Pengujian Persyaratan Analisis ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Kerja Penyesuaian Diri Kesiapan Mental Kerja 51:44 0,857 1,63 Linier Dari tabel di atas disimpulkan sebagai berikut : a. Uji linieritas untuk hubungan pelaksanaan pendidikan sistem ganda dan kesiapan mental kerja diperoleh nilai F hitung sebesar 0,611 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 29 dan penyebut 66. Pada taraf signifikan 5 diperoleh nilai F sebesar 1,64. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan antara pelaksanaan pendidikan sistem ganda dengan kesiapan mental kerja adalah linier Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8. b. Uji linieritas untuk hubungan prestasi belajar dan kesiapan mental kerja diperoleh nilai F hitung sebesar 1,260 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 19 dan penyebut 76. Pada taraf signifikan 5 diperoleh nilai F tabel sebesar 1,73. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan antara prestasi belajar dengan kesiapan mental kerja adalah linier Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8. c. Uji linieritas untuk hubungan penyesuaian diri siswa dan kesiapan mental kerja diperoleh nilai F hitung sebesar 0,857 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 51 dan penyebut 44. Pada taraf signifikan 5 diperoleh nilai F tabel sebesar 1,63. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan penyesuaian diri siswa dengan kesiapan mental kerja adalah linier Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 8.

C. Pengujian Hipotesis

Pada penelitian ini terdapat empat hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama sampai dengan ketiga menggunakan rumus korelasi product moment . Dan hipotesis keempat menggunakan analisis regresi ganda tiga variabel bebas. Hasil perhitungan koefisien korelasi antara masing–masing variabel bebas yaitu pelaksanaan pendidikan sistem ganda X 1 , prestasi belajar X 2 , dan penyesuaian diri X 3 dengan kesiapan mental kerja Y, uji korelasi ini menggunakan bantuan program SPSS. Seperti terangkum dalam tabel sebagai berikut lampiran 7: Tabel 5.6 Hasil korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat X1 X2 X3 Y X1 Pearson Correlation 1 -.128 .122 .039 Sig. 2-tailed . .213 .234 .703 N 97 97 97 97 X2 Pearson Correlation -.128 1 -.216 .274 Sig. 2-tailed .213 . .034 .007 N 97 97 97 97 X3 Pearson Correlation .122 -.216 1 .068 Sig. 2-tailed .234 .034 . .510 N 97 97 97 97 Y Pearson Correlation .039 .274 .068 1 Sig. 2-tailed .703 .007 .510 . N 97 97 97 97 Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Tabel 5.7 Rangkuman pengujian korelasi Var. bebas Var. terikat N Harga r hit Harga r tabel Kesimpulan X1 X2 X3 Y Y Y 97 97 97 0,039 0,274 0,068 0,137 0,137 0,137 Tidak Signifikan Signifikan Tidak Signifikan 1. Pengujian Hipotesis I a. Rumusan Hipotesis I Ho= Tidak ada hubungan positif antara pelaksanaan pendidikan sistem ganda dengan kesiapan mental kerja. Ha = Ada hubungan positif antara pelaksanaan pendidikan sistem ganda dengan kesiapan mental kerja. b. Penarikan Kesimpulan Pada tabel di atas nampak bahwa harga koefisien korelasi antara pelaksanaan pendidikan sistem ganda dan kesiapan mental kerja adalah r hitung sebesar 0,039 lebih kecil dari r tabel sebesar 0,137. Nilai probabilitas 0,703 lebih besar dari taraf signifikansi α = 5 atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menerima hipotesis nol. Artinya tidak ada hubungan positif antara pelaksanaan pendidikan sistem ganda dengan kesiapan mental kerja dapat diterima. 2. Pengujian Hipotesis II a. Rumusan Hipotesis II Ho = Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan kesiapan mental kerja Ha = Ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan kesiapan mental kerja b. Penarikan Kesimpulan Pada tabel di atas nampak bahwa harga koefisien korelasi antara prestasi belajar dan kesiapan mental kerja adalah r hitung sebesar 0,274 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lebih besar dari r tabel sebesar 0,137. Nilai probabilitas 0,007 lebih kecil dari taraf signifikansi α = 5 atau = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan menerima hipotesis alternatif. Artinya ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan kesiapan mental kerja dapat diterima. 3. Pengujian Hipotesis III a. Rumusan Hipotesis III