Molekul Energi KELAS XII FICTOR FERDINAND
Metabolisme
23
• Inhibitor kompetitif
• Inhibitor nonkompetitif
Kata Kunci
a Kompleks enzim substrat tanpa inhibitor b inhibitor
kompetitif c inhibitor nonkompetitif.
Apa per bedaan kedua inhibitor ter sebut?
Gambar 2.8
4 Kofaktor
Kofaktor dapat membantu enzim untuk memperkuat ikatan dengan substrat atau kebutuhan unsur anorganik, seperti karbon. Selain itu, kofaktor
juga membantu proses transfer elektron.
5 Inhibitor Enzim
Inhibitor mengganggu kerja enzim. Berdasarkan pengertian dari kata dasarnya inhibit artinya menghalangi, inhibitor merupakan senyawa yang
dapat menghambat kerja enzim. Inhibitor secara alami dapat berupa bisa racun yang dikeluarkan oleh hewan, seperti ular atau laba-laba. Inhibitor
akan mencegah sisi aktif untuk tidak bekerja. Beberapa obat-obatan juga berfungsi sebagai inhibitor, seperti penisilin yang berguna menghambat kerja
enzim pada mikroorganisme.
Inhibitor terbagi atas dua macam, yakni inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif. Pada inhibitor kompetitif, inhibitor ini akan bersaing dengan
substrat untuk bergabung dengan enzim sehingga kerja enzim akan terganggu. Sementara itu, inhibitor nonkompetitif tidak akan bersaing dengan substrat
untuk bergabung dengan enzim karena memiliki sisi ikatan yang berbeda Keeton and Gould, 1986: 81.
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1.
Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim.
2. Mengapa enzim tidak cocok bekerja pada temperatur
tinggi? 3.
Apakah fungsi ATP?
Soal Penguasaan
Materi
2.1
Sumber: Biological cience, 1986
Enzim Substrat
Inhibitor kompetitif
Enzim Inhibitor nonkompetitif
Enzim
a b
c
6 Kadar Air
Kerja enzim sangat dipengaruhi oleh air. Rendahnya kadar air dapat menyebabkan enzim tidak aktif. Sebagai contoh, biji tanaman yang dalam
keadaan kering tidak akan berkecambah. Hal ini disebabkan oleh tidak aktifnya enzim sebagai akibat dari rendahnya kadar air dalam biji. Biji akan berkecambah
jika direndam. Kadar air yang cukup dapat mengaktifkan kembali enzim.
Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII
24
Tokoh Biologi
Sumber: endela ptek:
ehidupan 1997
Hans Krebs 1900–1981
Ahli biokimia Jerman, Hans Krebs, 1900–1981
menemukan bahwa glukosa secara perlahan dipecahkan di
dalam sel, dengan suatu siklus reaksi yang dinamakan daur
asam sitrat atau daur Krebs. Pada daur ini, dinyatakan
bahwa dalam setiap tahap, sejumlah kecil energi dilepas-
kan dan disimpan dalam sel.
• Autotrof
• Glikolisis
• Heterotof
• Metabolisme
• Respirasi
Kata Kunci
Keseluruhan reaksi kimia di dalam tubuh organisme yang melibatkan
perubahan energi disebut metabolisme. Sebagai makhluk hidup, energi dapat dihasilkan dari sebuah proses, atau suatu proses justru memerlukan energi.
Pada umumnya, energi dilepaskan ketika tubuh organisme mencerna molekul kompleks menjadi molekul yang sederhana. Proses tersebut dinamakan
katabolisme. Adapun proses pembentukan senyawa kompleks dari unsur- unsur penyusunnya dan reaksi tersebut memerlukan energi dinamakan
anabolisme.