Jenis Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

buah, panci 4 buah, botol sirup 2 buah, sendok sayur 4 buah, sendok makan 5 buah, kain saring 5 buah, baskom 8 buah, pisau 4 buah, dan karet.

D. Cara Kerja

Penelitian ini dilakukan pada April sampai dengan Mei 2016 di laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap langkah kerja yang meliputi: 1. Pengecatan gram Ppengecatan gram dilakukan untuk memastikan jenis bakteri yang terkandung dalam starter nata adalah bakteri A. xylinum. Adapun langkah pengecatan gram adalah sebagai berikut gelas benda disterilkan dengan menyemprotkan alkohol 70. Pipet tetes disterilkan dengan menyemprotkan alkohol 70. Sampel bakteri dari starter nata diambil dengan menggunakan pipet tetes. Sampel bakteri yang diambil dengan pipet tetes yang sudah steril kemudian disebarkan di atas gelas benda. Gelas benda yang berisi sampel bakteri kemudian dilewatkan di atas api bunsen. Tahap selanjutnya yaitu dengan meneteskan kristal violet di atas gelas benda dan didiamkan selama 30 detik. Setelah 30 detik, sampel bakteri yang telah ditetesi dengan kristal violet dicuci dengan akuades. Selanjutnya sampel bakteri ditetesi dengan larutan iodin dan didiamkan selama 30 detik. Setelah didiamkan selama 30 detik sampel bakteri kemudian dicuci dengan akuades. Kemudian sampel bakeri didekolorisasi dengan alkohol selama 20 detik. Setelah didekolorisasi dengan alkohol sampel bakteri kemudian dicuci dengan akuades. Tahap selanjutnya sampel bakteri ditetesi dengan safranin dan didiamkan selama 30 detik. Setelah 30 detik sampel bakteri yang telah ditetesi dengan safranin kemudian dicuci dengan akuades. Selanjutnya sampel bakteri dapat diamati di bawah mikroskop. Untuk memperjelas pengamatan pada perbesaran 10x100 kali, gelas benda dapat ditetesi dengan minyak emersi. Pengamatan dengan menggunakan mikroskop ini dapat dilakukan dengan menggunakan perbesaran kecil terlebih dahulu. 2. Pembuatan jus kecambah kacang hijau Kecambah kacang hijau dibersihkan dari kulit arinya, kemudian kecambah kacang hijau dicuci dengan air bersih dan ditiriskan. Kecambah kacang hijau selanjutnya ditimbang sebanyak 1440 gram. Selanjutnya kecambah kacang hijau ditimbang lagi menjadi 2 bagian yang masing-masing bagian seberat 720 gram. Kemudian kecambah kacang hijau diblender dengan menambahkan air. Perbandingan air yang ditambahkan dengan kecambah kacang hijau yaitu 1 : 1 720 gram kecambah kacang hijau : 720 ml air. Jadi pemblenderan dilakukan sebanyak 2 kali. Hasil blenderan kecambah kacang hijau disaring dengan penyaring sebanyak 3 kali untuk memisahkan jus kecambah kacang hijau dengan ampasnya. Air hasil penyaringan pemblenderan kecambah kacang hijau kemudian diletakkan dalam