20 Tabel 2.5 Aplikasi penggunaan karbon aktif dalam industri Lanjutan
No. Pemakai
Kegunaan Jenis Mesh
7. Pelarut yang digunakan
kembali Penarikan kembali berbagai
pelarut 4×8, 4×12,
8×30 8.
Pemurnian gas Menghilangkan sulfur, gas
beracun, bau busuk asap. 4×8, 4×12
9. Katalisator
Reaksi katalisator pengangkut vinil khlorida, vinil asetat
4×8, 4×30
10. Pengolahan pupuk Pemurnian, penghilangan bau
8×30
2.7 ANALISA EKONOMI
Karbon aktif merupakan salah satu komoditi yang menarik untuk dikembangkan penggunaannya. Selain menarik, komoditi ini memiliki
kecenderungan peningkatan produksi setiap tahunnya, khususnya di Indonesia. Karena memiliki potensi yang cukup baik, perlu dilakukan kajian ekonomi
terhadap hal ini. Namun, dalam tulisan ini hanya akan dilakukan kajian ekonomi secara sederhana. Sebelum melakukan kajian tersebut, perlu diketahui harga
bahan baku yang digunakan dalam produksi dan harga jual karbon aktif. Berikut ini adalah harga bahan baku dan produk.
Harga cangkang kelapa sawit = Rp 800 kg berdasarkan informasi yang bersifat informal
Harga H
3
PO
4
= Rp 10.000 kg Biaya listrik
= Rp 1191,- kWh
Harga karbon aktif = Rp 60.000 kg
Perhitungan sederhana dalam basis 1 kg bahan baku dan asumsi bahan baku : larutan aktivator asam fosfat adalah 1 : 1, maka dirincikan sebagai berikut:
Cangkang 1 kg ukuran 70 mesh = 1000 gr H
3
PO
4
yang dibutuhkan = 20 dari larutan = 0,2 x 1000 gr = 200 gr Air yang dibutuhkan = 80 dari larutan = 0,8 x 1000 gr = 800 gr
Karbon aktif yang dihasilkan = 400 gr karbon aktif
Universitas Sumatera Utara
21 Bila dimasukkan dengan rincian biaya produksi, maka diperoleh:
Cangkang kelapa sawit = Rp. 800 Kebutuhan H
3
PO
4
= 2001000 x Rp. 10.000 = Rp. 2000,- Kebutuhan Air =
= Rp 550,- Sehingga total biaya produksi yang dibutuhkan disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.6 Rincian Singkat Bahan Baku yang Digunakan Beserta Total Biaya Bahan Baku
Jumlah gram Biaya Rp
Cangkang Kelapa Sawit 70 mesh 1000
800,- Aktivator H
3
PO
4
200 2000,-
Air 800
550,- Total Biaya Bahan Baku
3350,- Asumsi spesifikasi furnace adalah 6 kW selama 1 jam sehingga energi yang
dibutuhkan adalah 6 kWh Biaya energi yang dibutuhkan =
maka biaya total yang dibutuhkan adalah Rp 3350,- + Rp 7146,- = Rp 10496,- Harga Jual Produk =
= Rp. 24000,-
Jadi, untuk basis 1 kg bahan baku diperoleh keuntungan sekitar Rp. 13504,- Dari perhitungan berbasiskan 1 kg cangkang kelapa sawit di atas, karbon
aktif ini memberikan nilai keuntungan yang cukup baik. Oleh karena itu, produksi komersial karbon aktif dari cangkang kelapa sawit dengan aktivator H
3
PO
4
ini layak untuk dipertimbangkan.
\
Universitas Sumatera Utara
22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 LOKASI PENELITIAN