organisasi dan nomenklatur Badan Pengelola Perizinan Daerah Kabupaten Asahan menjadi Badan Pengelola Perizinan dan
Penanaman Modal Kabupaten Asahan serta Peraturan Bupati Asahan Nomor 35 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural pada
Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
B. Struktur Organisasi Badan Pengelola Perizinan Dan Penanaman
Modal Kabupaten Asahan
Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan
Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Asahan dengan merubah susunan organisasi dan
nomenklatur menjadi Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal serta Peraturan Bupati Asahan Nomor 35 Tahun 2008 tentang
Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
Adapun Struktur Organisasi Badan Pengelola Perizinan dan
Penanaman Modal Kabupaten Asahan terdiri dari:
a. Kepala Badan
b. Sekretaris membawahi
1. Sub Bagian UmumKepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan;
Universitas Sumatera Utara
3. Sub Bagian Program;
c. Bidang Administrasi Perizinan membawahi
1. Sub Bidang Pelayanan Perizinan;
2. Sub Bidang Penagihan
d. Bidang Pendataan dan Penetapan membawahi
1. Sub Bidang Pendataan;
2. Sub Bidang Penetapan;
e. Bidang Penelitian dan Pengembangan membawahi
1. Sub Bidang Penelitian Lapangan
2. Sub Bidang Pengembangan Kinerja
f. Bidang Penanaman Modal membawahi
1. Sub Bidang Pengkajian dan Pengembangan Investasi
2. Sub Bidang Promosi Investasi
C. Gambaran Umum Tugas Dan Fungsi Kantor Badan Pengelola
Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan
Adapun uraian tugas dan jabatan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan berdasarkan Peraturan Bupati Asahan
Nomor 35 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan dapat dilihat
di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
1. Kepala Badan
a. Kepala Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten
Asahan mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan dalam bidang perizinan dan investasi serta melaksanakan pemungutan di Daerah
Kabupaten Asahan. b.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan mempunyai fungsi:
1 Mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
pengelola perizinan dan penanaman modal. 2
Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja anggaran RKA Badan.
3 Mengkoordinasikan pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah
yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah. 4
Mengkoordinasikan pelaksanaan fungsi bendaharawan umum. 5
Mengkoordinasikan penyusunan laporan keuangan. 6
Mengkoordinasikan pelaksanaan urusan perlengkapan. 7
Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi keuangan daerah. 8
Mengkoordinasikan pengelolaan gaji pegawai negeri sipil.
Universitas Sumatera Utara
9 Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi umum meliputi
ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, perencanaan dan urusan rumah tangga.
10 Mengkoordinasikan pelaksanaan penagihan dan perhitungan
semua penerimaan retribusi perizinan tertentu. 11
Mengkoordinasikan pelaksanaan penetapan objek retribusi perizinan tertentu yang berkaitan dengan pendapatan daerah.
12 Mengkoordinasikan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
Untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi tersebut diatas, kepala badan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten
Asahan dibantu oleh: 1
Sekretaris. 2
Kepala bidang administrasi perizinan. 3
Kepala bidang pendataan dan penetapan. 4
Kepala bidang penelitian dan pengembangan. 5
Kepala bidang penanaman modal. 6
Unit pelaksanaan teknis. 7
Kelompok jabatan fungsional.
2. Sekretaris
a. Sekretaris mempunyai tugas sebagai unsur pembantu sebahagian
tugas Kepala Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Asahan yang berkaitan dengan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, hubungan
masyarakat, perlengkapan, pengumpulan dan stastistik bahan perumusan rencana dan program, keuangan serta pemberian pelayanan
teknis administrasi Kepala Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
b. Untuk menyelenggarakan tugas, sekretaris mempunyai fungsi :
1 Mengkoordinisikan pelaksanaan tugas dalam bidang umum
meliputi pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan hukum, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat perlengkapan dan
kepegawaian di lingkungan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan
2 Mengkoordinasikan pelaksanakan tugas dalam bidang keuangan
yang meliputi pelaksanaan penyusunan anggaran, pembukuan keuangan baik masukan maupun pengeluaran dan
mempersiapkan laporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban keuangan.
