Tabulasi Silang ANALISIS DAN PEMBAHASAN

terbesar yang memiliki karakteristik allocentric dengan jumlah 32 17,8 responden.

V.9. Tabulasi Silang

cross tabulation motivasi utama ke museum diDaerah Istimewa Yogyakarta dengan psychocentric dan allocentric. Tabel 5.40 Tabulasi Silang Cross Tabulation Psychocentric dan Allocentric Item 1 daerah tujuan wisata yang nyaman versusdaerah tujuan dengan Motivasi Utama Motivasi Utama Psychocentric Allocentric Netral Wisata 38 21,1 24 13,3 6 3,3 Tugas 21 11,7 15 8,3 6 3,3 Penelitian 8 4,4 1 0,6 3 1,7 Belajar Budaya dan Sejarah 10 5,6 7 3,9 5 2,8 Lihat-lihat 9 5 9 5 4 2,2 Mengantar Anak 3 1,7 2 1,1 1 0,6 Dan lain-lain 6 3,3 1 0,6 1 0,6 Total 95 52,8 59 32,8 26 14,4 Sumber : Pengolahan data primer kuesioner menggunakan SPSS 16 Keterangan : Psychocentric : Suka dengan tujuan wisata yang nyaman. Allocentric : Suka dengan tujuan wisata yang menantang dan asli. Tabel 5.40 menggambarkan tabulasi silang Cross Tabulation fasilitas kenyamanan daerah tujuan wisata yang dipilih oleh 180 wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum dengan motivasi mengunjungi mueseum. 95 52,8 respondenmemilih psychocentric, yang terdiri dari 38 responden tujuan utama wisata, 21 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 8 responden tujuan utama penelitian, 10 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 9 responden tujuan utama melihat-lihat, 3 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 6 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban.Sedangkan yang memilih allocentric 59 32,8 responden, yang terdiri dari 24 responden tujuan utama wisata, 15 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 1 responden tujuan utama penelitian, 7 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 9 responden tujuan utama melihat-lihat, 2 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 1 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Responden yang tidak memilih psychocentric dan allocentric atau netral 26 14,4 responden, yang terdiri dari 6 responden tujuan utama wisata, 6 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 3 responden tujuan utama penelitian, 5 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 4 responden tujuan utama melihat-lihat, 1 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 1 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Dengan melihat tabel 5.40 menggambarkan bahwa wisatawan nusantara yang dikelompokan menurut motivasi kunjungan ke museum lebih menyukai daerah tujuan wisata yang nyaman, dari pada daerah tujuan wisata yang menantang dan asli. Wisatawan nusantara yang memiliki motivasi wisata di museum adalah kelompok terbesar yang memiliki karakteristik psychocentric dengan jumlah 38 21,1 responden Tabel 5.41 Tabulasi Silang Cross Tabulation Psychocentric dan Allocentric Item 2 aktivitas melihat-lihat dan menikmati versus melihat–lihat dan melakukan kegiatan dengan Motivasi Motivasi Utama Psychocentric Allocentric Netral Wisata 36 20 26 14,4 6 3,3 Tugas 19 10,6 20 11,1 3 1,7 Penelitian 8 4,4 3 1,7 1 0,6 Belajar Budaya dan Sejarah 13 5,6 6 3,3 3 1,7 Lihat-lihat 10 5,6 10 5,6 2 1,1 Mengantar Anak 4 2,2 2 1,1 0 0,0 Dan lain-lain 3 1,7 3 1,7 2 1,1 Total 93 51,7 70 38,9 17 9,4 Sumber : Pengolahan data primer kuesioner menggunakan SPSS 16 Keterangan : Psychocentric: Aktivitas utama di daerah tujuan wisata meihat-lihat dan menikmati. Allocentric : Aktivitas utama di daerah tujuan wisata melihat-lihat dan melakukan kegiatan. Tabel 5.41 menggambarkan tabulasi silang Cross Tabulation aktivitas utama 180 wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum di daerah tujuan wisata dengan motivasi ke museum. 93 51,7 responden memilih psychocentric, yang terdiri dari 36 responden tujuan utama wisata, 19 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 8 responden tujuan utama penelitian, 13 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 10 responden tujuan utama melihat-lihat, 4 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 3 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Sedangkan yang memilih allocentric 70 38,9 responden, yang terdiri dari 26 responden tujuan utama wisata, 20 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 3 responden tujuan utama penelitian, 6 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 10 responden tujuan utama melihat-lihat, 2 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 3 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Responden yang tidak memilih psychocentric dan allocentric atau netral 17 9,4 responden, yang terdiri dari 6 responden tujuan utama wisata, 3 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 1 responden tujuan utama penelitian, 3 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 2 responden