BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Wilayah dan Penduduk
Desa Kedung Rejo merupakan daerah pedesaan yang terletak di bantaran anak sungai Brantas dan ditepi jalan raya yang menghubungkan kota Jombang dan
Babat. Desa ini merupakan daerah perbatasan antara dua Kecamatan di Kabupaten Jombang yaitu Kecamatan Megaluh dan Kecamatan Tembelang.
Sebagian besar wilayahnya berupa areal persawahan dan berdasarkan data yang diperoleh dari kantor kecamatan setempat daerah ini memiliki luas lahan untuk
tanaman semangka 90 Ha. Jumlah penduduk Desa Kedung Rejo pada akhir bulan Juli tahun 2007
yang dirinci berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan mata pencaharian menurut data dari kantor kecamatan setempat, dapat dijelaskan pada tabel III-V di
bawah ini. Tabel III. Jumlah penduduk Desa Kedung Rejo Juli 2007 menurut jenis kelamin
No. Jenis kelamin
Jumlah penduduk jiwa
1 Laki-laki 1,145
2 Perempuan 1,201
Total 2,346
Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan masyarakat tercatat SD 900 orang, SLTP 679 orang, SLTA 441 orang, D1 15 orang, D2 24 orang, D3 49
orang, S1 32 orang, belum sekolah 135 orang, usia 7-45 tahun yang tidak pernah sekolah sebanyak 45 orang, dan penduduk yang pernah sekolah SD tetapi tidak
tamat sebanyak 16 orang .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel IV. Jumlah penduduk Desa Kedung Rejo Juli 2007 menurut tingkat pendidikan
No. Tingkat pendidikan Jumlah penduduk
jiwa
1 Belum sekolah
135 2
Usia 7-45 tahun tidak pernah sekolah
45 3
Pernah sekolah SD tidak tamat
16 4 SD
900 5 SLTP
679 6 SLTA
441 7 D1
15 8 D2
24 9 D3
49 10 D4
- 11 S1
32 12 S2
- 13 S3
- Total
2336
Tabel V. Jumlah penduduk Desa Kedung Rejo Juli 2007 menurut mata pencaharian
No. Mata pencaharian
Jumlah penduduk jiwa
1 Petani 393
2 Buruh tani
425 3 Buruhswasta
42 4 PNS
51 5 Pengrajinindustri
15 6 Pedagang
93 7 Peternak
15 8 Petani
ikan -
9 ABRIPOLRI 7
10 Pengangkutan -
11 Jasa medis
5 12 Pensiunan
38 13 Jasa
konsultan -
14 Biro jasa
2 Total
1086
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian sebanyak 393 orang bermata pencaharian sebagai petani, 425 orang merupakan buruh tani, 42 orang sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
buruhswasta, 51 orang sebagai PNS, 15 orang sebagai pengrajinindustri, 93 orang sebagai pedagang, 15 orang sebagai peternak, 7 orang sebagai
ABRIPOLRI, 5 orang sebagai jasa medis, dan 2 orang sebagai biro jasa. Hasil prasurvei yang dilakukan peneliti pada bulan Agustus-September
tahun 2007 petani memulai masa penanaman semangka pada bulan Agustus dilanjutkan dengan intensitas yang tinggi penggunaan pestisida. Menurut Dinas
Pertanian Jombang daerah ini merupakan salah satu daerah yang ditunjuk dinas setempat sebagai daerah percontohan untuk budidaya tanaman semangka.
Berdasarkan data dari Puskesmas Megaluh, masyarakat Desa Kedung Rejo memiliki status kesehatan masyarakat dengan kategori sedang yaitu sekitar 80
masyarakat telah menerapkan pola hidup bersih dilihat dari pola MCK mandi, cuci, kakus, pembuangan sampah, cara masyarakat segera melakukan pengobatan
jika mengalami keluhan sakit dan pola hidup bersih lainnya. Beberapa penyakit ringan yang sering muncul adalah batuk, pilek, diare serta terdapat beberapa
penyakit berat seperti stroke, kanker, hipertensi. Menurut informasi yang diperoleh dari Puskesmas dan tenaga medis setempat selama ini baru terdapat 1
pasien yang mengeluhkan gejala seperti panas dingin, gatal-gatal pada kulit sebagai akibat keracuan pestisida. Hal ini dikarenakan masyarakat menganggap
bahwa gejala-gejala yang mereka alami adalah gejala-gejala biasa yang bukan disebabkan oleh pestisida.
Dalam prasurvei diidentifikasi jam istirahat responden agar mempermudah dalam pengambilan data. Para pengguna pestisida biasanya mulai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bekerjamenyemprot pestisida sekitar pukul 06.00 sampai 10.00 kemudian istirahat dan dilanjutkan sekitar pukul 14.00 sampai pukul 16.30.
B. Karakteristik Responden