Kekuatan Otot Punggung Pembahasan
67 Pada latihan strengthening dengan resistance exercise akan
memberikan dampak atau respon terhadap otot. Adaptasi yang dapat terjadi setelah latihan diantaranya adalah adaptasi neurological, adaptasi struktural dan
adaptasi metabolik Syahmirza indra lesmana., 2007: 17. a. Adaptasi neurological
Pada orang tak terlatih yang memulai program latihan penguatan partama kali akan merasakan peningkatan kekuatan otot secara dramatis.
Peningkatan ini akan berlanjut secara linear selama 8-12 minggu. Mekanisme yang mendominasi pada awal latihan penguatan adalah adaptasi
neurologi secara alami. b. Adaptasi struktural
Adaptasi struktural pertama pada resistance exercise untuk meningkatkan kekuatan otot adalah meningkatnya kekuatan jaringan itu
sendiri. Hypertrofi otot atau peningkatan ukuran otot skeletal dengan resistance exercise dapat dilihat sebagai adaptasi struktural yang utama.
Komponen ini merupakan penyesuaian untuk meningkatkan kapasitas otot dalam menghasilkan tegangan sehingga kekuatan otot dapat meningkat.
c. Adaptasi metabolik Pada adaptasi metabolik terdapat tiga enzim kompleks yang terlibat
dalam adaptasi resistance exercise yaitu: phos-phocreatine ATP kompleks, glycolysis atau glycogenolosis kompleks dan lypolysis kompleks. Adaptasi
ini merupakan adaptasi yang berkaitan dengan sistem energi yang digunakan selama latihan.
68 Penelitian yang telah dilakukan ini menunjukkan bahwa kekuatan otot
punggung dari 16 members Bahtera Fitness Center Yogyakarta mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari taraf signifikansi yang
kurang dari 0,05 yaitu 0,015. Fakta empiris dari hasil penelitian menunjukkan rerata pada pretest kekuatan otot punggung yaitu 60,00, sedangkan rerata
posttest adalah 67,88. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
ada perbedaan antara rerata pretest dan posttest, sehingga dapat dikatakan bahwa kekuatan otot punggung peserta tes mengalami peningkatan signifikan
yang ditunjukkan dengan perbedaan rerata yaitu 60,00 menjadi 67,88. Peningkatan hasil pada penelitian ini dapat dilihat apabila dihitung selisih
antara rerata pretest dan posttest yaitu 67,88-60,00 = 7,88. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan set system dapat meningkatkan kekuatan otot
punggung sebesar 7,88.