tujuan utama melihat-lihat, 0 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 2 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Dengan melihat tabel 5.41 maka dapat disimpulkan bahwa wisatawan nusantara yang digolongkan menurut motivasi utama mengunjungi museum lebih memilih untuk melakukan aktivitas melihat lihat saja, dari pada melakukan aktivitas dengan melihat lihat dan dan melakukan kegiatan.Wisatawan nusantara yang memiliki motivasi wisata di museum adalah kelompok terbesar yang memiliki karakteristik psychocentric dengan jumlah 36 20 responden Tabel 5.42 Tabulasi Silang Cross Tabulation Psychocentric dan Allocentric Item 3 rombongan besar versus rombongan kecil denganMotivasi Motivasi Utama Psychocentric Allocentric Netral Wisata 11 6,1 46 25,6 11 6,1 Tugas 9 5,0 26 14,4 7 3,9 Penelitian 2 1,1 9 5 1 0,6 Belajar Budaya dan Sejarah 5 2,8 14 7,8 3 1,7 Lihat-lihat 3 1,7 13 7,2 6 3,3 Mengantar Anak 2 1,1 3 1,7 1 0,6 Dan lain-lain 2 1,1 4 2,2 2 1,1 Total 34 18,9 115 63,9 31 17,2 Sumber : Pengolahan data primer kuesioner menggunakan SPSS 16 Keterangan : Psychocentric: Suka pergi berombongan ke daerah tujuan wisata dengan orang banyak dan memakai jasa tour. Allocentric : Suka berkunjung ke daerah tujuan wisata sendiri atau dalam rombongan kecil. Tabel 5.42 menggambarkan tabulasi silang Cross Tabulation melakukan kunjungan ke daerah tujuan wisata secara bersama-sama dalam rombongan besar atau rombongan kecil yang dipilih oleh 180 wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum dengan motivasi berkunjung ke museum. 34 18,9 respondenmemilih psychocentric terdiri dari 11 responden tujuan utama wisata, 9 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 2 responden tujuan utama penelitian, 5 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 3 responden tujuan utama melihat-lihat, 2 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 2 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Sedangkan yang memilih allocentric 115 63,9 responden, yang terdiri dari 46 responden tujuan utama wisata, 26 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 9 responden tujuan utama penelitian, 14 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 13 responden tujuan utama melihat-lihat, 3 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 4 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Responden yang tidak memilih psychocentric dan allocentric atau netral 31 17,2 responden, yang terdiri dari 11 responden tujuan utama wisata, 7 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 1 responden tujuan utama penelitian, 3 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 6 responden tujuan utama melihat-lihat, 1 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 2 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Dengan melihat tabel 5.42 maka dapat disimpulkan bahwa wisatawan nusantara yang dikelompokan berdasarkan motovasi kunjungan ke museum lebih menyukai datang ke daerah tujuan wisata dengan rombongan kecil dibanding datang ke daerah tujuan wisatawan sebara berombongan atau memakai tour. Wisatawan nusantara yang memiliki motivasi wisata di museum adalah kelompok terbesar yang memiliki karakteristik allocentric dengan jumlah 46 25,6 responden Tabel 5.43 Tabulasi Silang Cross Tabulation Psychocentric dan Allocentric Item 4 daerah tujuan wisata popular versus daerah tujuan wisata baru dengan Motivasi Motivasi Utama Psychocentric Allocentric Netral Wisata 30 16,7 29 16,1 9 5,0 Tugas 12 6,7 17 9,4 13 7,2 Penelitian 7 3,9 4 2,2 1 0,6 Belajar Budaya dan Sejarah 5 2,2 14 7,8 7 3,9 Lihat-lihat 7 3,9 8 4,4 7 3,9 Mengantar Anak 3 1,7 3 1,7 0 0,0 Dan lain-lain 5 2,8 2 1,1 1 0,6 Total 68 37,8 77 42,8 35 19,4 Sumber : Pengolahan data primer kuesioner menggunakan SPSS 16 Keterangan : Psychocentric : Suka berkunjung ke daerah tujuan wisata yang popular. Allocentric : Suka berkunjung ke daerah tujan wisata yang masih baru. Tabel 5.43 menggambarkan tabulasi silang Cross Tabulation melakukan kunjungan ke daerah tujuan wisata yang popular atau baru yang dipilih oleh 180 wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum dengan motivasi kunjungan ke museum. 