44
sendiri, yaitu konsep daya tarik suatu iklan yang unik dan menyimpang dari konsep iklan pada umumnya. Iklan rokok L.A Lights ini akan direpresentasikan
dengan menggunakan model semiotik Pierce. Dalam semiotik Pierce sebuah tanda itu mengacu pada sebuah acuan tanda dan representasi adalah fungsi utamanya,
serta hubungan tanda dan acuannya memiliki 3 bentuk, adalah ikon , indeks dan simbol. Hal ini sesuai definisi dari tanda itu sendiri, yaitu sebagai sesuatu yang
memiliki bentuk fisik, dan harus merujuk pada sesuatu yang lain dari tanda tersebut. Penjelasan tersebut digunakan oleh peneliti untuk menginterpretasikan
sistem tanda dalam penelitian ini.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi dan mengamati secara langsung keseluruhan iklan rokok LA lights
yang dimuat di media cetak surat kabar Jawa Pos, yang dapat disebut data Sekunder dalam penelitian. Selanjutnya dari hasil pengamatan dan data yang
diperoleh, akan dianalisa dengan cara diinterpretasikan oleh peneliti berdasarkan metode semiotik Charles S. Pierce, kemudian dari data inilah diketahui makna
yang terkandung dalam iklan rokok LA Lights versi Lulus SNMPTN tanpa nge- joki tersebut kedalam sistem tanda komunikasi berupa gambarr-gambar, tulisan,
dan warna-warna yang menjadi latar belakangnya yang ad dalam iklan tersebut. Teknik pengumpulan data lainnya, melalui penggunaan bahan dokumenter
seperti surat kabar, buku, serta internet yang berhubungan dengan objek iklan disebut data sekunder. Sumber bahan dokumenter tersebut digunakan untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
memperoleeh informasi tentang berbagai hal mengenai representasi ian L.A Lights versi Lulus SNMPTN tanpa nge-joki yang menjadi bahan penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan berupa
angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi jawaban terhadap objek
yang diteliti. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian berdasarkan model semiotik
dari Charles Sanders Pierce, yaitu sistem tanda sign, dalam iklan yang dijadikan corpus sample dalam penelitian, dikategorikan kedalam tanda dengan acuannya
yang dibuat oleh Charles S. Pierce terdiri dari tiga kategori yaitu ikon icon, indeks index dan simbol symbol. Dengan studi semiotik penelitian dapat
memakai gambar dan pesan yang terdapat pada iklan rokok L.A lights versi Lulus SNMPTN tanpa nge-joki serta membentuk berbagai pemaknaan terhadap iklan
ini. Iklan rokok L.A lights versi Lulus SNMPTN tanpa nge-joki akan diinterpretasikan dengan cara mengidentifikasikan tanda-tanda yang terdapat
dalam setiap bentuk penggambaran iklan, untuk mengetahui makna yang ada dalam iklan tersebut.
Pada penggunaan iklan rokok L.A Lights versi Lulus SNMPTN tanpa nge- joki tersebut, gambar sebuah turntable, pensil HB sebagai ikon. Sedangkan indeks
dalam iklan tersebut adalah tulisan “Lulus SNMPTN tanpa nge-joki” dan tulisan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
HB. Dan simbol dalam iklan ini adalah logosimbol rokok LA. lights dan semua unsur warna yang terdapat di dalam iklan tersebut. Untuk mengetahui hubungan
antara tanda, pengguna tanda, dan realitas eksternal dapat dilakukan dengan menggunakan Model Semiotik Charles S. Pierce. Sistem tanda gambar, kata-kata,
warna, dan atribut pendukung yang terdapat dalam iklan tersebut akan diinterpretasikan oleh pengguna tanda. Interpretasi yang dilakukan berdasarkan
atas pengalaman atau kerangka referensi pengguna tanda melalui interaksi sosial.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN