5.2. Pengaruh Peran Petugas sebagai Costumer terhadap Partisipasi Ibu
terhadap Pemberian Imunisasi Bayi pada Desa Daerah Pegunungan di Kabupaten Pidie Jaya
Peran petugas sebagai costumer, merupakan salah satu indikator peran petugas kesehatan dalam meningkatkan partisipasi ibu dalam pemberian imunisasi
pada bayinya. Peran petugas sebagai costumer dilihat berdasarkan upaya petugas dalam proses pendataan bayi yang belum diimunisasi, pelayanan penimbangan bayi,
perkembangan pertumbuhan bayi, sosialisasi tentang imunisasi termasuk jadwal imunisasi.
Hasil penelitian menunjukkan, 62,3 petugas kesehatan dinilai oleh ibu kurang berperan sebagai costumer dalam upaya pemberian imunisasi pada bayi. Hal
ini dapat dilihat dari rendahnya peran petugas atau bidan dalam melakukan upaya pendataan,atau sweeping bayi yang belum diimunisasi di desa kategori pengunungan
di Kabupaten Pidie Jaya. Peran petugas sebagai costumer dalam hal ini adalah upaya yang dilakukan petugas kesehatan dalam membantu responden untuk mendapatkan
imunisasi untuk bayinya. Hal ini menunjukkan bahwa petugas kesehatan seyogyanya lebih pro aktif untuk melakukan pendataan, dan promosi tentang pentingnya
imunisasi pada ibu-ibu yang mempunyai bayi khususnya pada daerah-daerah yang tidak terjangkau dengan sarana pelayanan kesehatan melalui kegiatan-kegiatan
posyandu, maupun kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya. Secara proporsi menunjukkan bahwa 65,6 ibu dengan penilaian peran
petugas sebagai costumer kategori kurang memiliki partisipasi dalam pemberian
Universitas Sumatera Utara
imunisasi juga termasuk kurang. Hasil uji statistik dengan uji chi square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara peran petugas sebagai costumer
dengan partisipasi ibu dalam pemberian imunisasi p=0,007, artinya dengan adanya tindakan petugas kesehatan secara aktif dalam konteks peran sebagai costumer secara
perlahan akan memberikan dampak terhadap kemauan ibu untuk membawakan bayinya untuk di imunisasi.
5.3. Pengaruh Peran Petugas sebagai Komunikator terhadap Partisipasi Ibu