Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

sebanyak 0 orang atau 0. Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa SMK Kristen 2 Klaten dalam kategori baik. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan mean. = 70,61, median = 69,09, modus = 69,85, dan standar deviasi = 4,822 lampiran 4. 3. Penyesuaian diri siswa Data hasil penelitian menunjukkan bahwa skor data tertinggi sebesar = 177 dan skor terendah sebesar = 66. Penilaian atas data variabel penyesuaian diri siswa didasarkan pada pedoman penilaian acuan patokan PAP II. Adapun deskripsi variabel penyesuaian diri siswa adalah sebagai berikut lampiran 6: Tabel 5.3 Pedoman Interpretasi Penilaian Penyesuaian Diri Siswa Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Penilaian 154 – 180 33 34 Baik Sekali 134 – 153 41 42 Baik 121 – 133 10 10 Cukup 107 – 120 5 5 Kurang 107 8 8 Gagal ∑ 97 100 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa penyesuaian diri siswa terkategorikan baik sekali sebanyak 33 orang atau 34, terkategorikan baik sebanyak 41 orang atau 42, terkategorikan cukup sebanyak 10 orang atau 10, terkategorikan kurang sebanyak 5 orang atau 5, dan terkategorikan gagal sebanyak 8 orang atau 8. Dapat disimpulkan bahwa penyesuaian diri siswa SMK Kristen 2 Klaten dalam kategori baik. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan mean = 135,87, median = 136,02, modus = 136,29, dan standar deviasi = 19,99 lampiran 4. 4. Kesiapan mental kerja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Data hasil penelitian menunjukkan bahwa skor data tertinggi sebesar = 80 dan skor terendah = 39. Penilaian atas data variabel kesiapan mental kerja didasarkan pada pedoman penilaian acuan patokan PAP II. Adapun deskripsi variabel kesiapan mental kerja adalah sebagai berikut lampiran 6: Tabel 5.4 Pedoman Interpretasi Penilaian Kesiapan Mental Kerja Skor Frekuensi Frekuensi Relatif Penilaian 69 – 80 24 25 Baik Sekali 60 – 68 42 43 Baik 54 – 59 21 22 Cukup 48 – 53 8 8 Kurang 48 2 2 Gagal ∑ 97 100 Tabel 5.4 menunjukkan bahwa kesiapan mental kerja terkategorikan baik sekali sebanyak 24 orang atau 25, terkategorikan baik sebanyak 42 orang atau 43, terkategorikan cukup sebanyak 21 orang atau 22, terkategorikan kurang sebanyak 8 orang atau 8, dan terkategorikan gagal sebanyak 2 orang atau 2. Dapat disimpulkan bahwa kesiapan mental kerja siswa SMK Kristen 2 Klaten dalam kategori baik. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan harga mean = 66,2, median = 66,58, modus = 67,19, dan standar deviasi = 6,32 lampiran 4.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini pengujian normalitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI didasarkan pada uji One Sampel Kolmogorov Smirnov dengan bantuan komputer program SPSS Statistical Pacakage For Social Sciences versi 12.00. berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujiannya lampiran 7: Dari pengujian pelaksanaan pendidikan sistem ganda 1 X , prestasi belajar   2 X dan penyesuaian diri siswa 3 X terhadap kesiapan mental kerja siswaY ialah 1 X sebesar 0,553,   2 X sebesar 0,798, 3 X sebesar 0,192 dan Y sebesar 0,187 karena probabilitas  0,05 berarti berdistribusi normal. Dan sebaliknya jika probabilitas lebih kecil dari pada 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Dari perhitungan masing- masing variabel lebih besar dari 0,05 maka disimpulkan data tersebut berdistribusi normal. 2. Uji Linieritas Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS. Kriteria pengambilan kesimpulan adalah sebagai berikut: apabila nilai F hitung F tabel , maka distribusi data dikatakan linier dan demikian juga sebaliknya. Hasil uji linieritas hubungan antara variabel pelaksanaan pendidikan sistem ganda, prestasi belajar dan penyesuaian diri siswa terhadap kesiapan mental kerja siswa secara lengkap tersaji dalam tabel berikut ini lampiran 7: Tabel 5.5 Rangkuman Hasil Uji Linieritas Variabel Bebas Variabel Terikat db F Hitung F Tabel Ket Pelaksanaan pendidikan sistem ganda Kesiapan Mental Kerja 29:66 0,611 1,64 Linier Prestasi Belajar Kesiapan Mental 19:76 1,260 1,73 Linier Kerja Penyesuaian Diri Kesiapan Mental Kerja 51:44 0,857 1,63 Linier Dari tabel di atas disimpulkan sebagai berikut : a. Uji linieritas untuk hubungan pelaksanaan pendidikan sistem ganda dan kesiapan mental kerja diperoleh nilai F hitung sebesar 0,611 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 29 dan penyebut 66. Pada taraf signifikan 5 diperoleh nilai F sebesar 1,64. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan antara pelaksanaan pendidikan sistem ganda dengan kesiapan mental kerja adalah linier Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8. b. Uji linieritas untuk hubungan prestasi belajar dan kesiapan mental kerja diperoleh nilai F hitung sebesar 1,260 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 19 dan penyebut 76. Pada taraf signifikan 5 diperoleh nilai F tabel sebesar 1,73. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan antara prestasi belajar dengan kesiapan mental kerja adalah linier Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8. c. Uji linieritas untuk hubungan penyesuaian diri siswa dan kesiapan mental kerja diperoleh nilai F hitung sebesar 0,857 sedangkan nilai F tabel dengan db pembilang 51 dan penyebut 44. Pada taraf signifikan 5 diperoleh nilai F tabel sebesar 1,63. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan penyesuaian diri siswa dengan kesiapan mental kerja adalah linier Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 8.