Customer Komunikator Pengaruh Peran Petugas Kesehatan terhadap Partisipasi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Bayi di Desa Wilayah Pegunungan Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2013

kewajiban atau paling tidak diharapkan untuk menjalankan suatu tugas atau kegiatan yang sesuai dengan peranannya. Menurut Horton dan Hunt 1993 dalam Muzakir 2006, peran role adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki status. Seseorang mungkin tidak memandang suatu peran dengan cara yang sama sebagaimana orang lain memandangnya. Sifat kepribadian seseorang mempengaruhi bagaimana orang itu merasakan peran tersebut. Tidak semua orang yang mengisi suatu peran merasa sama terikatnya kepada peran tersebut, karena hal ini dapat bertentangan dengan peran lainnya. Semua faktor ini terpadu sedemikian rupa, sehingga tidak ada dua individu yang memerankan satu peran tertentu dengan cara yang benar – benar sama.Menurut PotterPerry 2007, adapun peran petugas kesehatan adalah :

1. Customer

Sebagai pemberi pelayanan, petugas membantu klien mendapatkan kembalikesehatannya melalui proses penyembuhan. Petugas memfokuskan asuhan padakebutuhan kesehatan klien secara holistic, meliputi upaya mengembalikan kesehatanemosi, spiritual dan social. Pemberi asuhan memberikan bantuan kepada klien dankeluarga dalam menetapkan tujuan dan mencapai tujuan tersebut denganmenggunakan energi dan waktu yang minimal. Sebagai customer, petugas kesehatan harus melakukan tindakan pemberian imunisasi pada bayi yang berusia dibawah lima tahun dan melakukan pencatatan pada buku KMS bayibalita, serta bentuk promosi kesehatan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan program imunisasi. Universitas Sumatera Utara

2. Komunikator

Salah tujuan komunikasi adalah mengubah sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang sebagaimana yang dikehendaki komunikator, agar isi pesan yang disampaikan dapat dimengerti, diyakini serta pada tahap selanjutnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Carl Hoveland dalam Natoatmodjo 2007, “Komunikasi adalah proses dimana seorang komunikator menyampaikan perangsang untuk merubah tingkah laku orang lain. Komunikator adalah orang ataupun kelompok yang menyampaikan pesanataupun stimulus kepada orang atau pihak lain dan diharapkan pihak lain yangmenerima pesan tersebut memberikan respon. Menurut Mundakir 2006, petugas kesehatan secara fisik dan psikologis harushadir secara utuh pada waktu berkomunikasi dengan klien. Petugas tidak cukup hanyamengetahui tehnik komunikasi dan isi komunikasi tetapi yang sangat penting adalahsikap dan penampilan dalam berkomunikasi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar menjadi komunikator yang baik yaitu : 1. Penampilan yang baik, sopan dan menarik sangat berpengaruh dalam proseskomunikasi. Seorang yang menerima pesan adakalanya yang pertamadiperhatikan adalah penampilan komunikator. Sebagai seorang petugas kesehatan,penampilan yang bersih, sopan dan menarik sangat perlu dalam menjalankanperannya memberikan asuhan pelayanan kepada klien. 2. Penguasaan masalah. Sebelum melakukan komunikasi seorang komunikatorhendaknya faham dan yakin betul bahwa apa yang akan disampaikan Universitas Sumatera Utara merupakanpermasalahan yang penting. Penguasaan masalah juga dapat meningkatkankepercayaan komunikasi terhadap komunikator. 3. Penguasaan bahasa. Proses komunikasi akan berjalan lambat apabila bahasa yangdigunakan kurang sesuai dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh penerimapesan. Penguasaan bahasa yang kurang baik dapat menyebabkan salah penafsiran. Peran sebagai komunikator merupakan pusat dari seluruh peran yang lain.Pelayanan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, komunikasi antarprofesi kesehatan lainnya. Memberi perawatan yang efektif, pembuatan keputusandengan klien dan keluarga atau mengajarkan sesuatu kepada klien, tidak mungkindilakukan tanpa komunikasi yang jelas Potter Perry, 2007. Sebagai komunikator petugas seharusnya memberikan informasi secara jelaskepada pasien. Pemberian informasi sangat diperlukan karena menurut Notoatmodjo2003, komunikasi diperlukan untuk mengkondisikan faktor kurangnya pengetahuandan sikap masyarakat terhadap kesehatan dan penyakit, mereka berperilaku sesuaidengan nilai-nilai kesehatan. Untuk itu diperlukan komunikasi yang efektif daripetugas kesehatan.

3. Motivator

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Peran Petugas Kesehatan dalam Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Namorambe Kecamatan Delitua Tahun 2012

6 127 73

Pengaruh Pemberian Konseling Oleh Petugas Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu tentang Pemilihan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Desalama Kabupaten Langkat

2 83 138

Pengaruh Persepsi Ibu tentang Peran Petugas Kesehatan terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B Pada Bayi 0-7 Hari di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Belawan

14 108 112

Pengaruh Peran Petugas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengonsumsi Tablet Fe Di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2009

3 102 125

Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B Pada Bayi Di Kabupaten Aceh Utara

4 55 125

this PDF file PERAN PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS LUMBUNG DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI IBU MENGENAI PEMBERIAN IMUNISASI BAYI DI DESA DARMARAJA KECAMATAN LUMBUNG KABUPATEN CIAMIS | Maulana | MODERAT (Modern dan Demokratis) 1 PB

0 0 16

this PDF file PERAN PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS LUMBUNG DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI IBU MENGENAI PEMBERIAN IMUNISASI BAYI DI DESA DARMARAJA KECAMATAN LUMBUNG KABUPATEN CIAMIS | Maulana | MODERAT (Modern dan Demokratis) 1 PB

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Imunisasi 1. Pengertian Imunisasi - Hubungan Perilaku Ibu Dengan Peran Petugas Kesehatan dalam Pemberian Imunisasi di Wilayah Kerja Puskesmas Namorambe Kecamatan Delitua Tahun 2012

0 0 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Peran Petugas Kesehatan terhadap Partisipasi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Bayi di Desa Wilayah Pegunungan Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2013

0 0 10

Pengaruh Peran Petugas Kesehatan terhadap Partisipasi Ibu dalam Pemberian Imunisasi Bayi di Desa Wilayah Pegunungan Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2013

0 0 17