2.4 Deskripsi Proses
Adapun deskripsi proses dari proses pembuatan pupuk organik dari limbah cair tahu adalah sebagai berikut :
• Limbah cair tahu disaring dengan bar screen terlebih dahulu dan kemudian dinetralkan dengan 125 kg NaOH 50 untuk 100 ton limbah cair tahu Pradana
RN, 2011. • Setelah itu difermentasikan dalam Anarobic Digester pada suhu 30
C dan tekanan 1 atm, selama 15 hari dan dimasukkan nutrisi H
3
PO
4
dengan perbandingan limbah : nutrisi = 1 : 7 , dan 1 kg antifoam Turkey Red Oil
dengan perbandingan limbah : antifoam = 100 ton : 1 kg, serta 10 PHP Potassium Hydrogen Phtalat dari jumlah limbah cair tahu. Pradana RN, 2011
• Ampas yang dihasilkan dimasukkan ke dalam centrifuge decanter dengan efisiensi pemisahan adalah 98 berdasarkan perbedaan densitas dengan gaya
sentrifugal selama 1 jam untuk dihasilkan ampas padat sebanyak 28 dari total ampas dan ampas cair sebanyak 72 dari total ampas. Biopact, 2007 Josse,
2004 Iwan, 2011. • Ampas padat tersebut dimasukkan ke dalam Rotary Dryer untuk dikurangi kadar
airnya pada suhu 105 C sebanyak 93. Setelah itu, dikeringkan dengan udara
dingin dengan conveying cooler sampai suhu 30 C.Hamida, 2010
• Kemudian ampas padat tersebut akan dijadikan butiran oleh granulator pada suhu 30
C dan tekanan 1 atm. • Butiran tersebut akan disaring dengan vibrating screen dengan ukuran 5 mm
pada suhu 30 C dan tekanan 1 atm, dimana granular lebih dari 5 mm akan
direcycle kembali ke granulator, dimana 90 butiran akan lolos dari vibrating screen
. • Kemudian pupuk padat tersebut akan dialurkan ke dalam silo pada suhu 30
C dan tekanan 1 atm.
Universitas Sumatera Utara
• Limbah cair yang dihasilkan oleh centrifuge decanter akan dimasukkan dalam reaktor nitrfikasi I pada suhu 35
C selama 24 jam, dengan penambahan udara dimana perbandingan umpan masuk dengan udara adalah 4:3 Wahyu. 2010.
Reaksi nitrifikasi I : 4NH
4 +
aq
+ 3O
2g
+ 4OH
- aq
2NO
2 -
aq
+ 2NH
4 +
aq
+ 6H
2
O
g
• Pupuk cair tersebut akan diclarifier lagi untuk memisahkan limbah cair kandungan zat lain dengan efisiensi 90
• Setelah diklarifikasi, akan dimasukkan ke reaktor nitrfikasi II selama 24 jam pada suhu 35
C dengan penambahan udara dimana perbandingan umpan masuk dengan udara adalah 1 : 0,5
• Reaksi nitrifikasi II : NO
2 -
aq
+ 0,5 O
2g
NO
3 -
aq
• Kemudian, pupuk cair tersebut akan dievaporasi pada suhu 105 C untuk
dihilangkan kandungan H
2
O dalam pupuk cair tersebut dengan efisiensi 93. • Kemudian, didinginkan dengan cooler sampai suhu 30
C. • Produk utama pupuk cair yang dihasilkan akan dialurkan ke silo.
Universitas Sumatera Utara
Adapun diagram alir proses yang menggambarkan deskripsi proses dari pembuatan pupuk organik dari limbah cair tahu adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Keterangan :
Limbah Cair Tahu
NaOH H
2
O
S-101 V-101
LC
T = 30 C
P = 1 atm
1 2
LC TC
M-101
H
3
PO
4
PHP Antifoam
V-103 V-104
V-102
3 4
M-102 T = 30
C P = 1 atm
P-101 P-102
C-201 = Bucket Elevator C-202 = Pneumatic Conveyor
D-101 = Centrifuge Decanter D-301 = Filter Press
D-201 = Rotary Drier E-301 = Evaporator
E-302 = Cooler Pupuk Cair F-101 = Tangki Akumulasi Gas Bio
G-201 = Granulator Pupuk Padat M-101= Tangki Pelarutan NaOH
M-102= Tangki Penetralan P-101 = Pompa Limbah Cair Tahu
P-102 = Pompa Larutan NaOH P-103 = Pompa Tangki Penetralan
P-104 = Pompa H
3
PO
4
P-105 = Pompa PHP P-106 = Pompa Antifoam
P-301 = Pompa Ampas Cair P-302 = Pompa Reaktor Nitrifikasi I
P-303 = Pompa Filter Press P-304 = Pompa Reaktor Nitrifikasi II
R-101 = Fermentor Anerobik R-301 = Reaktor Nitrifikasi I
R-302 = Reaktor Nitrifikasi II S-101 = Bar Screen Limbah Cair Tahu
S-201 = Vibrating Screen Pupuk Padat V-101 = Tangki Akumulasi Limbah Cair Tahu
V-102 = Tangki Penyimpanan H
3
PO
4
V-103 = Tangki Penyimpanan PHP V-104 = Tangki Penyimpanan Antifoam
V-201 = Tangki Penyimpanan Pupuk Padat V-301 = Tangki Akumulasi Ampas Cair
