Corpus Penelitian Unit Analisis

40

3.3 Corpus Penelitian

Dalam penelitian kualitatif diperlukan adanya suatu pembahasan masalah yang disebut sebagai corpus. Corpus adalah sekumpulan bahan yang terbatas yang ditentukan pada perkembangannya oleh analisa dengan semaca kesemenaa. Corpus haruslah cukup luas untuk memberikan harapan yang beralasan bahwa unsur-unsurnya akan memelihara sebuah sitem kemiripan dan perbedaan yang lengkap. Corpus juga bersifat homogen mungkin, baik homogen pada taraf substansi maupun homogen taraf waktu sinkroni Kurniawan, 2001:70. Corpus adalah kata lain dari sample, bertujuan tetapi khusus digunakan untuk analisis semiotika dan analisis wacana. Pada penelitian kualitatif ini memberikan peluang yang besar bagi dibuatnya interpretasi alternatif. Sehingga, korpus dari penelitian ini yang terdapat pada iklan rokok L.A Lights versi Lulus SNMPTN tanpa nge-joki.

3.4 Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian ini adalah setiap tanda baik berupa gambar dan kata-kata atau tulisan, serta warna yang terdapat dalam iklan rokok L.A Lights versi Lulus SNMPTN tanpa nge-joki pada surat kabar Jawa Pos. Kemudian diinterpretasikan oleh peneliti dengan menggunakan model semiotika milik Pierce dalam kategori ikon, indeks, dan simbol. Dalam iklan rokok L.A Lights versi “ Lulus SNMPTN Tanpa Nge-joki “, terlebih dahulu akan dibagi unsur-unsur tersebut berdasarkan unit analisis dalam penelitian ini yaitu : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 1. Obyek dalam penelitian ini adalah keseluruhan badan iklan, dimulai dari bentuk iklan, jenis iklan, dan bentuk penyajian dari iklan tersebut. 2. Tanda dalam iklan ini adalah setiap bentuk representasi yang bias ditimbulakan oleh iklan tersebut. 3. Sebagai interpretan, peneliti akan menganalisa iklan yang diambil sebagai korpus, yaitu iklan rokok L.A Lights versi “ Lulus SNMPTN tanpa nge-joki” secara keseluruhan dengan menggunakan acuan tanda dalam model kategori tanda yang dimiliki oleh Pierce, yaitu ikon, indeks, dan symbol. 1. Ikon Ikon adalah suatu tanda yang hubungan antara penanda dan pertanda bersifat bersamaan bentuk alamiah. Atau dengan kata lain, ikon adalah hubungan antar tanda dan obyek atau acuannya yang bersifat kemiripan. Ikon dalam iklan L.A Lights versi Lulus SNMPTN tanpa nge-joki sebagai berikut : a. Gambar turntable, b. Gambar pensil HB, c. Gambar piringan hitam, d. Gambar stylus, e. Gambar karet, f. Gambar tonearm. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42 2. Indeks Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan pertanda yang bersifat hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataan. Indeks dalam iklan L.A Lights versi Lulus SNMPTN tanpa nge-joki sebagai berikut : a. Tulisan : “ Lulus SNMPTN tanpa nge-joki “ b. Tulisan : HB. 3. Simbol Simbol adalah tanda yang menunjukan antara penanda dan pertanda yang bersifat arbiter atau semena, hubungan berdasarkan konvensi perjanjian masyarakat Sobur, 2003:41-42. Simbol dalam iklan L.A Lights tanpa nge-joki sebagai berikut : a. Label logo L.A Lights, b. Pensil, c. Unsur-unsur Warna dalam iklan. Apabila digambarkan hubungan antara objek, tanda dan interpretan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Sign Tanda Setiap bentuk representasi yang dapat ditimbulkan oleh iklan rokok L.A Lights Interpretant Hasil interpretasi peneliti dari peneliti dalam melihat hubungan antara tanda dan acuan tanda Object Objek Keseluruhan badan iklan produk rokok L.A Lights di media cetak Jawa Pos. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43 Dalam menganalisa hubungan antara tanda dan acuannya berdasarkan studi semiotik Pierce, yang kemudian membagi tanda itu sendiri dalam tiga kategori tanda milik Pierce , yaitu ikon, indeks, dan simbol, maka peneliti akan mempresentasikan segala bentuk penggambaran yang terdapat dalam iklan rokok L.A Lights versi “ Lulus SNMPTN tanpa nge-joki”. Berdasarkan model simiotik dapat digambarkan hubungan ikon, indeks, dan simbol dalam kategori tiga tipe tanda milik Charles S. Pierce sebagai berikut : Gambar 5 : Iklan Rokok L.A Lights Versi “Lulus SNMPTN tanpa nge-joki” Dalam Kategori Tanda Pierce Iklan rokok L.A Lights versi “ Lulus SNMPTN tanpa nge-joki “ merupakan objek dari penelitian ini dan keseluruhan dari tampilan iklan yang berupa gambar, teks dan warna yang menjadi latar belakang maupun visual dari iklan tersebut merupakan tanda-tanda yang terkandung dalam sebuah iklan. Iklan tersebut merupakan suatu bentuk sistem tanda yang merujuk pada sesuatu diluar tanda itu Icon Ikon Gambar turntable, pensil HB, piringan hitam, tone arm, stylus. Index Indeks Tulisan “Lulus SNMPTN tanpa nge-joki”, tulisan “HB”. Symbol Simbol Lambang Logo L.A Lights, unsur warna yang mendominasi, pensil. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44 sendiri, yaitu konsep daya tarik suatu iklan yang unik dan menyimpang dari konsep iklan pada umumnya. Iklan rokok L.A Lights ini akan direpresentasikan dengan menggunakan model semiotik Pierce. Dalam semiotik Pierce sebuah tanda itu mengacu pada sebuah acuan tanda dan representasi adalah fungsi utamanya, serta hubungan tanda dan acuannya memiliki 3 bentuk, adalah ikon , indeks dan simbol. Hal ini sesuai definisi dari tanda itu sendiri, yaitu sebagai sesuatu yang memiliki bentuk fisik, dan harus merujuk pada sesuatu yang lain dari tanda tersebut. Penjelasan tersebut digunakan oleh peneliti untuk menginterpretasikan sistem tanda dalam penelitian ini.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi).

