Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan jus kecambah kacang hijau sebagai sumber nitrogen alternatif terhadap karakteristik nata de besusu dan untuk mengetahui konsentrasi jus kecambah kacang hijau yang dapat mempengaruhi pembuatan nata de besusu secara optimal. Penelitian ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang meliputi : 1. Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi jus kecambah kacang hijau yang digunakan dalam pembuatan nata. 2. Variabel terikat Variabel terikat dari penelitian ini adalah ketebalan nata, rendemen nata, tekstur nata, rasa dari nata, bau nata dan warna nata. 3. Variabel kontrol Variabel kontrol dari penelitian ini adalah jenis bengkuang Pachyrhizus erosus, gula yang ditambahkan yaitu 50 gram untuk setiap loyang, starter yang ditambahkan sebanyak 10 dari berat media suhu inkubasi 29ºC. Penelitian ini menggunakan model Rancangan Acak Lengkap RAL satu faktor dengan 3 perlakuan dan 1 kontrol. Replikasi setiap perlakuan sebanyak 3 sehingga total ulangan dalam penelitian ini sebanyak 12 loyang. Adapun perlakuan konsentrasi sumber N yang digunakan adalah sebagai berikut : Tabel. 3.1 Konsentrasi sumber N Perlakuan Konsentrasi Sumber N Kecambah kacang hijau ml ZA gram P0 20 P1 10 80 P2 20 160 P3 30 240

B. Batasan Masalah

Batasan – batasan masalah dalam penelitian ini meliputi : 1. Starter nata Starter nata yang digunakan merupakan starter nata jadi yang dibeli dari CV. Agrindo Suprafood 2. Bengkuang Jenis bengkuang yang digunakan adalah Pachyrhizus erosus dengan ciri – ciri berukuran besar dengan kulit umbi berwarna putih gading, kadar air banyak. Gambar 3.1 Bengkuang dengan jenis Pachyrhizus erosus 3. Kecambah kacang hijau Jenis kecambah kacang hijau yang digunakan yaitu Phaseolus radiatus yang masih segar, dengan ciri – ciri berusia 4 hari, berwarna putih bersih pada bagian akar, memiliki akar yang panjang dan kulit biji sudah dibersihkan. Gambar 3.2 Kecambah kacang dengan jenis Phaseolus radiatus 4. Kondisi optimal nata a Uji kuantitatif Uji kualitatif nata yang sesuai dengan standar mutu SNI 01-4317- 1996 yaitu uji ketebalan nata de besusu dan rendemen.