keras, disiplin, jujur dan bertanggung jawab, rajin, dan tekun, serta menggunakan waktu secara tepat. Semua unsur tersebut sangat penting
karena guru harus dapat memberikan teladan untuk bekerja yang baik, agar dapat ditiru oleh anak didiknya.
B. Pengalaman Kerja.
Pengalaman kerja merupakan rangkuman dari pemahaman seseorang terhadap apa yang dialaminya dalam bekerja, sehingga apa yang dialaminya
tersebut telah dikuasainya. Dalam bekerja seseorang menemukan hal-hal baru dan dapat dipahaminya, maka seseorang memperoleh pengalaman kerja baru.
Arti kata “pengalaman” menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Poerwodarminto, 1976: 202 adalah “barang yang telah dirasa, diketahui, dan
dikerjakan “ yang berasal dari kata “alam” berarti lebih mengetahui atau tahu benar. Sedangkan menurut Webster Dictionary maka pengalaman dapat berarti
pengetahuan atau ketrampilan atau partisipasi langsung dalam suatu peristiwa. Dengan demikian pengalaman kerja dapat diartikan segala pengetahuan,
pemahaman, ketrampilan, maupun kemampuan yang diketahui dan didapatkan melalui pengamatan atau partisipasi langsung selama bekerja.
Dalam bekerja, seorang guru akan memperoleh tambahan pengetahuan, dan ketrampilan dalam bidang pekerjaanya. Intensitas pengalaman kerja hanya
ditentukan oleh berbagai faktor misalnya masa kerja, pengalaman kerja, keterampilan serta relevansi pekerjaan yang pernah dilakukannya. Seseorang
yang memiliki masa kerja lama sebagai karyawan dan pernah mengikuti
program pada bidang tersebut secara normal akan memiliki intensitas pengalaman kerja lebih banyak dari pada karyawan yang hanya memiliki masa
kerja sedikit. Waktu, jenis pekerjaan, masa kerja, ketrampilan dan pengalaman kerja sangat berperanan karena ketrampilan yang dikerjakan berulang-ulang
akan menjadi gerakan otomatis kebiasaan, tetapi kalau ketrampilan tersebut lama tidak dipergunakan maka keterampilan tersebut akan menurun sampai
tingkat yang paling minimal. Martoyo 1992:99 mengungkapkan bahwa manfaat pengalaman kerja
adalah sebagai berikut: 1. Dengan pengalaman kerja seseorang akan mampu melaksanakan tugasnya
dengan baik sehingga semangat kerja semakin baik pula. 2. Dengan pengalaman kerja seseorang akan mengetahui kekurangan dan
kelebihan yang dimiliki. 3. Dengan pengalaman kerja seseorang memperoleh ketrampilan sehingga
dalam bekerja orang tersebut akan mengetahui posisi yang sesuai dengan ketrampilan yang dimiliki.
Sedangkan menurut Siagian 1984:74, seseorang yang mempunyai pengalaman kerja membawa dampak berbagai hal seperti :
1. Cakrawala pandangan makin luas yang memungkinkan seseorang untuk lebih mampu memahami dan mengantisipasi perubahan yang terjadi.
2. Meningkatkan produktivitas yang pada gilirannya dapat meningkatkan penghasilan seseorang sekaligus menambah kepuasan batin yang semakin
besar. 3. Meningkatkan promosi yang besar.
C. Pembinaan 1. Pengertian Pembinaan