Unit Pengolahan Limbah Cair dengan sistem Activated Sludge

7.7 Unit Pengolahan Limbah Cair dengan sistem Activated Sludge

Perhitungan untuk Sistem Pengelolaan Limbah Diperkirakan jumlah air buangan pabrik : 1. Limbah proses = 5739 kgjam = 5739 Ljam 2. Pencucian peralatan pabrik = 80 Ljam 3. Limbah laboratorium = 15 Ljam 4. Limbah domestik dan kantor = 195 orang x 35 L hari = 284,375 Ljam Maka, total air limbah pabrik = 6118,375 Ljam = 0,612 m 3 jam 7.7.1 Bak Penampungan BP Fungsi : tempat penampungan air buangan sementara Jumlah : 1 unit Laju volumetrik air buangan = 0,612 m 3 jam Waktu penampungan air buangan = 15 hari Volume air buangan = 220,32 m 3 Bak terisi 90, maka volume bak = ���,�� �,� = 244,8 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut : • Panjang bak p = 2 x lebar bak l • Lebar bak l = tinggi bak t Maka, volume bak V = p x l x t 244,8 = 2l x l x l l = 4,97 m Jadi, spesifikasi bak penampungan : • Panjang bak p = 9,93 m • Lebar bak l = 4,97 m • Tinggi bak t = ± 3 m • Luas bak A = 49,35 m 2 • Tinggi air = 0,9 4,97 = 4,47 m 7.7.2 Bak Pengendapan Awal BPA Fungsi : menghilangkan padatan dengan cara pengendapan Jumlah : 1 unit Laju volumetrik air buangan = 0,612 m 3 jam Universitas Sumatera Utara Waktu tinggal pengendapan = 2 jam Volume air buangan = 1,224 m 3 Bak terisi 90, maka volume bak = �,��� �,� = 1,36 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut : • Panjang bak p = 2 x lebar bak l • Lebar bak l = tinggi bak t Maka, volume bak V = p x l x t 1,36 = 2l x l x l l = 0,88 m Jadi, spesifikasi bak pengendapan awal : • Panjang bak p = 1,76 m • Lebar bak l = 0,88 m • Tinggi bak t = 0,88 m • Luas bak A = 1,55 m 2 • Tinggi air = 0,9 0,88 = 0,792 m 7.7.3 Bak Netralisasi BN Fungsi : tempat menetralkan pH limbah Untuk menetralkan air limbah, dibutuhkan Na 2 CO 3 sebanyak 0,15 gr Na 2 CO 3 30 ml air limbah MIPA, 2007. Jumlah air buangan : 0,612 m 3 jam Kebutuhan Na 2 CO 3 : 0,612 x1000 x 1500,03 x 110 6 : 3,06 kgjam MIPA, 2007 Laju alir larutan 30 Na 2 CO 3 = 3,06 0,3 = 10,2 kgjam Densitas larutan 30 Na 2 CO 3 = 1327 kgm 3 Perry, 1999 Volume larutan 30 Na 2 CO 3 = 10,2 1327 = 0,00768 m 3 jam Diasumsikan reaksi netralisasi berlangsung tuntas selama 1 hari Volume limbah = 0,00768 + 0,612 = 0,6196 m 3 jam = 14,872 m 3 hari Bak terisi 90, maka volume bak = 14,872 0,9 = 16,525 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut : • Panjang bak p = 2 x lebar bak l • Lebar bak l = tinggi bak t Universitas Sumatera Utara Maka, volume bak V = p x l x t 16,525 = 2l x l x l l = 2,02 m Jadi, spesifikasi bak netralisasi : • Panjang bak p = 4,04 m • Lebar bak l = 2,02 m • Tinggi bak t = 2,02 m • Luas bak A = 8,16 m 2 • Tinggi air = 0,9 2,02 = 1,82 m 7.7.4 Tangki Aerasi Proses lumpur aktif merupakan proses aerobik dimana flok biologis lumpur yang mengandung biologis tersuspensi di dalam campuran lumpur yang mengandung O 2 . Biasanya mikroorganisme yang digunakan merupakan kultur campuran. Flok biologis ini sendiri merupakan makanan bagi mikroorganisme ini sehingga akan diresirkulasi kembali ke tangki aerasi. Data Perhitungan: