BAB IV GAMBARAN UMUM MUSEUM
DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Pada BAB IV berisi gambaran umum museum di Daerah Istimewa Yogyakarta, dimana pada BAB IV akan dimulai dari gambaran – gambaran museum
yang berhubungan dengan judul skripsi yaitu “Karakteristik Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Museum di Daerah
Istimewa Yogyakarta” sehingga pada BAB IV akan dimulai membahas bagaimana kondisi museum pada saat ini, pengelolaan museum, program-program promosi
museum, nama museum dan jenis koleksi museum.
IV.1. Gambaran Museum
Pada saat ini museum di Daerah Istimewa Yogyakarta yang bergabung dengan Barahmus Badan Musyawarah Museum Daerah
Istimewa Yogyakarta berjumlah 32 museum. Menurut Ketua II Barahmus DIY, Donny Suryo Megananda dikutip dari harian Tribun edisi 15 Maret
2013 menjelaskan bahwa tingkat kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara ataupun wisatawan nusantara mengalami penurunan di setiap
tahunnya, dimulai dari tahun 2010 kunjungan di museum mencapai 2,2 juta orang. Turun menjadi 2 juta orang pada tahun 2011 dan tahun 2012
mengalami penurunan hingga 1,7 juta orang.
41
IV.2. Pengelolaan Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta
Pengelolaan museum di Daerah Istimewa Yogyakarta dibagi menjadi 2 golongan yaitu :
a. Museum yang dikelola oleh Instansi Pemerintah baik itu dikelola oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah ataupun Lembaga-lebaga
pemerintahan. b. Museum yang dikelola oleh swasta baik itu dalam kelompok atau
individu. Organisasi pengelolaan museum di Daerah Istimewa Yogyakarta masuk ke
dalam Badan Musyawarah Museum yang pada saat ini diketuai oleh KRT Thomas Haryonagoro. Selain itu museum di Daerah Istimewa Yogyakarta
masuk ke dalam Asosiasi Museum Indonesia. www.asosiasimuseumindonesia.org diakses pada tanggal 20 Maret 2013
IV.3. Program dan Promosi Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta
Program dan promosi Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta terus di jalankan guna meningkatkan kunjungan wisatawan untuk ke museum.
a. Bus gratis bagi rombongan sekolah yang akan melakukan kunjungan ke museum di Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini dijalankan dengan
adanya kerjasama antara Dinas Kebudayaan DIY bekerjasama dengan Barahmus DIY pada tahun 2013
b. Program kunjungan museum ditahun 2012 adalah frestival museum dengan tema “Museum Goes to Istana di Istana Kraton Kasultanan
Yogyakarta ,Program kunjungan museum ditahun 2011 adalah frestival museum dengan tema “Museum Goes to Mall”. Sedangkan frestifal
museum tahun 2013 dengan tema ‘Museum Goes to Universitas”, dalam frestival museum diisi dengan 2 bagian yaitu pameran museum dan
karnaval museum www.tembi.netidnews diakses pada tanggal 29 Maret 2013.
c. Selain program promosi di Yogyakarta terdapat sebuah program Friends of museum Sahabat museum. Sahabat Museum adalah gerakan moral
yang digagas oleh Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menghimpun siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap museum di Indonesia pada
umumnya dan museum di Kota Yogyakarta pada khususnya. Sebuah gerakan untuk mencintai museum sebagai sarana transformasi nilai, ilmu
pengetahuan dan informasi. www.boeztanoel21.blogspot.com diakses pada tanggal 29 Maret 2013.
d. Gerakan Nasional Cinta Museum 2010-2014, dengan diawali oleh aktivitas Tahun Kunjung Museum 2010. Gerakan Nasional Cinta
Museum adalah upaya penggalangan kebersamaan antar pemangku tanggungjawab stakeholder dan pemilik kepentingan dalam rangka
pencapaian fungsionalisasi museum guna memperkuat apresiasi
masyarakat terhadap nilai kesejarahan dan budaya bangsa. Upaya strategis Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata itu kemudian
ditindaklanjuti dengan dicanangkannya program nasional berupa Revitalisasi Museum Indonesia, yaitu suatu program yang berupaya untuk
meningkatkan kualitas museum dalam melayani masyarakat sesuai dengan fungsi museum, yang pada akhirnya museum diharapkan dapat
menjadi tempat yang dirasakan sebagai kebutuhan masyarakat untuk dikunjungi. www.budpar.go.id diakses 29 Maret 2013
e. Program Wajib Kunjung Museum pada tahun 2013 dimaksudkan untuk dapat mengenalkan mengenalkan, mendekatkan, dan meningkatkan
kecintaan siswa kepada museum sejak dini. www.oase.kompas.com diakses 29 Maret 2013
IV.4. Nama Museum dan Jenis Koleksi