IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN DALAM PEMBELAJARAN
                                                                                74
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014.
Menggiurkan Bisnis
Basah Nata
Kelapa. http:omtani.com2014.08menggiurkan-bisnis-basah-nata-kelapa.html
, diakses tanggal 2 November 2016.
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Media,  Redaksi  Agro,  2007.  22  Peluang  Bisnis  Makanan  untuk  Home  Industry. Jakarta : PT. Agro Media Pustaka
Arifiani  N.,  Tyas  Amerta  Sani,.  Ayu  Sulistyaning  Utami.  2015.  Peningkatan kualitas  nata  de  cane  dari  limbah  air  tebu  dengan  metode  Budchips
dengan penambahan ekstrak tauge sebagai sumber nitrogen. Bioteknologi 12  2:  29-33,  November  2015.  EISSN  :  2301-8658,  DOI:
10.13057biotekc120201
BSN. 1996.
Nata Dalam
Kemasan. sisni.bsn.go.idindexphp?sni_mainsnidetail_sni22414
, diakses tanggal 30 Juni 2016.
Champbell., Jane B. Reece., Lawrence G. Mitchell. 2002. Biologi Edisi Kelima - Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
EOL.  2013.  Pachyrhizus  Erosus. http:eolpages645206names
,  diakses  tenggal 18 Mei 2016.
GBFI. 5
T axonomy
lrvels for
“Acetobacter xylinum”.
http:gbif.orgspecies4889256classification ,  diakses  tanggal  20  Mei
2016. Hidayat,  N.,  dan  Masdiana,  C.  P.  Suhartini,  Sri.  2006.  Mikrobiologi  Industri.
Yogyakarta : Andi. Irianto,  Koes.  2012.  Mikrobiologi  Menguak  Dunia  Mikroorganisme.  Bandung  :
Penerbit Yrama Widya Iskandar.,  Zaki.,  Mulyati.,  S.,  Fathanah,  U.,  Sari,  I.,  Juchairawati,  2010.
Pembuatan Film Selulosa dari Nata de Pina. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan Vol. 7, No. 3.
Misgiyarta. http:pascapanen.litbang.deptan.go.id Produksi Nata de cassava
dengan substrat limbah cair tapioca. Pada tanggal 22 Januari 2016. NCBI.  2004.  Gluconabacter  xylinus.
ncbi.nlm.nih.govmesh68041822 ,  diakses
tanggal 24 Juni 2016.
Nugraheni, M., 2007. Pengaruh Ekstrak Kecambah Kacang Hijau sebagai Sumber Nitrogen  pada  Pemanfaatan  Limbah  Tahu  Terhadap  Karakteristik  Nata
de  Soya  Mentah  dan  Limbahnya.  Teknologi  dan  Kejuruan,  vol  3020: 185-195.
Palungkun,  Rony.  2005.  Aneka  Produk  Olahan  Kelapa.  Jakarta  :  Penebar Swadaya.
Pambayun,  Rindit.  2002.  Teknologi  Pengolahan  Nata  de  Coco.  Yogyakarta  : Kanisius.
Pelczar,  Michael.  2005.  Dasar –  dasar  Mikrobiologi.  Jakarta  :  Penerbit
Universitas Indonesia. Pratiwi,  E.,  Karakteristik  nata  dari  pupl  kakao  mulia  Theobroma  cacao  L.
dengan  penambahan  berbagai  konsentrasi  sukrosa.  Jurnal  teknologi Pangan dan hasil pertanian, Vol 5 2: 81-85.
Rossi,  E.,  Pato,  U.,  Damanik,  S.R.,  2008.  Optimalisasi  pemberian  ammonium sulfat  terhadap  produksi  nata  de  banana  skin.  SAGU  September  2008I.
Vol. 7 No. 2: 30-36. Rahman, Arief. 1992. Teknologi Fermentasi Industri II. Jakarta : Penerbit Arcan.
Rukmana, Rahmat. 1997. Kacang hijau budidaya dan  pasca panen. Yogyakarta : Kanisius.
Rukmana, Rahmat. 1997. Aneka Olahan Kelapa. Yogyakarta : Kanisius. Rusilanti.  2013.  Jus  ajaib  penumpas  aneka  penyakit.  Jakarta  :  PT  Agro  Media
Pustaka. Sherwood L. 2001. Fisiologi Manusia. Ed. ke-2. Jakarta: Penerbit EGC.
Sunartono. m.harianjogja.combaca20150401pabrik-nata-de-coco-berbahan- pupuk-za-digrebek-590429. Pabrik Nata de Coco Berbahan Pupuk ZA
Digrebek. Pada tanggal 1 November 2015. Sutarminingsih, L. 2004. Peluang Usaha Nata De Coco . Yogyakarta : Kanisius
Teisse,  Natalie  Eynard  Justine.  2000.  Electrotransformation  of  bacteria.  New York : Springer
Van  Steenis,  C.  G.  G.  J.  2006.  Flora  untuk  Sekolah  di  Indonesia.  Jakarta  : Pradnya Paramita
Yusmarini,  Usman  Pato.,  Vonny  Setiaries  Johan.  2004.  Pengaruh  Pemberian Beberapa  Jenis  Gula  dan  Sumber  Nitrogen  terhadap  Produksi  Nata  de
Pina. SAGU, Maret 2004. ISSN 1412-4424. Vol. 3 No. 1 : 20 -27.
Warsino,  dkk.  2009.  Inspirasi  Usaha  Membuat  Aneka  Nata.  Jakarta  :  PT  Agro Media Pustaka.
                                            
                