Replikasi DNA KELAS XII FICTOR FERDINAND

Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII 58 Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda. 1. Apakah hubungan antara kode genetik dengan mRNA? 2. Apakah yang dimaksud dengan kodon? 3. Terjemahkan urutan mRNA CCAUUUACG dalam urutan asam aminonya. Soal Penguasaan Materi 3.6 Suatu gen menentukan ada tidaknya suatu sifat. Dengan kata lain, kode genetik merupakan penentu sifat apa yang akan muncul atau tampak pada individu. Hubungan antara genotipe kode genetik dengan fenotipe sifat yang tampak diperantarai oleh sintesis senyawa polimer asam amino yaitu protein. Sebagai penyusun tubuh makhluk hidup, protein dapat ditemukan antara lain sebagai enzim, hormon, pigmen keratin, dan hemoglobin. Jenis dan rangkaian asam amino yang menyusun protein berbeda antara protein yang satu dan protein yang lainnya. Mekanisme sintesis protein terjadi melalui dua tahap, yakni transkripsi dan translasi Gambar 3.16.

G Sintesis Protein

Gambaran proses sintesis protein secara umum. Tahap apa saja yang ter jadi dalam sintesis pr otein? Gambar 3.16 Molekul DNA Gen 1 Gen 2 Gen 3 Rantai DNA Transkripsi RNA Translasi Polipeptida Asam amino Kodon A A A C C G G C A A A A U U U G G C C G U U U U Sumber: Biology Concepts Connections, 2006

1. Transkripsi

Tahap pertama dari sintesis protein adalah transkripsi Gambar 3.17. Proses ini berlangsung di dalam inti sel. Transkripsi merupakan proses sintesis langsung RNA dari DNA. Pada saat inti sel memerintahkan perlunya sintesis protein, informasi DNA dialihkan melalui RNA pembawa pesan yang disebut RNA messenger mRNA. mRNA berisikan salinan langsung pasangan basa dari DNA. Tahap inilah yang dinamakan dengan transkripsi. Transkrip berarti salinan. Kode • Asam amino • Promoter • Sintesis protein • Transkripsi Kata Kunci Substansi Genetik 59 genetik disalin dari DNA untuk dibawa keluar dari nukleus menuju lokasi pembuatan protein di ribosom yang berada di sitoplasma. Urutan basa nitrogen yang dibawa ke luar nukleus dalam mRNA ini dinamakan sebagai kodon. Dalam proses transkripsi, banyak proses enzimatik yang terjadi, seperti pemutusan ikatan-ikatan hidrogen pada rantai DNA serta pembacaan urutan basa nitrogen yang prosesnya mirip dengan duplikasi DNA. Sumber: Biology Concepts Connections, 2006 Inisiasi RNA polimerase Elongasi Terminasi RNA terbentuk RNA baru 1 2 3 Tahap inisiasi transkripsi dimulai dengan pengenalan daerah gen di DNA oleh enzim RNA polimerase. Daerah ini dinamakan dengan promoter, yakni tempat dimulainya sintesis pasangan DNA oleh mRNA. Daerah DNA yang disalin hanyalah satu bagian rantai saja yang dinamakan dengan sense daerah template dan rantai yang lainnya dinamakan rantai antisense. Pembacaan DNA oleh RNA polimerase ini dimulai dari ujung 3 menuju ujung 5 dan tidak pernah sebaliknya. RNA polimerase akan membuka ikatan double helix pada bagian gen yang dikenali dan kemudian akan menyalin urutan basa yang ada pada DNA sense template sehingga terbentuk DNA baru dari arah ujung 5 menuju ujung 3. Proses ini dinamakan dengan elongasi. Proses transkripsi diakhiri jika gen di daerah rantai template telah selesai dibaca terdapat kodon stop. DNA memiliki mekanisme agar RNA polimerase dapat mengenali akhir dari gen dengan kode basa tertentu, daerah ini dikenal dengan nama terminator. Proses akhir dari transkripsi ini dinamakan dengan terminasi. Setelah itu, rantai mRNA akan keluar dari DNA menuju ribosom di sitoplasma Campbell, et al, 2006: 193.

2. Translasi

mRNA mengandung urutan basa yang akan diterjemahkan menjadi protein asam amino. Kode genetik, yang dibawa di dalamnya kodon dibaca dalam urutan tiga basa triplet menjadi protein. Proses penerjemahan kodon menjadi protein atau yang disebut dengan translasi. Langkah-langkah transkripsi dan translasi dapat diperhatikan pada Gambar 3.18 berikut. • RNA polimerase • Ribosom • Translasi Kata Kunci Gambar 3.17 Proses transkripsi yang terjadi pada sel