BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Lokasi Penelitian
Kabupaten Pidie Jaya terletak pada koordinat 60 10’-50
o
30’ Lintang Utara dan 450
o
97’-960
o
35’ Bujur Timur merupakan pemekaran dari Kabupaten Pidie. Luas wilayah Kabupaten Pidie Jaya secara keseluruhan mencapai 1.162,84 km2 atau
116,284 hektar, dengan batas- batasnya sebagai berikut: Sebelah Utara dengan Selat Malaka; Sebelah Selatan dengan Kabupaten Pidie; Sebelah Timur dengan Kabupaten
Bireuen; dan Sebelah Barat dengan Kabupaten Pidie. Meureudu, lebih sering disebut Keude Meureudu merupakan ibukota Kabupaten Pidie Jaya. Kota ini terletak di
pesisir timur Kabupaten Pidie Jaya.Secara adminitratif Kabupaten Pidie Jaya terdiri dari 8 Kecamatan dan 221 Gampong desakeluarahan, dengan jumlah penduduk
sebanyak yaitu, 141,949 jiwa dengan 36,757 jumlah kepala keluarga. 4.2. Karakteristik Ibu
4.2.1. Sosiodemografi Ibu
Sosiodemografi ibu yang mempunyai balita dilihat berdasarkan umur, pendidikan, dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu yang
mempunyai bayi berusia antara 28-51 tahun yaitu sebanyak 57 ibu 39,0, diikuti ibu dengan usia 31 tahun yaitu sebanyak 51 ibu 34,9. Berdasarkan pendidikan
diketahui mayoritas ibu berpendidikan terakhir tamatan SLTP yaitu sebanyak 88 ibu
Universitas Sumatera Utara
60,3, dan mayoritas ibu tidak bekerja yaitu sebanyak 99 ibu 67,8. Secara keseluruhan dapat dilihat pada pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Ibu Berdasarkan Karakteristik Ibu di Kabupaten Pidie Jaya Propinsi Aceh Tahun 2013
No Karakteristik Ibu
Jumlah
A Umur
1.23 - 27 Tahun 38
26,0 2.28 - 31 Tahun
57 39,0
3.31 51
34,9 Total
146 100
B Pendidikan
1.Tamat SD 9
6,2 2.Tamat SLTP
88 60,3
3.Tamat SLTA 41
28,1 4. Tamat D3
8 5,5
Total 146
100 C
Pekerjaan 1.Bekerja
a. Petaniburuh b. Pegawai Swasta
c. PNS 71
19 9
48,6 13,0
6,2 2.Tidak Bekerja
47 32,2,
Total 146
100
4.2.1. Pengetahuan
Pengetahuan ibu yang mempunyai balita didasarkan pada skala ordinal dari 7 tujuh pertanyaan dengan alternatif jawaban benar dan salah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mayoritas ibu menjawab salah terhadap pengertian imunisasi yaitu sebanyak 81 ibu 55,5, dan mayoritas ibu juga menjawab salah terhadap
manfaat kekebalan tubuh yaitu sebanyak 103 ibu 70,5, mayoritas ibu juga menjawab salah tentang jenis imunisasi yaitu sebanyak 114 ibu 78,1, dan
mayoritas ibu menjawab salah tentang waktu pemberian imunisasi yaitu sebanyak 73
Universitas Sumatera Utara
ibu 50,0, namun mayoritas ibu menjawab benar tentang orang atau siapa yang paling tepat untuk membawakan bayi untuk diimunisasi yaitu sebanyak 113 ibu
77,4, dan mayoritas ibu juga menjawab benar tentang cara memperoleh imunisasi yaitu sebanyak 97 ibu 66,4. Secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut
ini
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Ibu Berdasarkan Indikator Varibael Pengetahuan ibu di Kabupaten Pidie Jaya Propinsi Aceh Tahun
2013
No Indikator Pengetahuan Benar
Salah Total
n n
n
1 Yang dimaksud dengan Imunisasi
65 44,5
81 55,5 146 100
2 Manfaat kekebalan tubuh
43 29,5
103 70,5 146 100 3
Keuntungan lain dari imunisasi 32
21,9 114 78,1 146 100
4 Jenis Imunisasi
52 35,6
94 64,4 146 100
5 Waktu pemberian imunisasi
73 50,0
73 50,0 146 100
6 Orang yang paling tepat membawakan bayi
untuk diimunisasi 113
77,4 33
22,6 146 100 7
Cara perolehan imunisasi 97
66,4 49
33,6 146 100
Berdasarkan keseluruhan skoring dari indikator pengetahuan tersebut, maka variabel pengetahuan dapat dikategorikan menjadi baik dan kurang yang didasarkan
pada standar median. Hasil kategori pengetahuan ibu dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Ibu Berdasarkan Variabel Pengetahuan Ibu di Kabupaten Pidie Jaya Propinsi Aceh Tahun 2013
No Pengetahuan Jumlah
n Persentase
1 Baik
62 42,5
2 Kurang
84 57,5
Total 146
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. di atas menunjukkan bahwa sebagian besar ibu mempunyai pengetahuan yang kurang terhadap pemberian imunisasi bagi bayi nya yaitu sebanyak
84 orang 57,5, sedangkan pengetahuan ibu kategori kurang sebanyak 62 orang 42,5.
4.2.3. Sikap Ibu