4.6 Pengujian Normalitas Data
Dalam melakukan pengujian analisis regresi, menurut Suryono 2009:79, ”Kalau kita menggunakan teknik analisis statistik korelasi, maka syarat yang
harus dipenuhi adalah hubungan variabel X dan Y bentuk distribusi normal, dan populasi dari dua macam sampel normal dan variasi sama atau homogen”.
Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi linear berganda, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Untuk mendeteksi apakah variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors.
Dalam uji Liliefors, hipotesis diterima atau ditolak dilakukan dengan cara membandingkan L
hitung
dengan L
tabel
, dengan taraf signifikansi 0,05. Kriterianya adalah:
Ho diterima atau distribusi normal jika L
hitung
L
tabel
Ho ditolak atau berdistribusi tidak normal jika L
hitung
L
tabel
Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut:
Tabel 4.16 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Variabel X
Xi f
f kum Zi
F Zi S Zi
F Zi-SZi 24
1 1
-2,19 0,014
0,01 0,003
25 2
3 -2,02
0,022 0,03
-0,011 27
4 7
-1,69 0,045
0,08 -0,032
28 1
8 -1,53
0,063 0,09
-0,025 29
4 12
-1,36 0,087
0,13 -0,045
30 2
14 -1,20
0,116 0,15
-0,038 31
4 18
-1,03 0,151
0,20 -0,047
32 3
21 -0,87
0,193 0,23
-0,038 33
6 27
-0,70 0,242
0,30 -0,055
34 4
31 -0,54
0,296 0,34
-0,045 35
3 34
-0,37 0,356
0,37 -0,018
36 3
37 -0,20
0,419 0,41
0,012 37
6 43
-0,04 0,484
0,47 0,012
38 6
49 0,13
0,550 0,54
0,012 39
8 57
0,29 0,614
0,63 -0,012
40 3
60 0,46
0,676 0,66
0,017
41 6
66 0,62
0,733 0,73
0,008 42
5 71
0,79 0,784
0,78 0,004
43 5
76 0,95
0,829 0,84
-0,006
Universitas Sumatera Utara
Xi f
f kum Zi
F Zi S Zi
F Zi-SZi 44
7 83
1,12 0,868
0,91 -0,044
45 4
87 1,28
0,900 0,96
-0,056 46
1 88
1,45 0,926
0,97 -0,041
47 1
89 1,61
0,947 0,98
-0,031 51
2 91
2,27 0,989
1,00 -0,011
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel X maka diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,017, sedangkan L
tabel
= 0,091, dengan n = 91 pada taraf α = 0,05. Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
yaitu 0,017 0,091, maka sampelnya berdistribusi normal.
Sedangkan perhitungan uji normalitas galat taksiran variabel Y dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut:
Tabel 4.17 Perhitungan Uji Normalitas Galat Taksiran Variabel Y
Xi f
f kum Zi
F Zi S Zi
F Zi-SZi 28
1 1
-2,26 0,012
0,01 0,001
29 2
3 -2,12
0,017 0,03
-0,016 31
1 4
-1,85 0,032
0,04 -0,012
33 2
6 -1,57
0,058 0,07
-0,008 34
4 10
-1,43 0,076
0,11 -0,034
35 3
13 -1,30
0,098 0,14
-0,045 36
2 15
-1,16 0,123
0,16 -0,041
37 2
17 -1,02
0,154 0,19
-0,033 38
5 22
-0,88 0,189
0,24 -0,053
39 3
25 -0,75
0,228 0,27
-0,047 40
2 27
-0,61 0,272
0,30 -0,025
41 2
29 -0,47
0,319 0,32
0,000 42
2 31
-0,33 0,370
0,34 0,029
43 4
35 -0,20
0,423 0,38
0,038
44 5
40 -0,06
0,477 0,44
0,037 45
8 48
0,08 0,532
0,53 0,004
46 6
54 0,22
0,586 0,59
-0,007 47
7 61
0,35 0,639
0,67 -0,032
48 7
68 0,49
0,689 0,75
-0,058 49
6 74
0,63 0,736
0,81 -0,078
51 2
76 0,91
0,817 0,84
-0,018 52
2 78
1,04 0,851
0,86 -0,006
53 3
81 1,18
0,881 0,89
-0,009 54
2 83
1,32 0,906
0,91 -0,006
Universitas Sumatera Utara
Xi f
f kum Zi
F Zi S Zi
F Zi-SZi 55
2 85
1,46 0,927
0,93 -0,007
57 1
86 1,73
0,958 0,95
0,013 58
4 90
1,87 0,969
0,99 -0,020
60 1
91 2,14
0,984 1,00
-0,016 Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel Y maka
diperoleh nilai tertinggi atau L
hitung
= 0,038, sedangkan L
tabel
= 0,091, dengan n = 91 pada taraf α = 0,05. Karena L
hitung
lebih kecil dari L
tabel
yaitu 0,038 0,091, maka sampelnya berdistribusi normal.
Dari keseluruhan perhitungan uji normalitas terhadap variabel literasi informasi siswa X dan variabel efektivitas belajar siswa Y dengan jumlah
sampel sebanyak 91 responden, ternyata diperoleh nilai L
hitung
L
tabel
. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh data dari setiap variabel berdistribusi normal,
rangkuman uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut:
Tabel 4.18 Rangkuman Uji Normalitas
Variabel Penelitian N
L
hitung
L
tabel
Keterangan X
91 0,017
0,091 Berdistribusi Normal
Y 91
0,038 0,091
Berdistribusi Normal
4.7 Metode Analisis Statistik 4.7.1 Analisis Koefisien Regresi Sederhana