5.4. Pengaruh Peran Petugas sebagai Motivator terhadap Partisipasi Ibu
terhadap Pemberian Imunisasi Bayi pada Desa Daerah Pegunungan di Kabupaten Pidie Jaya
Hasil penelitian menunjukkan 61,0 peran petugas sebagai motivator termasuk baik, artinya ibu yang mempunyai bayi mempunyai penilaian bahwa
petugas kesehatan telah memberikan motivasi untuk membawakan bayinya memperoleh imunisasi di tempat-tempat pelayanan kesehatan. Bentuk pemberian
motivasi tersebut adalah berupa pendataan langsung ke rumah-rumah, menjemput ibu untuk diberi imunisasi, memberikan informasi tentang pentingnya imunsasi, dan
mengajarkan ibu tentang manfaat imunisasi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ibu dengan penilaian peran petugas
sebagai motivator kategori baik 50,6 mempunyai partisipasi yang baik, sedangkan ibu dengan penilaian peran petugas sebagai motivator yang kurang 66,7
mempunyai partisipasi yang kurang dalam pemberian imunisasi pada bayinya. Hasil uji statistik dengan uji chi square menunjukkan terdapat hubungan signifikan peran
petugas sebagai motivator dengan partisipasi ibu dalam pemberian imunisasi pada bayinya p=0,041, demikian juga dengan uji regresi logistik berganda, bahwa
variabel peran petugas sebagai motivator secara serempak dengan variabel lain menjadi variabel yang mempengaruhi partisipasi ibu dalam pemberian imunisasi pada
bayi Tabel 4.10. Peran petugas sebagai motivator dalam penelitian ini adalah usaha yang
dilakukan oleh petugas kesehatan kepada ibu yang mempunyai bayi agar termotivasi
Universitas Sumatera Utara
untuk imunisasi bayinya. Hasil penelitian secara umum menunjukkan petugas kesehatan dalam konteks sebagai motivator mayoritas adalah sering melakukan
upaya-upaya mengajak ibu untuk datang ke posyandu untuk membawakan bayinya guna memperoleh imunisasi.
Pemberian motivasi oleh petugas kesehatan penting dilakukan guna menumbuhkan kesadaran bagi ibu-ibu yang mempunyai bayi agar mau untuk
diimunisasi. Natoatmodjo 2010 menjelaskan bahwa motivasi merupakan sebagai kekuatan dari dalam individu yang mempengaruhi kekuatan atau petunjuk perilaku,
motivasi itu mempunyai arti mendorongmenggerakkan seseorang untuk berperilaku, beraktivitas dalam mencapai tujuan
5.5. Pengaruh Peran Petugas sebagai Fasilitator terhadap Partisipasi Ibu