• Plaju II • Cilacap I
• Cilacap II • Cilacap III
Dahulu seluruh area perumahan yang ada di komplek terisi penuh dan hanya dihuni oleh karyawan yang bekerja di perusahaan ini saja. Namun seiring
berjalannya waktu sedikit demi sedikit terjadi pengurungan karyawan hingga yang dahulu pekerja mencapai 2000-an sekarang hanya tinggal 400-an karyawan. Hal
ini terjadi karena kapasitas gas yang ada di wilayah ini semakin menipis sehingga perusahaan dituntut untuk melakukan penghematan. Jalan tersebut yakni dengan
melakukan penguruangan karyawan. Sekarang mayoritas penduduk di komplek perumahan PT Arun dihuni oleh
karyawan PT Arun dan keluarganya. Sisanya dihuni oleh guru-guru yang mengajar di sekolah-sekolah dalam komplek PT Arun, pekerja-pekerja yang
magang di PT Arun dan anak-anak yang sekolah di Dayah –sejenis pesantren. Hingga saat ini hanya 10 area yang dihuni dan itu pun rumah-rumah yang berada
di area tersebut tidak terisi penuh.
4.2 Sistem Penyediaan Dan Pendistribusian Air Bersih Di Komplek
Perumahan PT Arun
Sebelum sampai ke komplek perumahan, air baku yang diolah menjadi air bersih, melalui 3 proses tahapan. Tahapan-tahapan itu antara lain:
1. Proses Pengambilan dan pengumpulan
2. Proses Pengolahan WTP
3. Proses pendistribusian
1. Proses Pengambilan dan Pengumpulan
Air baku yang akan digunakan oleh penghuni komplek perumahan berasal dari Sungai Peusangan yang terletak di daerah Aceh utara. Disini air diambil
dengan debit yang konstan yaitu sebasar 480m
3
jam.
Gambar 4.3 Sumber Air Baku Yang Berasal Dari Sungai Peusangan
Gambar 4.4 Water Intake Sungai Peusangan
Air yang masuk kemudian dipompa ke basin yang berada di lokasi tersebut unutk ditampung terlebih dahulu. Pada tahapan ini terjadi proses sedimentasi. Dari
basin ini air kemudian disaring menuju settling basin. Kemudian air dipompa dengan 6 buah pompa menuju Utilities WTP yang ada di dalam area pabrik PT
Arun. Disana air akan diolah menjadi air bersih sebelum didisribusikan ke area pabrik dan komplek perumahan.
Gambar 4.5 Pompa Dari Water Intake Menuju Basin
Gambar 4.6 Basin Dan Settling Basin
2. Proses Pengolahan
Pada tahapan ini terjadi proses pengolahan air baku menjadi air bersih. Air yang dipompa dari settling basin kemudian di kumpulkan di basin yang berada di
lokasi WTP. Dirisini air kemudian dipompa ke 3 buah tangki fireraw water reservoir
.
Gambar 4.7 Basin Dilokasi WTP
Gambar 4.8 FireRaw Water Reservoir
Selanjutnya air masuk ke clarifier tank. Clarifier tank berfungsi sebagai tempat terjadinya proses koagulasi, flokulasi dan sedimenstasi. Di tempat ini
masih berlangsung proses sedimentasi flok-flok ringan yang belum terendapkan di clarifier tank
. Pada kondisi panas, flok-flok tersebut cendrung naik ke permukaan terapung sehingga harus dibersihkan
.
Gambar 4.9 Clarifier Tank
Air dari clarifier tank kemudian dipompa ke 3 unit filter berjenis filter tertutup dan disusun secara paralel. Media filter yang digunakan hanya silica sand.
Pada dasar filter dipasang strainer screen liner 2” berfungsi untuk menahan silica sand tidak lolos sel ama proses filtration maupun backwash. Air melalui service
outlet akan keluar ke filtered water tank berdasarkan tekanan dari booster pump.
Gambar 4.10 Filter
Gambar 4.11 Filtered Water Tank
3. Proses Pendistribusian
Dalam proses pendistribusiannya saat ini ada sedikit masalah yang dihadapi antara lain pada beberapa titik di komplek perumahan terjadi kekecilan debit air
sementara debit yang disediakan oleh WTP sangat besar. Unutk itu penulis merasa perlu menganalisa dan membahas ini kiranya hasil dari tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi pihak perusahaan PT Arun.
Dalam proses pendistribusiannya metode yang digunakan adalah metode gabungan. Yakni menggunakan pompa dan gravitasi. Air dipompa dari WTP
kemudian diterima oleh water treathment tank yang yang berada di lokasi perumahan. Water treathment tank ini memiliki kapasitas 1500 m
3
dan berada di ketinggian 41,05 m. Water treathment ini memenuhi pasokan air untuk wilayah
Sungai Gerong, Pangkalan Brandan, Cilacap, Plaju, Bontang dan fasilitas-falitas umum lain disekitar area perumahan seperti kantor Maintenance, kantor FSHE,
kantor Security, Guest House, mesjid, super market, stadion dan lain-lain.
Gambar 4.12 Water Treathment Tank
Gambar 4.13 2 Buah Pompa Distribusi
Gambar 4.14 Valve Yang Mendistribusi Ke Area Perumahan
Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan air di area lain, air dari water treahtment tank
dimpompa ke water tank yang berada dilokasi area dumai dan area tarakan. Untuk area dumai air memenuhi pasokan untuk wilayah Dumai,
Balik Papan dan fasilitas-fasilitas lain seperti sekolah, kolam renang dan lain-lain. Tangki ini berkapasitas 500 m
3
dan berada di ketingian 54 m diatas permukaan laut .
Gambar 4.15 Water Tank Area Dumai
Gambar 4.16 Valve Dumai Yang Mendistribusikan Ke Area Perumahan
Untuk water tank yang berada di area Tarakan, water tank ini hanya untuk memenuhi kebutuhan air untuk area Tarakan. Tangki ini pun memiliki kapasitas
300 m
3
dan berada di ketinggian 67 m diatas permukaan laut.
Gambar 4.17 Water Tank Area Tarakan
Dipompa
Dipompa
Gravitasi
Gravitasi Gravitasi
Gambar 4.18 Digram Alir Pengolahan Dan Pendistribusian Air Bersih Di Komplek Perumahan PT Arun
Settling Basin
Basin
Water Treathment Tank Sungai
Gerong Filtered
Filtered Water tank
Water Intake Sungai
Fire Raw Water Reservoir
Clarifier Tank Basin dilokasi
WTP
Water Tank Area
Dumai Water Tank
Area Tarakan
Perumahan
Perumahan Perumahan
4.3 Penyediaan Air Bersih Di Area Balik Papan