Kepala Sub Bidang Pelayanan Perizinan Kepala Sub Bidang Penagihan Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan

4 Mengawasi pelaksanaan pelayanan perizinan yang dilaksanakan dilingkup Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan. 5 Menyiapkan bahan penyusunan program dan rencana kegiatan pelayanan perizinan dan penagihan. 6 Menciptakan aturan terhadap data-data pelayanan perizinan yang dilaksanakan dilingkup Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan. 7 Menyiapkan jenis-jenis layanan perizinan termasuk prosedur mekanisme dan persyaratannya. 8 Melaksanakan upaya penggalian potensi perizinan. 9 Bertanggung jawab terhadap upaya pencapaian dan realisasi target. 10 Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. c. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala Bidang Administrasi Perizinan dibantu oleh: 1 Kepala sub bidang pelayanan perizinan. 2 Kepala sub bidang penagihan.

7. Kepala Sub Bidang Pelayanan Perizinan

a. Kepala Sub Bidang Pelayanan Perizinan mempunyai tugas sebagai unsur pelaksana sebahagian tugas bidang administrasi perizinan yang Universitas Sumatera Utara berkaitan dengan penerbitan pelayanan perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Uraian melaksanakan tugas, Kepala Sub Bidang Pelayanan Perizinan mempunyai fungsi: 1 Merumuskan dan menggali potensi pelayanan sesuai dengan kewenagan yang ada. 2 Mengkoordinasikan penerimaan dan penelitian permohonan sesuai pelayanan yang diberikan . 3 Mengawasi penerbitan perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4 Mengawasi pelayanan perizinan yang memerlukan persyaratan teknis dari tim peneliti untuk penerbitan perizinan. 5 Menginformasikan kepada pemohon apabila permohonan tidak dikabulkan sesuai dengan analisa. 6 Penyiapan bahan dan kegiatan pelayanan umum. 7 Melaksanakan pengolahan pelayanan umum. 8 Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengawasan petugas pelayanan umum. 9 Penyusunan bahan laporan. 10 Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

8. Kepala Sub Bidang Penagihan

Universitas Sumatera Utara a. Kepala Sub Bidang Penagihan mempunyai tugas sebagai unsur pelaksana sebahagian tugas Kepala Bidang Administtrasi Perizinan yang berkaitan dengan penagihan retribusi perizinan tertentu dan pencapaian target Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan. b. Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bidang Penagihan mempunyai fungsi: 1 Mengumpulkan bahan penyusunan rencana strategis dibidang penagihan. 2 Melaksaanakan kegiatan penyelenggaraan administrasi dibidang penagihan retribusi perizinan tertentu. 3 Melaksanakan peningkatan sumber-sumber potensi retribusi. 4 Menyusun rencana penagihan retribusi perizinan tertentu. 5 Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

9. Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan

a. Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai tugas sebagai unsur pelaksanaan sebahagian tugas Kepala Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan yang berkaitan dengan pendataan dan penetapan. b. Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai fungsi: Universitas Sumatera Utara 1 Mengkoordinasikan pengumpulan bahan penyusunan rencana strategis di Bidang Pendataan dan Penetapan 2 Mengkoordinasikan pelaksanaan survey dan penelitian dalam rangka pengembangan pendapatan. 3 Mengkoordinasikan pelaksanaan pendataan, pendaftaran retribusi perizinan tertentu. 4 Mengkoordinasikan pelaksanaan pengolahan data dan informasi di bidang pendapatan daerah. 5 Melaksanakan penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah SKRD serta surat ketetapan lainnya di lingkungan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan. c. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan dibantu oleh: 1 Kepala Sub Bidang Pendataan 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

5 88 80

Strategi Pelaksanaan Retribusi Terminal Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kota Rantauprapat (Studi Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu)

4 112 94

Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Melalui Penerimaan Retribusi Izin Mendidirikan Bangunan

19 165 120

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal dan Dampaknya terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan

1 52 87

Kontribusi Penerimaan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemkab/Pemko di SUMUT.

3 62 88

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dalam Meningkatkan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Pada Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Binjai.

41 217 116

PERANAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN Peranan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Ekskaresidenan Banyumas.

0 1 14

PERANAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN Peranan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Ekskaresidenan Banyumas.

0 0 17

PELAKSANAAN RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN RUMAH DALAM MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN SIJUNJUNG.

0 2 6

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Mandiri (PKLM) - Prosedur dan Peranan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Asahan

0 0 16