imunisasi juga termasuk kurang. Hasil uji statistik dengan uji chi square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara peran petugas sebagai costumer
dengan partisipasi ibu dalam pemberian imunisasi p=0,007, artinya dengan adanya tindakan petugas kesehatan secara aktif dalam konteks peran sebagai costumer secara
perlahan akan memberikan dampak terhadap kemauan ibu untuk membawakan bayinya untuk di imunisasi.
5.3. Pengaruh Peran Petugas sebagai Komunikator terhadap Partisipasi Ibu
terhadap Pemberian Imunisasi Bayi pada Desa Daerah Pegunungan di Kabupaten Pidie Jaya
Peran petugas kesehatan sebagai komunikator adalah upaya yang dilakukan petugas kesehatan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan khususnya tentang
imunisasi pada ibu yang mempunyai bayi. Bentuk peran tersebut adalah mensosialisasikan jadwal imunisasi, memberikan informasi kepada masyarakat
dengan menggunakan media komunikasi, serta anjuran dan ajakan kepada ibu yang mempunyai bayi untuk diberikan imunisasi.
Hasil penelitian menunjukkan 74,0 ibu menilai peran petugas sebagai komunikator di desa kategori pegunungan kabupaten Pidie Jaya termasuk kurang.
Kurangnya penilaian tersebut didasarkan pada penilaian ibu terhadap ketidak aktifan petugas kesehatan dalam melakukan sosialisasi imunisasi, pendataan imunisasi, dan
anjuran untuk imunisasi ke desa-desa yang sulit dijangkau oleh pelayanan kesehatan. Hal ini dapat berdampak terhadap niat ibu yang mempunyai bayi untuk membawakan
bayinya untuk di imunisasi.
Universitas Sumatera Utara
Secara proporsi, menunjukkan bahwa ibu yang mempunyai penilaian tentang peran petugas sebagai komunikator cenderung relatif sama. Ibu yang menilai peran
petugas sebagai komunikator kategori baik, terdapat 55,6 mempunyai partisipasi ibu yang kurang, demikian juga dengan peran petugas kategori kurang terdapat 57,9
juga mempunyai partisipasi ibu yang kurang. Hal ini memberikan gambaran bahwa penilaian ibu yang berkaitan dengan peran sebagai komunikator tidak berkorelasi
terhadap keinginan ibu, atau kemampuan ibu bahkan kesempatan ibu untuk membawakan bayinya untuk diimunisasi. Keadaan tersebut di dukung oleh hasil uji
statitisk dengan uji chi square bahwa tidak terdapat hubungan antara peran petugas sebagai komunikator dengan partisipasi ibu dalam pemberian imunisasi pada bayinya
p=0,803. Indikator peran sebagai komunikator dalam konteks pemberian imunisasi bayi
secara keseluruhan sudah termasuk dalam peran-peran petugas lainnya, karena prinsipnya komunikasi merupakan upaya pemberian informasi dan pesan kepada ibu
yang mempunyai bayi tentang pentingnya imunisasi, jadwal imunisasi dan jenis imunisasi telah tersampaikan pada setiap peran-peran dari petugas kesehatan,
sehingga secara parsial peran petugas sebagai komunikator tidak mempengaruhi ibu untuk ikut berpartisipasi dalam pemberian imunisasi pada bayinya.
Universitas Sumatera Utara
5.4. Pengaruh Peran Petugas sebagai Motivator terhadap Partisipasi Ibu