Laju volumetrik Q : 0,612 m 3 jam = 3880,43 galhari Diasumsikan pada tekanan 1 atm dan 30 o C, karakteristik limbah untuk pabrik pupuk organik adalah : • BOD 5 S o = 350 mgL • Mixed Liquor Suspended Solid = 400 mgL • Mixed Liquor Volatile Suspended Solid = 315 mgL Menurut Metcalf, 1991, untuk activated sludge, diperoleh data : • Efisiensi E = 95 • Koefisien cell yield Y = 0,8 mg VSSmg BOD 5 • Koefisien endogenous decay K d = 0,025 hari -1 Direncanakan : Sludge Residence Time SRT θ c = 10 hari 1. Penentuan BOD Effluent S 100 S S S E o o × − = Metcalf, 1991 Universitas Sumatera Utara 17,5mgL 100 350 . 95 350 100 E.S S S o o = − = − = Batas maksimum BOD Effluent S = 17,5 mgL dapat diterima, dimana batas maksimum BOD 5 menurut baku mutu limbah cair bagi kawasan industri sesuai dengan Kep.No.3Menlh011998 , adalah 50 mgL 2. Penentuan volume aerator Vr . θ k X1 S .Q.YS θ Vr c d o c + − = Metcalf, 1991 10 0,025 mgL1 315 mgL 17,5 0,8315 galhari ,43 hari3880 10 × + − = = 23455,06 galon = 88,787 m 3 3. Penentuan ukuran kolam aerasi AR Menurut Metcalf, 1991, diperoleh data sebagai berikut : • Direncanakan tinggi cairan dalam reaktor = 3m • Perbandingan lebar dan tinggi cairan = 3 : 1 • Lebar kolam aerator = 3 x 3 m = 9 m • Faktor kelonggaran = 0,5 m di atas permukaan air Maka, volume V = p x l x t 88,787 = p x 9 x 3 p = 3,29 m Jadi, ukuran reaktor : • Panjang p = 3,3 m • Lebar l = 9 m • Tinggi t = 3,5 m Universitas Sumatera Utara 4. Penentuan jumlah flok yang diresirkulasi Qr Q e = Q = 3880,43 galhari X e = 0,001 X = 0,001 × 315 mgL = 0,315 mgL X r = 0,999 X = 0,999 × 315 mgL = 314,685 mgL P x = Q w × X r Metcalf, 1991 P x = Y obs .Q.S o – S Metcalf, 1991 c d obs θ k 1 Y Y + = Metcalf, 1991 0,025.1 1 0,8 Y obs + = = 0,64 P x = 0,64 3880,43 galhari 315 – 17,5 mgL = 738833,87 gal mgL hari Neraca massa pada tangki sedimentasi Akumulasi = jumlah massa masuk – jumlah massa keluar 0 = Q + Q r X – Q e X e – Q w X r 0 = QX + Q r X – Q0,001X - P x 315 738833,87 1 0,001 315 3880,43 X P 1 QX0,001 Q x r + − = + − = = 1531,045 galhari = 5,7956 m 3 hari 5. Penentuan waktu tinggal di aerator θ 3880,43 23455,06 Q Vr θ = = = 6,0444 hari 6. Sludge Retention Time SRT 2347,85 23455,06 Q Vr S w = = RT = 9,990 hari sesuai dengan yang direncanakan 7. Penentuan daya yang dibutuhkan Tipe aerator yang digunakan adalah surface aerator. Q BP BP BN Tangk i Q Q + Qr X Q X Qw’ Xr Qe Xe Universitas Sumatera Utara Kedalaman cairan = 3 m dan lebar kolom aerator = 9 m dari Tabel 10-11, Metcalf, 1991 diperoleh daya aerator sebesar 10 hp. 7.7.5 Tangki Sedimentasi TS Fungsi : mengendapkan flok biologis dari tangki aerasi dan sebagian diresirkulasi kembali ke tangki aerasi Laju volumetrik : 3880,43 + 1531,045 = 5411,475 galhari : 20,485 m 3 hari Diperkirakan kecepatan overflow maksimum = 33 m 3 m 2 hari Perry,1999 Waktu tinggal air = 2 jam = 0,0833 hari = 1,05812 m 3 Volume bak V = 20,485 m 3 hari x 0,0833 hari = 1,706 m 3 Luas tangki A = 20,485 m 3 hari 33 m 3 m 2 hari = 0,621 m 3 A = ¼ π D 2 D = 0,89 m Maka, kedalaman tangki, H = VA = ± 1,7 m 7.7 Spesifikasi Peralatan Utilitas 7.7.1