatan dengan jumlah penerimaan sebesar Rp. 2.004.279.061,00 untuk tahun 2010
dan tahun 2011 juga mengalami kenaikan dengan jumlah penerimaan sebesar Rp. 2.119.059.498,00. Penerimaan tersebut lebih banyak diperoleh dari
sumber penerimaan izin gangguan HO dan penerimaan izin mendirikan bangunan. Di Tahun 2012 mengalami penurunan dengan jumlah penerimaan
menjadi Rp.2.098.278.431,00, walaupun demikian target yang ditetapkan dalam APBD masih tercapai sebesar 100,37.
Hal ini juga disebabkan oleh masih terdapat minimnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan perizinan sehingga terjadi
perubahanpenurunan pada retribusi IMB, Izin Gangguan HO dan Izin Perikanan sesuai dengan Perda Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi
Perizinan tertentu. Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4
Penanam
Sumber Kabupate
D PAD da
penerima tersebut
Asahan s Pengelola
jelasnya d
Tabel 1
Banguna
NO T 4:
Jumlah Pe man Modal K
: Kantor en Asahan
Dari data pen ri IMB ter
aan yang d sangat ber
sendiri. Hal a Perizinan
dapat diliha
2: Realisas