37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam metode deskriptif kualitatif akan dapat diperoleh pengungkapan
secara rinci penggambaran perempuan dalam iklan di media cetak, yaitu surat kabar. Adapun digunakan metode deskriptif kualitatif karena metode deskriptif
kualitatif akan lebih mudah menyesuaikan bila dalam penelitian ditemukan kenyataan ganda, kemudian metode deskriptif kualitatif menyajikan secara
langsung hubungan antara peneliti dengan obyek peneliti, serta kualitatif lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola
nilai yang dihadapi Moleong, 2005 : 5. Untuk menginterpretasikan obyek penelitian dari iklan L.A Lights versi
Lulus SNMPTN tanpa nge-joki ini, maka perlu diketahui terlebih dahulu sistem tanda pada gambar iklan yang menjadi korpus sampel dalam penelitian ini.
Kemudian peneliti menggunakan pendekatan semiotik untuk menganalisis dan menginterpretasikan makna yang terdapat dalam iklan tersebut.
3.2 Kerangka Konseptual
Representasi Representasi berasal dari kata ”representasi” yang bermakna stand for
artinya berarti atau juga ”act as delegate for” yang bertindak sebagai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
perlambangan atas sesuatu. Rpresentasi juga dapat berarti sebagai suatu tindakan yang menghadirkan atau mempresentasikan sesuatu lewat sesuatu yang lain diluar
dirinya, biasanya berupa tanda atau simbol Piliang, 2003:21. Representasi juga biasanya dipahami sebagai penggambaran sesuatu yang akurat atau realita yang
terdistorsi. Representasi adalah sebuah cara dimana memaknai apa yang diberikan pada benda yang digambarkan.
Menurut Stuart Hall 1997, ada 2 proses representasi. Pertama, representasi mental, yaitu konsep tentang ”sesuatu” yang ad dikepala kita masing-
masing peta konseptual. Representasi mental ini masih berbentuk sesuatu yang abstrak. Kedua, ”bahasa” yang berperan penting dalam proses konstruksi makna.
Konsep abstrak yang ad dalam kepala kita harus diterjemahkan dalam ”bahasa” yang lazim, supaya kita dapat menghubungkan konsep dan ide-ide tentang sesuatu
dan simbol-simbol tertentu. Representasi ketergantungan dalam iklan rokok L.A Lights versi ”Lulus
SNMPTN tanpa nge-joki di media cetak Jawa Pos dalam penelitian ini merpresentasikan gambar, tanda serta tulisan yang terdapat pada iklan tersebut.
Dalam iklan tersebut terdapat tulisan ”Lulus SNMPTN tanpa nge-joki” dengan background warna merah yang berarti perhatian memiliki indikasi bahwa peserta
ujian masih ketergantungan dalam proses pengerjaan soal ujian berupa kecurangan-kecurangan yang di lakukan peserta seleksi, serta konsep disc jockey
yang ditampilkan. Tetapi dalam iklan tersebut hanya menampilkan turntable, dan tidak ada seorang DJ yang memainkan. Serta pada bagian turntable yaitu pada
tonearm adanya saling menghubungkan antara stylus, cattrid, serta terdapat pensil
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
HB yang diikat dengan sebuah karet pada stylus, yang seolah-olah menulis pada piringan hitam tetapi tidak ada orang yang mempergunakan.
Iklan dibuat semenarik mungkin untuk mempengaruhi pembacanya secara persuasif, hal tersebut memiliki tujuan untuk melakukan tindakan timbal balik
atas produk yang di iklankan iklan tersebut. Makna dari iklan LA Lights versi Lulus SNMPTN tanpa nge-joki menimbulkan maknapengertian yang berbeda
pada setiap individu itu sendiri tergantung dari sudut mana individu tersebut memaknai.
Ketergantungan adalah keadaan seseorang yang belum dapat memikul tanggung jawabnya sendiri, dan masih tergantung pada orang lain. Di mana kita
harus jujur, murni dan dengan usaha sendiri dalam melakukan segala sesuatunya tanpa bantuan alat maupun orang lain.
Media cetak Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-
pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar atau foto, dalam tata warna dan hitam putih. Fungsi utama media cetak adalah member
informasi dan menghibur. Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh seorang jurnalis
dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto dan sebagainya kasali, 1992 : 99
Inilah yang menjadi dasar batasan untuk diteliti, menggunakan studi semiotika oleh Charles S. Pierce dengan mengategorikan ikon, indeks dan simbol.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
3.3 Corpus Penelitian