68 37,8 respondenmemilih psychocentric, terdiri dari 30 responden tujuan utama wisata, 12 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 7 responden tujuan utama penelitian, 4 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 7 responden tujuan utama melihat-lihat, 3 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 5 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Sedangkan yang memilih allocentric 77 42,8 responden, yang terdiri dari 29 responden tujuan utama wisata, 17 responden tujuan utama mengerjakan tugas, responden tujuan utama penelitian, 4 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 14 responden tujuan utama melihat-lihat, 0 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 1 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Responden yang tidak memilih psychocentric dan allocentric atau netral 35 19,4 responden, yang terdiri dari 9 responden tujuan utama wisata, 13 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 1 responden tujuan utama penelitian, 4 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 7 responden tujuan utama melihat-lihat, 0 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 1 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Dengan melihat tabel 5.43 maka dapat disimpulkan bahwa wisatawan nusantara yang dikelompokan berdasarkan motivasi kunjungan ke museum lebih memilih daerah tujuan wisata yang masih baru dibanding dengan daerah wisata yang popular. Wisatawan nusantara yang memiliki motivasi wisata di museum adalah kelompok terbesar yang memiliki karakteristik psychocentric dengan jumlah 30 16,7 responden. Tabel 5.44 Tabulasi Silang Cross Tabulation Psychocentric dan Allocentric Item 5 fasilitas lengkap versus fasilitas sederhana dan terbatas dengan Motivasi Motivasi Utama Psychocentric Allocentric Netral Wisata 30 16,7 29 16,1 9 5,0 Tugas 12 6,7 17 9,4 13 7,2 Penelitian 7 3,9 4 2,2 1 0,6 Belajar Budaya dan Sejarah 5 2,2 14 7,8 7 3,9 Lihat-lihat 7 3,9 8 4,4 7 3,9 Mengantar Anak 3 1,7 3 1,7 0 0,0 Dan lain-lain 5 2,8 2 1,1 1 0,6 Total 68 37,8 77 42,8 35 19,4 Sumber : Pengolahan data primer kuesioner menggunakan SPSS 16 Keterangan : Psychocentric: Suka daerah tujuan wisata yang menyediakan fasilitas lengkap. Allocentric : Tidak bermasalah dengan fasilitas sederhana dan terbatas. Tabel 5.44 menggambarkan tabulasi silang Cross Tabulation melakukan kunjungan ke daerah tujuan wisata yang menyediakan fasilitas lengkap atau menyediakan fasilitas sederhana dan terbatas yang dipilih oleh 180 wisatawan nusantara yang berkunjung ke museum dengan motivasi kunjungan ke museum. 107 59,4 respondenmemilih psychocentric, yang terdiri dari 34 responden tujuan utama wisata, 30 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 8 responden tujuan utama penelitian, 12 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 14 responden tujuan utama melihat-lihat, 4 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 5 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Sedangkan yang memilih allocentric 41 22,8 responden, yang terdiri dari 21 responden tujuan utama wisata, 7 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 2 responden tujuan utama penelitian, 6 responden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 2 responden tujuan utama melihat-lihat, 2 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 1 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Responden yang tidak memilih psychocentric dan allocentric atau netral 32 17,8 responden, yang terdiri dari 13 responden tujuan utama wisata, 5 responden tujuan utama mengerjakan tugas, 2 responden tujuan utama penelitian, 4 esponden tujuan utama belajar budaya dan sejarah, 6 responden tujuan utama melihat-lihat, 0 responden tujuan utama adalah mengantar anak, dan 2 responden tujuan utama tidak ada dalam kolom jawaban. Dengan melihat tabel 5.44 menggambarkan bahwa wisatawan nusantara yang dikelompokan berdasarkan motivasi kunjungan ke museum lebih menyukai dengan daerah tujuan wisata yang memberikan fasilitas lengkap kepada pengunjung, dari pada daerah tujuan wisata yang menyediakan fasilitas terbatas dan sederhana. Wisatawan nusantara yang memiliki motivasi wisata di museum adalah kelompok terbesar yang memiliki karakteristik psychocentric dengan jumlah 30 16,7 responden

V.10. Diskusi

Dokumen yang terkait

PENGARUH SERVICESCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI MUSEUM PERUNDINGAN LINGGARJATI.

6 18 50

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN DALAM PEMBENTUKAN CREATIVE TOURISM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Mancanegara (Negara Belanda, Perancis dan Jerman) yang Berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta).

2 5 65

EFEKTIVITAS SPECIAL EVENT BERSIFAT EDUTAINMENT DALAM MENINGKATKAN PROSES KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE MUSEUM SRI BADUGA BANDUNG :Survei terhadap Wisatawan yang Berkunjung ke Museum Sri Baduga Bandung.

1 6 67

PENGARUH VACATIONSCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KOTA BANDUNG: Survey terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kota Bandung.

3 18 120

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN NUSANTARA BERKUNJUNG KE PASAR SENI SUKAWATI GIANYAR.

15 139 52

Karakteristik Segmentasi Demografis dan Psikografis Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Museum di Daerah Istimewa Yogyakarta

0 0 197