KESIMPULAN Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen sf-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (kajian usia dan pendidikan).

13 pada tingkat pendidikan ≤SMP, hal ini bisa dikarenakan adanya efek antara lamanya pendidikan yang ditempuh dengan kondisi kesehatan karena dapat mengembangkan kapasitas fisik yang efektif yang akhirnya berpengaruh bagi kesehatan Pradono, 2013. Tabel VII. Perbandingan 3 domain pada Score Kuesioner SF-36 antara Faktor Usia di dalam Tingkat Pendidikan Aspek SMP SMP 60-75 Tahun Mean±SD 40-59 Tahun Mean±SD 60-75 Tahun Mean±SD 40-59 Tahun Mean±SD FF 72,8±25,8 88,9±12,2 83,0±15,9 83,8±19,9 PF 41,3±41,4 58,9±40,4 57,5±36,6 59,9±42,8 NT 70,5±24,9 71,8±19,6 71,9±20,7 71,1±22,8 KSU 55,9±13,2 59,7±13,1 59,6±11,7 62,2±11,6 VIT 72,7±17,5 69,5±16,1 74,2±19,2 68,2±15,3 FS 75,4±24,6 79,9±20,1 70,6±27,7 71,7±25,7 AE 59,6±45,0 66,7±38,9 72,3±36,2 69,9±39,4 KM 80,7±17,0 77,4±17,1 81,9±16,3 76,4±17,4 Nilai Total 66,1±15,3 71,6±13,7 71,4±13,3 70±15,1 FF=Fungsi Fisik; PF=Peran Fisik; NT=Nyeri Tubuh; KSU=Kesehatan Secara Umum; VIT=Vitalitas; FS=Fungsi Sosial; AE=Aspek Emosional; KM=Kesehatan Mental Nilai-p 0,05 = berbeda bermakna Uji statistik dengan independent t-test Responden dengan usia 40-59 tahun memiliki kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan dengan usia 60-75 tahun karena responden dengan usia 40-59 tahun masih tergolong usia produktif kerja sehingga memiliki fungsi tubuh yang lebih baik dan mempengaruhi peranan fisiknya. Hal ini sesuai dengan Bongard 2007 yang mengatakan semakin bertambahnya usia, fungsi fisik seseorang akan semakin menurun sehingga mempengaruhi perununan peran fisiknya.

