Metode Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Penarikan Sampel Instrumen Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode korelasional dengan analisis regresi sederhana. Metode ini merupakan metode yang menganalisis tentang hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Arikunto, 2006: 296.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah di SMA Negeri 3 Medan yang beralamat Jalan Budi Kemasyarakatan No. 3 Medan. Alasan pemilihan lokasi adalah karena SMA Negeri 3 Medan adalah salah satu sekolah unggulan di kota Medan yang mempunyai Tema SMA berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang telah menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK dalam proses pembelajaran di sekolah tersebut.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Medan kelas X dan kelas XI. Siswa kelas XII tidak dimasukkan ke dalam populasi karena telah mengikuti UN Ujian Nasional sehingga dikategorikan tidak aktif mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Menurut data yang diperoleh, jumlah seluruh siswa SMA Negeri 3 Medan tahun 2011 yang duduk di kelas X dan XI sebanyak 985 siswa. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Jumlah Siswa SMAN 3 Medan Tingkatan Kelas Jumlah Siswa Kelas X 406 Orang Kelas XI IPA IPS 579 Orang Jumlah 985 Orang Sumber: PKS Bidang Akademik SMAN 3 Medan

3.3.2 Sampel

Secara sederhana, sampel diartikan sebagai bagian dari dari populasi yang dianggap dapat mewakili dari populasi. Dengan populasi yang sangat besar, maka tidak semua yang dapat dijdikan responden penelitian. Menurut Sugiyono 2008: 116 “ Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Berdasarkan data yang diperoleh, maka peneliti menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10, yaitu sebagai berikut: n = N 1+ N � 2 n = 985 1 + 985 0,1 2 n = 985 10,85 n = 90,783 dibulatkan menjadi 91 Keterangan: n = Jumlah sampel yang dicari N = Jumlah populasi e = Standar error sebesar 10 Dengan demikian maka dari jumlah populasi 985 diperoleh ukuran sampel sebanyak 91 sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.4 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang dipilih adalah Sampling Stratifikasi Proporsional Proporsional Stratified Sampling. Teknik ini digunakan karena responden dalam penelitian ini homogen dengan berstrata. Dalam jenis pengambilan sampel ini, jumlah sampel yang diambil dari setiap strata harus proporsional. Oleh karena itu, populasi yang lebih kecil tetap memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Rumus pengambilan sampel tiap-tiap strata: � = � 1 � � 2 � Keterangan: n = junlah sampelstrata n 1 = jumlah populasistrata n 2 = jumlah sampel penelitian N = jumlah populasi Jadi, dari rumus diatas maka dapat dihitung jumlah sampel yang diambil dari setiap tingkatan kelas sebagai berikut. Kelas X : � = 406 � 91 985 = 37,5 = 38 Orang Kelas XI : � = 579 � 91 985 = 53,4 = 53 Orang

3.5 Instrumen Penelitian

Pada hakikatnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian terdiri dari beberapa macam, yaitu tergantung pada sifat penelitian tersebut. Menurut Arikunto 2006: 160, “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang dugunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah”. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan Universitas Sumatera Utara data dari responden adalah angket. Angket terdiri atas pernyataan yang memuat indikator -indikator yang dapat menjelaskan setiap variabel.

3.6 Definisi Operasional Variabel