11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Iklan Dalam Media Cetak
Iklan merupakan komunikasi komersil dan non personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan kesuatu khalayak target
melalui media bersifat massal seperti televisi, surat kabar, majalah, direct mail, reklame luar ruang, kendaraan umum Lee, 2004:3.
Iklan merupakan sebuah produk yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pemasang iklan. Untuk maksud pengiklan memanfaatkan kekuatan
pencitraan terhadap suatu produk atau gaya yang akan dipasarkan dengan perantara media sehingga iklan akan menjadi realitas baru dari produk komunitas
yang disediakan. Iklan juga menunjukan bagaimana keniscayaan pasar atau kemajuan ekonomi beroprasi melalui tanda, bahasa, atau kata.
Media cetak dalam hal ini adalah suatu bentuk media statis yang merupakan salah satu sarana bagi pembuat iklan, yang dalam hal ini adalah pihak
advertising untuk menuangkan pesan-pesan dari pihak produsen ke dalam bentuk iklan media cetak. Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan
pesan-pesan secara visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau foto, dalam tata warna dan halaman putih Kasali, 1995:99.
Media cetak atau menurut Eric Barnow disebut “ printed page “ adalah meliputi segala barang yang dicetak, yang ditujukan untuk umum atau untuk suatu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
publik tertentu. Dengan demikian yang dimaksud adalah meliputi surat kabar, majalah, serta segala macam barang cetakan yang ditujukan untuk
menyebarluaskan pesan–pesan komunikasi. Media cetak sendiri pengertiannya adalah media statis yang mengutamakan pesan visual yang terdiri dari lembaran,
sejumlah kata gambar atau foto. Umumnya media cetak lini atas yang digunakan sebagai media perikalanan adalah surat kabar dan majalah, sedangkan media cetak
lini bawah yang digunakan berupa leaflet, brosur, poster dan sebagainya. http:www.google.comsearch?hl=enclient=operahs=9cjrls=enq=definisi
+iklan+dalam+media+cetakbtnG=Search diakses pada 12 Oktober 2010. Jadi, iklan media cetak adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk
yang disampaikan melalui media cetak oleh pemrakarsa serta ditujukan kepada khalayak sasarannya. Iklan-iklan yang muncul di kalangan khalayak sasaran
dalam suatu bentuk publikasi berupa barang cetakan, misalnya: poster, brosur, pamphlet, serta iklan-iklan pada surat kabar dan majalah Nuryanto, 1993:15.
Dari definisi tersebut, dapat dikatakan tujuan penampilan iklan media cetak adalah untuk membawa pesan yang ingin disampaikan oleh pihak produsen melalui
penggambaran isi pesan produksi tersebut kepada pembaca. Penggambaran merupakan salah satu bagian dari kreatifitas iklan, karena
mengandung unsur teknik penggambaran yang merupakan pekerjaan kreatif dan dipadukan sedemikian rupa dengan merekayasa gambar atau produk yang ingin
disampaikan hingga menjadi sembuah karya seni yang dapat mempengaruhi khalayakpembaca, sehingga iklan dapat menarik perhatian khalayak atau
pembaca. Bila iklan dalam surat kabar dapat menarik perhatian dan disukai oleh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pembaca, maka iklan yang dibuat berhasil membentuk image pada diri pembaca dan menambah pengetahuan pembacanya.
Menurut Agustrijianto 2002 : 116, pemasangan iklan di media cetak koran, majalah, tabloid termasuk sesuatu yang paling dicari para pemasang iklan
dan biro iklan karena tergolong praktis, cepat dan harga terjangkau. Istilah iklan koran yang akrab di telinga masyarakat menunjukan jika media cetak menempati
posisi penting. Daya jangkau dan edar koran bisa sampai ke pelosok. Perkembangan jaman telah menciptakan segmentasi dan mengidentifikasi koran
menurut karakteristiksosial, ekonomi, dan pendidikan para pembacanya. Seperti media periklanan lainnya, media cetak juga memiliki kelebihan
serta keterbatasan. Berikut ini beberapa kelebihan yang dimiliki oleh media cetak dalam membuat sebuah iklan :
1. Jangkauan khalayak lebih luas,
2. Kemampuan untuk menyajikan materi pesan dengan rinci,
3. Waktu yang tidak terbatas,
4. Fleksibel
Selain memiliki kelebihan tentunya media cetak juga memiliki kelemahan- kelemahan dibandingkan media lainnya :
1. “Clutter” ketidak beraturan,
2. Bukan media yang selektif,
3. Komposisi pembaca bisa berubah Shimp, 2003 : 515.
Jadi, iklan media cetak merupakan kumpulan pesan atau informasi tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan kepada khalayak dengan menggunakan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
media-media cetak seperti surat kabar, brosur, majalah, dan lain-lain sebagai perantara.
Dalam pengertian ini, media cetak yang digunakan sebagai media untuk periklanan dibatasi pada surat kabar dan majalah. Pengaruh iklan yang
ditampilkan media cetak terhadap pembacanya mampu memberikan pengetahuan tambahan maupun pengetahuan yang bersifat baru, dimana iklan yang ditampilkan
di media cetak dibuat sangat menarik untuk merebut perhatian pembacanya. Dari pengertian di atas maka peneliti akan mengkaji mengenai definisi atau pengertian
iklan serta obyek penelitian mengenai representasi atau penggambaran iklan di media cetak surat kabar.
2.1.2 Konsep Disc Jockey Seorang disc Jockey disebut juga DJ, atau deejay adalah seseorang yang