61
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah menganalisis data penelitian mengenai hubungan pembinaan kepala sekolah dan pengalaman kerja dengan etos kerja guru , maka disimpulkan
hasil sebagai berikut : 1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pembinaan kepala
sekolah dengan etos kerja guru. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r = 0,404 dan nilai t
hitung
= 4,395 t
tabel
. = 1,660. 2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pengalaman kerja dengan
etos kerja guru. Hal ini ditunjukan dengan nilai koefisien korelasi r = 0,278 dan nilai t
hitung
= 2,880 t
tabel
. = 1,660. 3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara pembinaan kepala
sekolah dan pengalaman kerja dengan etos kerja guru. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r = 0,499 dan nilai F hitung =16,219
Ftabel = 3,089.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Semua data penelitian diperoleh berasal dari kuesioner yang telah diisi oleh guru pada waktu penelitian. Dengan demikian kebenaran hasil
penelitian ini sangat tergantung pada keseriusan para guru dalam mengisi kuesioner
2. Pengisian kuesioner ini tidak dilakukan secara serempak pada waktu yang sama mengingat keterbatasan penelitian dan waktu yang digunakan,
sehingga ada responden yang mengisi dengan sungguh-sungguh serta ada juga yang mengisi dengan tidak sungguh-sungguh.
C. Saran
1. Sejalan dengan hasil penelitian yang pertama yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara pembinaan kepala sekolah dengan etos kerja guru.
Penulis menyarankan kepada kepala sekolah untuk secara berkesinambungan melaksanakan pembinaan kepada guru guna
meningkatkan etos kerja guru. 2. Sejalan dengan hasil penelitian yang kedua yang menunjukkan bahwa ada
hubungan antara pengalaman kerja dengan etos kerja guru, penulis menyarankan kepada sekolah untuk mendorong para guru lebih kreatif dan
inovatif dalam menggunakan media pembelajaran, menambah wawasan melalui media internet, sering mengikuti seminar, bedah buku.
3. Penelitian ini dapat dikembangkan lagi untuk memperkaya hasil yang telah diperoleh. Dalam penelitian ini belum dibahas atau diteliti lebih dalam
mengenai faktor lain yang mungkin dapat mempengaruhi etos kerja guru- guru selain dari segi pembinaan kepala sekolah dan pengalaman kerja.
Faktor- factor tersebut misalnya pengaruh locus of control, lingkungan kerja, tingkat penghasilan, fasilitas kerja dan lain sebagainya.
63
Daftar Pustaka
Abdulah, T. 1979. Tesis Weber dan Islam di Indonesia dalam Agama. Etos Kerja dan Perkembangan Ekonomi. LP3ES: Jakarta
Anoraga, P. 2001. Psikologi Kerja edisi 3. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta ____________,1989. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Batubara, C. 1989. “Etos dan Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia-Suatu
Tantangan dan Harapan Menuju Era Tinggal Landas”. seminar, 9 Desember 1989.
Harifa, Y. 1994. “Membangkitkan Etos Kerja”. Http: www. Makalah. Hf. Ifa. HTML. [maret 1994]
Harsanto, R. 1989. “Etos Kerja Profesi Guru”. Malang. Jurnal Ilmu Pendidikan FIP IKIP Malang.
Jansen, 2004. Etos Kerja Perusahaan. Http: www. Makalah seminar. Jans. HTML.[Juli 2004]
Magnis, F. 1978. “Menuju Etos Pekerjaan yang Bagaimana?”. Prisma, Tahun VII, Nomor 2.
Mangunhardjana. 1986. Pembinaan: Arti dan Metodenya. Yogyakarta: Kanisius Moeliono. 1990. Pembinaan Tenaga Kerja dan Supervisi Perusahaan. Jakarta:
Media Pustaka. Nawawi, H. 1982. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
Hamalik, Oemar. 1982. Media Pendidikan. Bandung: Penerbit Alumni Purwanta, N. 1987. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remadja
Karya. Roestiyah, N. K, 1982. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara
Sahertian, P. dkk. 1982. Prinsip dan Tehnik Supervisi Pendidikan. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Simandjuntak, B. 1980. Membina dan Mengembangkan Generasi Muda. Bandung: Tarsito
Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung Soewadji L. 1984. Kepala Sekolah dan Tanggung Jawabnya. Yogyakarta:
Kanisius Sugiono, S. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alvabeta
Sulamun, dkk. 1995. Persepsi Tentang Etos Kerja Kaitannya Nilai Budaya
Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Surahmad, W. 1981. “Problematik Pembaharuan Pendidikan Negara-negara Sedang Berkembang Dewasa Ini”. Yogyakarta Jurnal Ilmu Ekonomi.
Tahun VII. Nomor 11: IKIP Yogyakarta. Tasmara, T. 1985. Etos Kerja Pribadi Muslim. Edisi 2. Jakarta: Dana Bhakti
Wakat. Tim Penyusun Kamus Pusat. 1988. Kepemimpinan Dalam Pendidikan.
Surabaya: Usaha Nasional
65
LAMPIRAN I
INSTRUMEN PENELITIAN
KUESIONER
KUESIONER PENELITIAN
Hubungan Pembinaan Kepala Sekolah dan Pengalaman Kerja dengan Etos Kerja Guru
Studi Kasus Pada Guru-Guru SMA Negeri 2 Wonosari, SMA Dominikus Wonosari, SMA Muhammadiyah Wonosari Gunungkidul
Oleh : Wijanarko Andreyanto
Pendidikan Akuntansi FKIP-USD
Pendidikan Akuntansi – FKIP Universitas Sanata Dharma
2008
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth. Guru-guru Sekolah Menengah Atas
Di tempat Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud
mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Pembinaan Kepala Sekolah dan Pengalaman Kerja dengan Etos Kerja Guru Studi Kasus Pada Guru-guru
SMA Negeri 2 Wonosari, SMA Dominikus Wonosari, SMA Muhammadiyah Wonosari Gunungkidul”. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib bagi
mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, JPIPS, FKIP. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi
responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Sejalan dengan etika
penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian
ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu
aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya
mengucapkan terima kasih Yogyakarta, Mei 2008
Wijanarko Andreyanto
BAGIAN I Identitas Responden