0 1 125

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI "GELAR" DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi "Gelar" di Televisi).

2 3 125

“REPRESENTASI CITRA DIRI DALAM IKLAN LA LIGHT S” (Studi Semiotik Representasi Citra Diri dalam Iklan LA Lights Versi “Bersandiwara” di Media Televisi).

1 2 117

PEMAKNAAN IKLAN LA.LIGHTS MENTHOL VERSI “LUKISAN MONALISA DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik Pemaknaan Iklan LA. Lights Menthol Versi “Lukisan Monalisa” di Media Cetak).

0 3 74

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK LA LIGHTS (Studi Semiotik Tentang Iklan Rokok LA Lights Indiefest Versi “Saatnya Besarin Musik Loe” di Televisi ).

0 6 97

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK LA LIGHTS (Studi Semiotik Tentang Iklan Rokok LA Lights Indiefest Versi “Saatnya Besarin Musik Loe” di Televisi ) SKRIPSI

0 0 19

PEMAKNAAN IKLAN LA LIGHTS MENTHOL VERSI ”LUKISAN MONALISA” DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Iklan L.A Lights Menthol versi “Lukisan Monalisa” di Media Cetak)

0 0 15

REPRESENTASI KETERGANTUNGAN DALAM IKLAN ROKOK L.A LIGHTS VERSI “LULUS SNMPTN TANPA NGE-JOKI” DI MEDIA CETAK ( Studi Semiotik Tetang Representasi Ketergantungan Dalam Iklan Rokok L.A Lights Versi “ Lulus SNMPTN Tanpa Nge-joki ” di Surat Kabar Jawa Pos ).

0 0 19

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi) SKRIPSI

0 0 19

REPRESENTASI KREATIVITAS DALAM IKLAN ROKOK A MILD VERSI “GELAR” DI TELEVISI (Studi Semiotik Representasi Kreativitas Dalam Iklan Rokok A Mild Versi “Gelar” di Televisi) SKRIPSI

0 0 19