3 Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dalam bidang
perencanaan yang meliputi pengumpulan data statistik bahan perumusan rencana dan program.
4 Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah RPJM, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah LAKIP dan laporan tahunan dari pelaksanaan tugas dari Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal
Kabupaten Asahan. 5
Mengkoordinasikan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. c.
Untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi, Sekretaris dibantu oleh: a.
Kepala Sub Bagian UmumKepegawaian; b.
Kepala Sub Bagian Keuangan; c.
Kepala Sub Bagian Program;
3. Kepala Sub Bagian UmumKepegawaian
a. Kepala Sub Bagian UmumKepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan sebahagian tugas Sekretaris yang berkaitan dengan ketatausahaan dan hukum kerumahtanggaan, hubungan masyarakat,
perlengkapan dan kepegawaian. b.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana Kepala Sub Bagian UmumKepegawaian mempunyai fungsi:
1 Melaksanakan urusan rumah tangga Badan.
2 Melaksanakan urusan surat menyurat yang meliputi menerima
membaca, meneliti, mengagenda dan mendistribusikan surat masuk sesuai dengan tujuan surat.
3 Mempersiapkan administrasi perjalanan dinas badan dan
melaksanakan urusan rumah tangga dinas.
Universitas Sumatera Utara
4 Mempersiapkan pelayanan angkutan dan perawatan kendaraan
dinas serta pemeliharaan kebersihan kantor dan pekarangan. 5
Mempersiapkan dan menyusun pelaksanaan kegiatan acara-acara Badan.
6 Mempersiapkan berkas pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan
gaji, cuti dan usul perpindahan pegawai. 7
Melaksanakan urusan administrasi ketatausahaan. 8
Menyusun dan mempersiapkan rencana kebutuhan barang dan perbekalan serta alat tulis kantor, pengadaan perlengkapan dan
perbekalan dinas. 9
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan .
4. Kepala Sub Bagian Keuangan
a. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan
sebahagian tugas sekretaris yang berkaitan dengan penyusunan anggaran belanja, pembukuan dan verifikasi.
b. Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Bagian Keuangan mempunyai
fungsi: 1
Melaksanakan penyusunan rencana anggaran Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
2 Melaksanakan penyampaian dan melakukan pengelolaan
administrasi keuangan.
Universitas Sumatera Utara
3 Menyusun rencana kerja dan anggaran RKA Badan Pengelola
Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan. 4
Melaksanakan penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal
Kabupaten Asahan sesuai dengan Anggaran Pembelanjaan Daerah APBD yang telah ditetapkan.
5 Melaksanakan penyusunan laporan bulanan keuangan sesuai
dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA. 6
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.
5. Kepala Sub Bagian Program
a. Kepala Sub Bagian Program mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas sekretaris yang berkaitan dengan penyusunan program evaluasi dan pelaporan.
b. Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bagian Program
mempunyai fungsi: 1
Melaksanaklan penyusunan rencana program kerja tahunan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
2 Melaksanakan pembuatan laporan dan mengevaluasi kegiatan
kerja tahunan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
3 Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan data statistik dan
analisa perencanaan dalam rangka penyusunan program kerja
Universitas Sumatera Utara
Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
4 Mempersiapkan bahan penyusunan rencana anggaran
pembangunan. 5
Menyusun Rencana Strategis Renstra Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
6 Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
6. Kepala Bidang Administrasi Perizinan
a. Kepala bidang administrasi perizinan mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksana sebahagian tugas Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan dibidang administrasi perizinan
yang berkaitan dengan pelayanan perizinan dan penagihan. b.
Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Administrasi Perizinan mempunyai fungsi:
1 Mengkoordinasikan kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan
perizinan dan penagihan. 2
Mengkoordinasikan perumusan potensi-potensi terhadap pelayanan.
3 Mengkoordinasikan pelayanan atas permohonan yang memerlukan
persyaratan teknis.