4. KESIMPULAN

Kualitas hidup responden hipertensi dengan menggunakan kuesioner SF-36 pada kelompok usia 40-59 tahun dibanding kelompok usia 60-75 tahun diperoleh 86,24±16,78; 59,41±41,51; dan 61,00±12,30 banding 76,52±23,10; 47,26±40,26; dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 57,24±12,71 untuk aspek fungsi fisik; peran fisik; dan kesehatan secara umum nilai- p 0,05. Pada tingkat pendidikan ≤SMP kualitas hidup antara subkelompok usia 40- 59 tahun lebih baik daripada subkelompok usia 60-75 tahun terutama pada aspek fungsi fisik dan peran fisik nilai-p 0,05. Pada tingkat pendidikan SMP dibanding dengan tingkat pendidikan ≤SMP diperoleh hasil berbeda tidak bermakna nilai-p 0,05 yang berarti tingkat pendidikan tidak mempengaruhi kualitas hidup pada semua aspek, namun pada kelompok usia 60-75 tahun subkelompok tingkat pendidikan SMP memiliki hasil kualitas hidup yang lebih baik daripada subkelompok tingkat pendidikan ≤SMP terutama pada aspek fungsi fisik nilai-p 0,05. 15 DAFTAR PUSTAKA Anggara, D.H.F., Prayitno, N., 2013, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, volume 51, pp.20 –25. Astuti, M.M., 2015, Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah Pada Responden Berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman Kajian Faktor Usia dan Tingkat Pendidikan, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, p. 40. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2007, Riset Kesehatan Dasar 2007: Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan, Depkes RI, Jakarta, pp. 2-4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas 2013, Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia, p. 6, 10. Available at: http:labdata.litbang.depkes.go.idriset-badan-litbangkesmenu- riskesnasmenu-riskesdas374-rkd-2013. Basrowi, Juariyah, S., 2010, Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Jurnal Ekonomi Pendidikan, 71, p. 12. Bell, K., Twiggs, J. Olin, B.R., 2015. Hypertension : The Silent Killer : Updated JNC-8 Guideline Recommendations. Alabama Pharmacy Association, pp.1 – 8. Bongard, V. et al., 2007. Effects of age and gender on physical performance. Age, 292 –3, pp.77–85. Carvalho, M.A.N. et al., 2012. Quality of life of hypertensive patients and comparison of two instruments of HRQOL measure. Arquivos brasileiros de cardiologia, 985, pp.442 –451. Carvalho, M.V. de et al., 2013. The Influence of Hypertension on Quality of Life. Arquivos Brasileiros De Cardiologia, 1002, pp.164 –174. Available at: https:www.researchgate.netprofilePaulo_Jardimpublication236056354_T he_influence_of_hypertension_on_quality_of_lifelinks02e7e53b303203e19 0000000.pdf. Departemen Kesehatan RI, 2010, Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan, Jakarta. 16 Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2013, Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta 2013, Dinas Kesehatan DIY, Yogyakarta, hal. 34, 45. Fallowfield, L., 2009., What is quality of life?, 2nd edition, Brighton Sussex Medical School, University of Sussex. Freudenberg, N. Ruglis, J., 2007. Reframing School Dropout as a Public Health Issue. , 44. Health, M. of, 1999. SF-36 Health Status Questionnai re : Demographic and Socioeconomic Variables Key points. Taking the Pulse- The 199697 New Zealand Health Survey, pp.139 –166. Kementerian Kesehatan RI, 2010, Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Bagi Petugas Kesehatan : Jilid II Materi Pembinaan, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta. Mancia, G. et al., 2013. 2013 ESHESC guidelines for the management of arterial hypertension: The Task Force for the management of arterial hypertension of the European Society of Hypertension ESH and of the European Society of Cardiology ESC. European Heart Journal, 3428, pp.2159 –2219. Nur Rohmah, A.I., Purwaningsih, Bariyah. K., 2012, Kualitas Hidup Lanjut Usia, Jurnal Keperawatan, 32, p. 126. Pampel, F.C., Krueger, P.M. Denney, J.T., 2010. Socioeconomic Disparities in Health Behaviors. Paterson, D.H., Warburton, D.E.R., 2010, Physical activity and functional limitations in older adults: a systematic review related to Canadas Physical Activity Guidelines, International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 738, p.18. Perwitasari, D.A., 2012. Development the validation of Indonesian version of SF-36 questionnaire in cancer disease. Indonesian Journal of Pharmacy, 234, pp.248 –253. Pooler, C., 2009, Porth Patophysiology: Concept of Altered Health States, Lippincott Wilkins, Canada, pp. 512-514. Pradono, J., 2013. Hubungan ANTARA Tingkat Pendidikan , Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan , Perilaku Hidup Sehat Dengan Status Kesehatan Studi Korelasi pada Penduduk Umur 10 – 24 Tahun di Jakarta Pusat Correlation between Education Level , Knowledge of Environmental Health , Healthy Behavior with Health Status Correlation Study on People Aged 10 – 24 in Jakarta Pusat. , pp.89–95. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 Purwanto, 2011, Dampak Senam Aerobik terhadap Daya Tahan Tubuh dan Penyakit, Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 11, pp.1 –9. Rahajeng, E. Tuminah, S., 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Maj Kedokteran Indonesia, 5912, pp.580 –587. Rockwood, M.R.H., Howlett,S.E., 2011, Blood Pressure in Relation to Age and Frailty, Canadian Geriatrics Journal, 121, p. 2. Santosa, S., Jasaputra, D. K., 2008, Metodologi Penelitian Biomedia, PT. Danamastha Sejahtera Utama, Bandung, p. 47. Soni, R.K., et al,2010, Health-Related Quality of Life in Hypertension, Chronic Kidney Disease, and Coexistent Chronic Health Conditions, Advances in Chronic Kidney Disease, 174, p. 20. Available at: http:dx.doi.org10.1053j.ackd.2010.04.002. Sri, S., Ridwan, A., Ida, L., 2015, Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri, Makassar, 5. Theodorou, M., 2011, Quality of Life Measurement in Patients with Hypertension in Cyprus, Hellenic Journal of Cardiology, 52 5, 407-415. Theofilou, P., 2013. Quality of life: Definition and measurement. Europe’s Journal of Psychology, 91, pp.150 –162. U.S. DEPARTMENT OF HEALTH AND HUMAN SERVICES, 2003. Your Guide to Lowering Blood Pressure. Blood Pressure, pp.8 – 11. Available at: https:www.nhlbi.nih.govfilesdocspublichearthbp_low.pdf. WHO, 2016, Hypertension, http:www.who.inttopicshypertensionen, diakses tanggal 9 Maret 2016. World Health Organization, 2013, A global on HYPERTENSION: Silent killer, global public health crisis, WHO Press, Switzerland, pp. 7, 10, 11. 