V-302 = Tangki Penyimpanan Pupuk Cair
Udara Air
Pendingin Steam
TC LC
R-101
5
P-103 T = 30
C P = 1 atm
P-104 P-105
P-106
6 7
8
9
10
F-101
D-101 T = 30
C P = 1 atm
12 11
LC TC
D-201
13 14
T = 105 C
P = 1 atm
15
G-201 S-201
17 16
V-201
V-301
18
P-301
TC LC
R-301 T = 35
C P = 1 atm
20
T = 35 C
P = 1 atm
LC
D-301 P-302
22 21
TC LC
R-302 T = 35
C P = 1 atm
P-303
24
P-304
TC
E-301 T = 105
C P = 1 atm
25
26
E-302 T = 30
C P = 1 atm
27
V-302 T = 30
C P = 1 atm
C-201 C-202
T = 30 C ; P = 1 atm
T = 30 C ; P = 1 atm
T = 120 C ; P = 1 atm
TC 29
FC FC
FC FC
FC
FC
FC FC
FC FC
Skala : Tanpa skala
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PRA-RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH CAIR TAHU DENGAN KAPASITAS PRODUKSI
18.000 TONTAHUN DIAGRAM ALIR PROSES
PABRIK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH CAIR TAHU
Digambar Diperiksa
Disetujui Nama : Nianto Cendana
NIM : 080405062 1. Nama : Prof.Dr.Ir.Setiaty Pandia
NIP : 19530921 198103 2 003 2. Nama : Dr.Mersi Suriani Sinaga,ST,MT
NIP : 19680806 199802 2 001 Tanggal
Tanda Tangan
Komponen
Limbah Cair Tahu NaOH
H
2
O H
3
PO
4
PHP Antifoam
CH
4
CO2 Ampas
NH
4
OH P
2
O
5
K
2
O Kandungan Lain
O
2
NH
4
NO
2
NH
4
NO
3
Steam
Total
P atm T
C
Alur 1
- 0,012
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 1
30 0,012
Alur 2
- -
0,006 -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 1
30 0,006
Alur 3
- 0,012
0,006 -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 1
30 0,018
Alur 4 14,618
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
1
30 14,618
Alur 5 14,618
0,012 0,006
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
1
30 14,618
Alur 6
- -
- 1,880
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 1
30 1,880
Alur 7
- -
- -
1,316 -
- -
- -
- -
- -
- -
- 1
30 1,316
Alur 8
- -
- -
- 0,00013
- -
- -
- -
- -
- -
- 1
30 0,00013
Alur 9
- -
- -
- -
5,893 3,929
- -
- -
- -
- -
- 1
28,19 9,822
Alur 10
- -
- -
- -
- -
6,548 -
- -
- -
- -
- 1
28,19 6,548
Alur 11
- -
0,413 -
- -
- -
0,21 0,712
0,315 -
- -
- -
1 30
1,833
Alur 12
- -
3,742 -
- -
- -
- 0,051
0,034 0,416
0,471 -
- -
- 1
30 4,714
Alur 13
- -
0,067 -
- -
- -
- 0,158
0,641 0,284
0,165 -
- -
- 1
105 1,315
Alur 14
- -
0,345 -
- -
- -
- 0,021
0,071 0,032
0,018 -
- -
- 1
105 0,487
Alur 15
- -
0,067 -
- -
- -
- 0,189
0,641 0,284
0,165 -
- -
- 1
30 1,346
Alur 16
- -
0,007 -
- -
- -
- 0,021
0,0712 0,0315
0,018 -
- -
- 1
30 0,148
Alur 17
- -
0,075 -
- -
- -
- 0,21
0,712 0,315
0,183 -
- -
- 1
30 1.495
Alur 18
- -
3,742 -
- -
- -
- 0,051
0,034 0,416
0,471 -
- -
- 1
30 4,714
Alur 19
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
0,035 -
- -
1 30
0,035
Alur 20
- -
3,782 -
- -
- -
- -
0,034 0,416
0,471 -
0,047 -
- 1
35 4,75
Alur 21
- -
3,404 -
- -
- -
- -
0,031 0,374
0,042 -
0,042 -
- 1
35 3,893
Alur 22
- -
0,378 -
- -
- -
- -
0,003 0,041
0,429 -
0,0047 -
- 1
35 0,883
Alur 23
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
0,009 -
- -
1 30
0,009
Alur 24
- -
3,404 -
- -
- -
- -
0,021 0,374
0,042 -
- 0,052
- 1
35,05 3,893
Alur 25
- -
0,555 -
- -
- -
- -
0,0275 0,3368
0,038 -
- 0,0471
- 1
105 1,005
Alur 26
- -
2,849 -
- -
- -
- -
0,0031 0,037
0,0042 -
- 0,0052
- 1
105 2,893
Alur 27
- -
0,555 -
- -
- -
- -
0,0275 0,3368
0,038 -
- 0,0471
- 1
30 1,005
Alur 28
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
0,133 1
220 0,133
Alur 29
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
0,9735 -
- -
1 30
0,9735
Alur 30
- -
0,066 -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 1
30 0,066
Alur 31
- -
0,066 -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 1
45 0,066
0,183
Utilitas
Air pendingin bekas
Kondensat
Adapun diagram alir flowsheet yang menggambarkan deskripsi proses dari pembuatan pupuk organik dari limbah cair tahu adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
BAB III NERACA MASSA