Universitas Sumatera Utara
4 Mengawasi pelaksanaan pelayanan perizinan yang dilaksanakan
dilingkup Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
5 Menyiapkan bahan penyusunan program dan rencana kegiatan
pelayanan perizinan dan penagihan. 6
Menciptakan aturan terhadap data-data pelayanan perizinan yang dilaksanakan dilingkup Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman
Modal Kabupaten Asahan. 7
Menyiapkan jenis-jenis layanan perizinan termasuk prosedur mekanisme dan persyaratannya.
8 Melaksanakan upaya penggalian potensi perizinan.
9 Bertanggung jawab terhadap upaya pencapaian dan realisasi
target. 10
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
c. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala Bidang Administrasi
Perizinan dibantu oleh: 1
Kepala sub bidang pelayanan perizinan. 2
Kepala sub bidang penagihan.
7. Kepala Sub Bidang Pelayanan Perizinan
a. Kepala Sub Bidang Pelayanan Perizinan mempunyai tugas sebagai
unsur pelaksana sebahagian tugas bidang administrasi perizinan yang
Universitas Sumatera Utara
berkaitan dengan penerbitan pelayanan perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Uraian melaksanakan tugas, Kepala Sub Bidang Pelayanan Perizinan
mempunyai fungsi: 1
Merumuskan dan menggali potensi pelayanan sesuai dengan kewenagan yang ada.
2 Mengkoordinasikan penerimaan dan penelitian permohonan sesuai
pelayanan yang diberikan . 3
Mengawasi penerbitan perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4 Mengawasi pelayanan perizinan yang memerlukan persyaratan
teknis dari tim peneliti untuk penerbitan perizinan. 5
Menginformasikan kepada pemohon apabila permohonan tidak dikabulkan sesuai dengan analisa.
6 Penyiapan bahan dan kegiatan pelayanan umum.
7 Melaksanakan pengolahan pelayanan umum.
8 Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengawasan petugas
pelayanan umum. 9
Penyusunan bahan laporan. 10
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
8. Kepala Sub Bidang Penagihan
Universitas Sumatera Utara
a. Kepala Sub Bidang Penagihan mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksana sebahagian tugas Kepala Bidang Administtrasi Perizinan yang berkaitan dengan penagihan retribusi perizinan tertentu dan
pencapaian target Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
b. Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bidang Penagihan
mempunyai fungsi: 1
Mengumpulkan bahan penyusunan rencana strategis dibidang penagihan.
2 Melaksaanakan kegiatan penyelenggaraan administrasi dibidang
penagihan retribusi perizinan tertentu. 3
Melaksanakan peningkatan sumber-sumber potensi retribusi. 4
Menyusun rencana penagihan retribusi perizinan tertentu. 5
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.
9. Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan
a. Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai tugas sebagai
unsur pelaksanaan sebahagian tugas Kepala Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan yang berkaitan
dengan pendataan dan penetapan. b.
Untuk melaksanakan tugas, Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai fungsi:
Universitas Sumatera Utara
1 Mengkoordinasikan pengumpulan bahan penyusunan rencana
strategis di Bidang Pendataan dan Penetapan 2
Mengkoordinasikan pelaksanaan survey dan penelitian dalam rangka pengembangan pendapatan.
3 Mengkoordinasikan pelaksanaan pendataan, pendaftaran retribusi
perizinan tertentu. 4
Mengkoordinasikan pelaksanaan pengolahan data dan informasi di bidang pendapatan daerah.
5 Melaksanakan penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah
SKRD serta surat ketetapan lainnya di lingkungan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
c. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala Bidang Pendataan dan
Penetapan dibantu oleh: 1
Kepala Sub Bidang Pendataan 2
Kepala Sub Bidang Penetapan
10. Kepala Sub Bidang Pendataan
a. Kepala Sub Bidang Pendataan mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksanaan sebahagian tugas bidang pendataan dan penetapan yang berkaitan dengan pendataan.
b. Untuk melaksanakan tugas, Kepala Sub Bidang Pendataan mempunyai
fungsi:
Universitas Sumatera Utara
1 Melaksanakan pendataan dan pendaftaran wajib retribusi perizinan
tertentu dengan menggunakan formulir pendaftaran 2
Melakukan pemeriksaan ulang terhadap Objek Retribusi perizinan tertentu di lapangan dalam rangka penetapan secara jabatan.