18 LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian 19 Lampiran 2. Ethical Clearance 20 Lampiran 3. Sertifikat Clinical Epidemiology Biostatistics Unit 21 Lampiran 4. Informed Consent LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK Kami dari Tim peneliti yang diketuai oleh Dewita Cici Ernia dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN MENGGUNAKAN SF-36 DI KECAMATAN NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA KAJIAN FAKTOR RISIKO KESEHATAN DAN SOSIO- EKONOMI”. Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Melakukan evaluasi berdasarkan tingkat prevalensi hipertensi, kesadaran responden terhadap hipertensi, dan pengendalian tekanan darah yang terjadi. 2. Melakukan evaluasi terhadap pengaruh umur dan 6 faktor BMI, jenis kelamin, jenis pekerjaan, penghasilan, pengaturan diet dan pendidikan terhadap prevalensi, kesadaran, dan terapi hipertensi, serta pengendalian tekanan darah responden. Pembimbing Tim peneliti adalah Dr. Rita Suhadi, MSi., Apt. Penelitian ini membutuhkan sekitar 160 responden penelitian. Waktu penelitian diperkirakan 30 menit untuk masing-masing responden. 1. Kesukarelaan untuk ikut penelitian Responden penelitian dibebaskan untuk memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada paksaan. Bila responden penelitian sudah memutuskan untuk ikut, responden penelitian juga bebas untuk mengundurkan diri berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau pun sanksi apapun. 2. Prosedur Penelitian Apabila Responden penelitian bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Responden penelitian diminta menandatangani lembar persetujuan ini. Prosedur selanjutnya adalah: a. Responden penelitian akan diwawancarai oleh Tim peneliti. Pertanyaan wawancara meliputi, nama, alamat, usia, jenis kelamin, status, riwayat penggunaan obat, aktivitas fisik, penyakit penyerta, kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol, pola makandiet, penghasilan, jenis pekerjaan Berdasarkan CRF yang sudah disediakan. b. Responden penelitian akan diukur berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah oleh Tim peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 3. Kewajiban subyek penelitian Sebagai subyek penelitian berkewajiban mengikuti aturan atau petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum jelas, responden penelitian bisa bertanya lebih lanjut kepada peneliti. 4. Manfaat Keuntungan langsung yang Responden penelitian dapatkan adalah a. Responden penelitian mendapatkan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui tekanan darah secara gratis b. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai faktor risiko kesehatan terhadap responden hipertensi sehingga dapat membantu mencegah prevalensi hipertensi meningkat dan tekanan darah responden hipertensi dapat terkontrol c. Data yang didapatkan diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tekanan darah responden sehingga responden dapat melakukan tindak lanjut yang harus dilakukan dengan mengetahui tekanan darahnya, serta dapat memberikan informasi terkait faktor risiko kesehatan terhadap responden hipertensi di Padukuhan Denggung, Padukuhan Medari Cilik, Padukuhan Rejodadi II, dan Padukuhan Penen, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pengukuran tekanan darah yang dilakukan, diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai faktor risiko hipertensi seperti: pola hidup sehingga dapat memantau kesehatan fisik secara lebih intensif. 5. Kerahasiaan Semua informasi yang berkaitan dengan identitas responden penelitian akan dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh peneliti. 6. Informasi Tambahan Bapak ibu saudara responden penelitian diberi kesempatan untuk menanyakan semua hal yang belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu- waktu membutuhkan penjelasan lebih lanjut, Bapak ibu saudara dapat menghubungi Dewita Cici Ernia pada 085245554606. Bapak ibu saudara juga dapat menanyakan tentang penelitian kepada Komite Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM Telp. 0274 588688 password 17225 dari lingkungan UGM atau 08112666869 dari luar, atau email: mhrec_fmugmugm.ac.id PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 Lampiran 5. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Pengukuran Tekanan Darah

1. Uji Validitas Spygmomanometer Digital dan Sypgmomanometer Raksa

Dokumen yang terkait

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen SF-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan tingkat penghasilan).

0 0 113

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen SF-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan jenis kelamin).

0 0 67

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi menggunakan instrumen SF-36: kajian faktor usia dan jenis kelamin di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY.

0 0 59

Ketaatan terapi responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen morisky di kecamatan Ngemplak, Sleman, DIY (kajian usia dan aspek gaya hidup).

0 0 76

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi menggunakan instrumen SF-36:kajian faktor usia dan tingkat penghasilan di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY.

0 0 66

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen sf-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan jenis pekerjaan).

0 1 85

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen SF-36 di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan body mass index).

0 0 90

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun menggunakan instrumen sf-36 (kajian usia dan tingkat pendidikan) di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 77

Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi menggunakan instrumen SF-36 : kajian faktor usia dan body mass index di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY.

0 0 60

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah pada responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman (kajian faktor usia dan tingkat pendidikan).

1 1 95