Kerangka Konseptual KAJIAN TEORITIS

tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam menemukan topik yang sesuai dengan yang mereka butuhkan. Hal senada juga diungkapkan oleh Mancall, Lodish, and Springer dalam Thomas 2004: 129 bahwa dengan pemberian tugas oleh guru, siswa dapat mengarungi banyaknya informasi dengan menggunakan konsep literasi informasi sehingga siswa dapat meyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berdasarkan atas pendapat dan penelitian yang telah dilakukan, maka literasi informasi yang dimiliki siswa dapat menjembatani siswa mencapai tujuan belajarnya, sehingga literasi informasi berpengaruh terdadap efektivitas belajar siswa.

2.4 Kerangka Konseptual

Efektivitas belajar siswa adalah suatu ukuran keberhasilan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas belajar siswa meliputi terkuasanya pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Dalam hal ini efektivitas dapat dilihat dari tercapai tidaknya tujuan instruksional khusus yang dicanangkan meliputi gambaran pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari hasil pengajaran. Literasi informasi adalah kemampuan yang harus dimiliki dalam mengenali kapan suatu informasi dibutuhkan, mampu mencari informasi tersebut, mengevaluasinya dan menggunakannya secara efektif. Kemampuan literasi informasi ini memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan dalam kegiatan belajarnya. Literasi informasi yang dimiliki siswa sangat erat hubungannya dengan efektivitas belajar siswa. Informasi yang berhubungan langsung dengan pengetahuan sangat dibutuhkan siswa dalam proses belajarnya. Informasi yang relevan merupakan kebutuhan utama yang diperlukan siswa untuk dalam mencapai efektivitas belajarnya. Literasi informasi merupakan cara terbaik untuk mendapatkan relevansi informasi yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan siswa sehingga efektivitas belajar siswa dapat terwujud dengan baik. Universitas Sumatera Utara Menurut keterkaitan diatas dapat diasumsikan bahwa literasi informasi yang dimiliki siswa dapat meningkatkan efektivitas belajar siswa. Untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa dapat melalui peningkatan literasi informasi dengan indikator-indikatornya. Indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas belajar siswa meliputi ranah kognitif; ranah afektif dan ranah psikomotoris. Sedangkan indikator literasi informasi meliputi kemampuan merumuskan kebutuhan informasi; mengakses sumber informasi secara efektif dan efisien; memilih dan memilah informasi; dan mengevaluasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Konstelasi hubungan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.1 Gambar 2.1: Konstelasi Hubungan variabel X dengan variabel Y Keterangan: Variabel X : Literasi informasi Variabel Y : Efektivitas belajar siswa Hipotesis penelitian ini terdiri dari dua hipotesis yaitu: • Hipotesis Verbal : “Terdapat pengaruh positif dan signifikan literasi informasi siswa terhadap efektivitas belajar siswa”. • Hipotesis Statistik: Ho : � xy = 0 Ha : � xy Variabel X Variabel Y Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode korelasional dengan analisis regresi sederhana. Metode ini merupakan metode yang menganalisis tentang hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Arikunto, 2006: 296.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah di SMA Negeri 3 Medan yang beralamat Jalan Budi Kemasyarakatan No. 3 Medan. Alasan pemilihan lokasi adalah karena SMA Negeri 3 Medan adalah salah satu sekolah unggulan di kota Medan yang mempunyai Tema SMA berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang telah menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK dalam proses pembelajaran di sekolah tersebut.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Medan kelas X dan kelas XI. Siswa kelas XII tidak dimasukkan ke dalam populasi karena telah mengikuti UN Ujian Nasional sehingga dikategorikan tidak aktif mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Menurut data yang diperoleh, jumlah seluruh siswa SMA Negeri 3 Medan tahun 2011 yang duduk di kelas X dan XI sebanyak 985 siswa. Universitas Sumatera Utara