3 Mendata potensi perizinan.
4 Mengolah data dan menyusun kebutuhan yang berkaitan dengan
pendataan. 5
Menyiapkan data-data pelayanan perizinan yang telah dilaksanakan di Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal
Kabupaten Asahan. 6
Menyiapkan data-data pendukung pelayanan perizinan, seperti data pemohon, berkas-berkas persyaratan;
7 Menyiapkan data-data perkembangan pelayanan perizinan sebagai
bahan untuk pelaksanaan evaluasi. 8
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
11. Kepala Sub Bidang Penetapan
a. Kepala Sub Bidang Penetapan mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksana sebahagian tugas Bidang Pendataan dan Penetapan yang berkaitan dengan penetapan.
b. Untuk melaksanakan tugas, Kepala Sub Bidang Penetapan mempunyai
fungsi:
Universitas Sumatera Utara
1 Memproses penerbitan Surat Ketetapan Retribusi Daerah SKRD
serta Surat Ketetapan lainnya di lingkungan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
2 Melaksanakan perhitungan dan menetapkan jumlah Retribusi
Daerah di lingkungan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
3 Melaksanakan penetapan terhadap Wajib Retribusi Daerah di
lingkungan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
4 Menetapkan dan memberikan Nomor Pokok Wajib Retribusi
Daerah NPWRD yang berkaitan dengan perizinan. 5
Memeriksa kembali data objek retribusi perizinan tertentu dan` menyesuaikannya dengan data yang diterima dari wajib retribusi
perizinan tertentu. 6
Melakukan pemeriksaan ulang terhadap retribusi perizinan tertentu dilapangan dalam rangka penetapan secara jabatan.
7 Melaksanakan pendistribusian Surat Ketetapan Retribusi Daerah
SKRD serta surat ketetapan lainnya kepada wajib retribusi daerah.
8 Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
12. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan
Universitas Sumatera Utara
a. Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas
sebagai unsur pelaksana sebahagian tugas Kepala Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan dibidang
penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan penelitian kelapangan dan pengembangan kinerja.
b. Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Penelitian dan
Pengembangan mempunyai fungsi: 1
Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan rencana kebijakan umum teknis dan operasional penelitian dan pengembangan
kinerja. 2
Mengkoordinasikan penelitian dan pembinaan teknis administrasi pemungutan dan penyetoran retribusi perizinan tertentu.
3 Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengkajian
potensi-potensi pengembangan penanaman modal. 4
Mengkoordinasikan pelaksanaan survey dalam rangka pengembangan pendapatan.
5 Mengkoordinasikan pelaksanaan perumusan rancangan naskah
peraturan daerah, keputusan bupati sebagai dasar hukum pungutan. 6
Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan, pemberian informasi kepada masyarakat serta menangani pengaduan-
pengaduan yang muncul sebagai akibat pelaksanaan pelayanan
Universitas Sumatera Utara
perizinan yang dilakuakan di Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan.
7 Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan
oleh atasan.
13. Kepala Sub Bidang Penelitian Lapangan.
a. Kepala Sub Bidang Penelitian Lapangan mempunyai tugas sebagai
unsure pelaksana sebahagian tugas Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan yang berkaitan dengan teknis operasional pelaksanaan
penelitian lapangan. b.
Untuk melaksanakan tugas, Kepala Sub Bidang Penelitian Lapangan mempunyai fungsi:
1 Melaksanakan penyusunan rencana teknis dan operasional
penelitian lapangan. 2
Melaksanakan koordinasi perlaksanaan kegiatan penelitian lapangan.
3 Melaksanakan perencanaan program penelitian lapangan.
4 Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian
pelaksanaan penelitian lapangan. 5
Melaksanakan pengendalian dan pemeriksaan atas pelanggaran perizinan.
