Tujuan dan Macam Pembinaan

dibantu untuk mendapatkan dan mendalami pengetahuan tetapi pengetahuan yang sudah dikuasai harus dipraktikkan. Orang lebih banyak dilatih, diajak mengenal secara mendalam kemampuan dan kecakapannya untuk dikembangkan sehingga dapat berguna dalam hidup dan kerja. Lebih lanjut, Mangunhardjana 1986:14 menyatakan bahwa hal pokok dalam pembinaan adalah mendapatkan sikap attitude dan kecakapan skill sehingga pembinaan tidak hanya mencakup teori saja tetapi juga praktik pelaksanaannya. Berdasarkan pandangan di atas maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pada dasarnya pembinaan mengarah pada suatu hasil yang lebih baik, yaitu meningkatkan pengetahuan dan mengembangkannya, agar dapat memanfaatkannya secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang pekerjaan yang ditekuninya secara lebih efektif dan efisien daripada sebelumnya.

2. Tujuan dan Macam Pembinaan

Berdasarkan uraian terdahulu dapat dikatakan bahwa pembinaan bertujuan membantu orang untuk mengenal hambatan-hambatan, baik yang ada di dalam maupun di luar situasi hidup dan kerja, melihat segi positif dan negatif dalam diri serta belajar menemukan cara-cara pemecahan berbagai problem yang dihadapi dalam hidup setiap hari. Pembinaan membantu orang menemukan kecakapan dan mengembangkannya sehingga berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Menurut Simandjuntak 1980:84, pelaksanaan pembinaan terhadap lembaga pendidikan terarah pada peningkatan mutu dan perbaikan sistem pendidikan. Peningkatan mutu dapat berjalan dengan baik apabila guru-guru bersikap terbuka open mindedness, kreatif dan memiliki semangat kerja yang tinggi. Hal ini dapat terjadi apabila mereka berada dalam suatu suasana kerja yang menyenangkan, aman, dan menantang Soewadji, 1984:21. Guru-guru akan melaksanakan tugas dengan efektif apabila mereka memiliki semangat kerja yang dapat menjadi pendorong atau motivasi bagi guru, bahkan dapat menjadi zat perekat atau tenaga penggerak bagi seseorang dalam melaksanakan pekerjaan Suseno, 1978:28. Pembinaan banyak macam atau jenisnya, pembinaan yang biasa digunakan untuk membantu guru-guru dalam mengatasi kesulitan- kesulitan yang dihadapi oleh guru serta untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar. Menurut Mangunhardjana 1986:21, macam-macam pembinaan meliputi: a pembinaan orientasi: ditujukan bagi sekelompok orang yang baru masuk dalam suatu bidang hidup dan kerja untuk membantu yang bersangkutan mendapatkan hal-hal pokok; b pembinaan kecakapan: diadakan untuk membantu seseorang untuk mengembangkan kecakapan yang sudah dimiliki dan mendapatkan kecakapan baru guna menunjang pelaksanaan tugasnya; c pembinaan pengembangan kepribadian: digunakan untuk mengembangkan diri seseorang menurut gambaran atau cita-cita hidup yang sehat dan benar; d pembinaan kerja: diadakan bagi para anggota staf agar seseorang dapat menganalisis kerja mereka sehingga mendapatkan penambahan pandangan dan kecakapan mengenai pengetahuan pada bidang kerja yang baru; e pembinaan penyegaran: pada pembinaan ini tidak jauh berbeda dengan pembinaan kerja, hanya berbeda dalam penyajian yang sekedar menambahkan cakrawala pada pengetahuan dan kecakapan yang sudah ada; f pembinaan lapangan: ditujukan agar seseorang berada pada situasi yang benar-benar nyata dan mendapatkan pengalaman langsung dalam bidang kerjanya sehubungan dengan permasalahan yang ditemukan di lapangan.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Program Pembinaan