Penyebab Mutasi Golongan Darah

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII 114

b. Perubahan Set Kromosom

Perubahan set kromosom dapat terjadi pada jumlah set keseluruhan gen genom yang disebut euploidi. Perubahan set kromosom juga dapat terjadi pada jumlah kromosom dalam satu perangkat yang disebut aneuploidi. 1 Euploidi Euploidi merupakan perubahan yang meliputi genom seluruh set kromosom. Menurut jumlah perangkat kromosomnya, euploidi dibedakan menjadi monoploid n, diploid 2n, triploid 3n, dan seterusnya. Individu yang memiliki set kromosomnya lebih dari 2n disebut individu poliploidi. Menurut prosesnya, poliploidi ada yang terjadi secara autopoliploidi dan allopoliploidi. Autopoliploidi terjadi karena perubahan set kromosom yang terjadi oleh gangguan pada saat meiosis. Adapun allopoliploidi perubahan set kromosom yang terjadi karena persilangan antarspesies yang berbeda set kromosomnya. 2 Aneuploidi Perubahan pada jumlah kromosom di dalam satu set kromosom atau satu genom kromosom disebut aneusomi atau aneuploidi. Aneuploidi dapat terjadi karena beberapa hal, di antaranya gagal berpisah nondisjunction dan anafase lag. Nondisjunction merupakan peristiwa gagal berpisah pada saat gametogenesis. Adapun anafase lag merupakan peristiwa tidak melekatnya salah satu kromatid pada benang gelendong pada tahap anafase. Untuk lebih jelas mengenai macam individu aneuploidi, perhatikan Tabel 6.1 dan Gambar 6.9 berikut. Tipe Aneuploidi Disomidiploid normal Monosomi Trisomi Tetrasomi Pentasomi dan seterusnya Tabel 6.1 Macam Individu Aneuploidi Formula Kromosom Penulisan Genotipe Didasarkan Atas Set Kromosom Haploid ABC 2 n 2n – 1 2n + 1 2n + 2 2n + 3 AABBCC ABBCC AAABBCC AAAABBCC AAAAABBCC Gagal berpisah nondisjunction pada meiosis I Normal meiosis II Gamet n + 1 n - 1 Jumlah kromosom yang dihasilkan Sel telur n+1 tidak normal Sel Sperma n normal Zigot 2n+1 n + 1 n - 1 a b Sumber: Biology Concepts Connections, 2006 • Aneuploidi • Euploidi Kata Kunci Fertilisasi antara sperma normal dan sel telur yang a mengalami gagal berpisah, akan dihasilkan b zigot yang trisomi. Gambar 6.9