6 Melaksanakan survey kelapangan terhadap pelaksanaan pelayanan
yang mempunyai persyaratan teknis.
Universitas Sumatera Utara
7 Merumuskan dan menganalisis hasil survey.
8 Membuat berita acara penolakan atau mengabulkan permohonan
pelayanan yang bersifat teknis. 9
Melakukan penelitian kelapangan bersama tim teknis guna penyiapan bahan-bahan informasi dan penyuluhan.
10 Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
14. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kinerja
a. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kinerja mempunyai tugas sebagai
unsur pelaksanaan sebahagian tugas Kepala Bidang Penelitian dan Pengengembangan yang berkaitan dengan pengembangan kinerja.
b. Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Sub Bidang Pengambangan
Kinerja mempunyai fungsi: 1
Melaksanakan penyusunan rencana kerja anggaran serta program kerja tahunan Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal
Kabupaten Asahan. 2
Memberikan informasi publikasi secara luas pelayanan dan perizinan bagi masyarakat dan instansi baik pemerintah maupun
swasta, baik melalui media massa maupun melalui radio pemerintah kabupaten.
3 Menerima pengaduan yang datang dari masyarakat dan instansi
baik pemerintah maupun swasta.
Universitas Sumatera Utara
4 Pelaksanaan tindak lanjut pengaduan dari masyarakat dan instansi
baik pemerintah maupun swasta. 5
Melaksanakan sosialisasi dasar hukum pungutan melalui penerangan dan penyuluhan.
6 Menyiapkan rancangan peraturan daerah beserta petunjuk teknis
sebagai dasar pelaksanaan pemberian perizinan. 7
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
15. Kepala Bidang Penanaman Modal
a. Kepala Bidang Penanaman Modal daerah mempunyai tugas sebagai
unsur pelaksana sebagian tugas Kepala Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan dibidang penanaman modal
yang berkaitan dengan pengkajian, pengembangan investasi dan promosi investasi.
b. Untuk menyelenggarakan tugas, Kepala Bidang Penanaman Modal
Daerah mempunyai fungsi; 1
Mengkoordinasikan pengkajian, penilaian, pengawasan dan evaluasi kebijakan unsur pengembangan modal.
2 Mengkoordinasikan penyusunan rumusan bahan hubungan kerja
sama dan investasi antara pemerintah daerah, swasta maupun dengan pihak yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
3 Mengkoordinasikan pengelolaan dan pemberdayaan penanaman
modal. 4
Mengkoordinasikan pengembangan penanaman modal di dalam negeri penanaman modal asing di daerah.
5 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan promosi penanaman
modal dalam negeri dan luar negeri. 6
Mengkoordinasikan pelaksanaan monitoring dan pengawasan terhadap penanaman modal daerah.
7 Mengkoordinasikan pelaksanaan koordinasi dengan dinas terkait
dalam rangka perencanaan promosi dan pengawasan penanaman modal.
8 Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang diperintahkan
oleh atasan. c.
Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi, Kepala Bidang Penanaman Modal dibantu oleh
1 Kepala sub bidang pengkajian dan pengembangan investasi.
2 Kepala sub bidang promosi investasi.
16. Kepala Sub Bidang Pengkajian dan Pengembangan Investasi
a. Kepala sub bidang pengkajian dan pengembangan investasi
mempunyai tugas sebagai unsur pelaksana sebahagian tugas Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan yang
Universitas Sumatera Utara
berkaitan dengan teknis dan operasinal pengkajian dan pengembangan investasi.
b. Untuk melaksanakan Kepala Sub Bidang Pengkajian dan
Pengembangan Investasi mempunyai fungsi: 1
Pelaksanaan kegiatan analisa dan telaah serta menyiapkan rumusan kebijakan bagi pengembangan penanaman modal;
2 Penyiapan bahan kegiatan kerja sama antar instansi didaerah, antar
kabupaten kota, provinsi, pusat, luar negeri dan dunia usaha; 3
Pemrosesan surat pengajuan Penanam Modal Asing PMAPenanam Modal Dalam Negeri PMDN.
4 Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
17. Kepala Sub Bidang Promosi Investasi
a. Kepala Sub Bidang Promosi Investasi mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksana sebahagian tugas bidang penanaman modal yang berkaitan promosi investasi.
b. Untuk melaksanakan tugas Kepala Sub Bidang Promosi Investasi
mempunyai fungsi: 1
Penyiapan bahan kegiatan promosi penanaman modal di dalam dan luar negeri.
2 Pelaksanaan koordinasi dengan investasi terkait dalam kegiatan
promosi penanaman modal di dalam dan luar negeri.
Universitas Sumatera Utara
3 Melaksanakan kegiatan kerja sama dalam kegiatan promosi
investasi. 4
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
Bagan Struktur Organisasi Badan Pengelola Perizinan Dan Penanaman
Modal Kabupaten Asahan
KEPALA
SEKRETARIS
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM
KEPEGAWAIAN
BIDANG PENANAMAN
BIDANG PENELITIAN DAN
BIDANG PENDATAAN DAN
BIDANG ADMINISTRASI
SUB BIDANG PELAYANAN
PERIZINAN
SUB BIDANG PENAGIHAN
SUB BIDANG PENDATAAN
SUB BIDANG PENETAPAN
SUB BIDANG PENELITIAN
LAPANGAN
SUB BIDANG PENGEMBANGAN
SUB BIDANG PENGKAJIAN DAN
PENGEMBANGAN INVESTASI
SUB BIDANG PROMOSI
SUB BAGIAN PROGRAM
Universitas Sumatera Utara
D. GAMBARAN PEGAWAI
Jumlah pegawai yang bekerja pada Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan sebanyak 55 orang terdiri dari 33 orang
pria dan 22 orang wanita, selengkapnya dapat dilihat dari rincian berikut:
Tabel 1
: Kualifikasi Pendidikan Pegawai Badan Pengelola Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan
Golongan Tingkat Pendidikan
SD SMP SMA D III S1
S2 JLH
Gol.IV - -
- - 3 1 4 Gol
III - - 11 - 10 1 22
Gol II -
- 7
1 -
- 8
Gol I -
1 - - - - 1
Honorer - - 16 - 1 - 17
JUMLAH - 1 34 1
14 2 52 Sumber : Kantor Badan Pengelola Perizinan Dan Penanaman Modal
Kabupaten Asahan
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan untuk informasi tentang kepangkatan pegawai Badan Pengelola Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 2 : Kualifikasi Kepangkatan Pegawai Badan Pengelola Perizinan Dan
Penanaman Modal Kabupaten Asahan
Pangkat Golongan
a b c d JLH Gol.IV 3
- 1
- 4
Gol III 5
4 7
6 22
Gol II 5
2 1
- 8
Gol I 1
- -
- 1
JUMLAH 14 6 9 6 35
Sumber : Kantor Badan Pengelola Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan
Dan untuk informasi tentang Jabatan Struktural pegawai Badan Pengelola Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 3 : Kualifikasi Jabatan Struktural Pegawai Badan Pengelola Perizinan
Dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan
Jabatan Struktural JUMLAH
Universitas Sumatera Utara
Eselon II b 1
Eselon III a 1
Eselon III b 4
Eselon IV a 11
Sumber : Kantor Badan Pengelola Perizinan Dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan
BAB III GAMBARAN DATA
A. Dasar Hukum Retribusi Izin Mendirikan
Ketentuan yang mengatur tentang Izin Mendirikan Bangunan di Badan Pengelola Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Asahan diatur oleh
Peraturan Daerah Perda sebagai berikut: 1.
Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu.
2. Peraturan Bupati Asahan Nomor 01 Tahun 2012 Tentang
Ketentuan Garis Sempadan Dan Tata Cara Serta Persyaratan Perubahan Izin Gangguan Retribusi Perizinan Tertentu.
B. Pengertian Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Retribusi Perizinan Tertentu pengertian Retribusi Daerah, yang
selanjutnya disebut Retribusi, adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran
Universitas Sumatera Utara