Faktor Tenaga Kerja dan Produktivitas

46 Sedangkan untuk akses dan kualitas pelabuhan udara yang sudah baik, 40 responden menyatakan sangat tidak setuju, dan hanya 3 responden yang menyatakan setuju. Selanjutnya, untuk kualitas saluran dan sambungan telepon yang sudah baik, 67 responden menyatakan setuju bahwa kualitas saluran dan sambungan telepon sudah baik. Berdasarkan analisis dan persepsi dari para responden, hal ini menunjukkan bahwa responden menginginkan kualitas infrastruktur yang lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan pergerakan sumber-sumber ekonomi bagi peningkatan kegiatan ekonomi di Kota Tebing Tinggi.Akan tetapi, ketersediaan infrastruktur yang memadai juga sudah cukup bagi para responden dalam peningkatan daya saing ekonomi Kota Tebing Tinggi dimasa kini maupun mendatang.

4.3.2 Faktor Tenaga Kerja dan Produktivitas

Tenaga kerja merupakan indikator yang penting dalam meningkatkan daya saing ekonomi suatu daerah. Tenaga kerja dalam jumlah besar dan berkualitas akan meningkatkan daya saing ekonomi suatu daerah. Faktor tenaga kerja dan produktivitas terdiri dari 3 variabel, yaitu biaya tenaga kerja, ketersediaan tenaga kerja, dan produktivitas tenaga kerja. Variabel biaya tenaga kerja memiliki bobot sebesar 0,212 atau 21 dari keseluruhan bobot faktor tenaga kerja dan produktivitas. Variabel ketersediaan tenaga kerja memiliki bobot sebesar 0,457 atau 46. Dan variabel produktivitas tenaga kerja memiliki bobot sebesar 0,331 atau 33 dari keseluruhan bobot faktor Universitas Sumatera Utara 47 tenaga kerja dan produktivitas. Persentase bobot dari masing-masing variabel dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 4.4 Persentase Bobot Variabel Faktor Tenaga Kerja dan Produktivitas Menurut tanggapan responden menunjukkanbahwa ketersediaan tenaga kerjadan produktivitas tenaga kerja lebih menjadi prioritas dalam faktor tenaga kerja dan produktivitas. Hasil pembobotan ini didukung oleh hasil wawancara terhadap responden yang menunjukkan bahwa dalam variabel biaya tenaga kerja, 27 responden menyatakan kurang setuju terdahap besarnya upah tenaga kerja sesuai dengan ketentuan UMK. Dan47 responden yang menyatakan setuju besarnya upah tenaga kerja sesuai dengan ketentuan UMK.Selebihnya, 23 responden setuju dan 3 responden tidak setuju terhadap besarnya upah tenaga kerja sesuai dengan ketentuan UMK. Begitupun dengan besarnya upah tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan hidup masyarakat, dimana sebagian respondennya sebesar 50 responden kurang setuju dan hanya 7 responden tidak setuju yang Biaya Tenaga Kerja 21 Ketersediaan Tenaga Kerja 46 Produktivitas Tenaga Kerja 33 Universitas Sumatera Utara 48 menyatakan besarnya upah tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan hidup masyarakat. Namun, 37 responden setuju dan 7 responden lainnya sangat setuju bahwa besarnya upah tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan hidup masyarakat. Dalam variabel ketersediaan tenaga kerja hanya bsekitar 53 responden menyatakan setuju dan 7 responen sangat setuju bahwa jumlah angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja dan sebesar 37 responden kurang setuju serta 3 tidak setuju kalau jumlah angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Untuk tingkat pendidikan angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, hanya sebesar 33 responden kurang setuju dan 3 responden sangat setuju bahwa tingkat pendidikan angkatan kerja sesuai dengan kabutuhan pasar tenaga kerja dan sekitar 57 responden setuju dan 7 responden lainnya terhadap tingkat pendidikan angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Berdasarkan variabel Produktivitas tenaga kerja, 13 responden bertanggapan kurang setuju bahwa tingkat produktivitas tenaga kerja yang ada relatif tinggi. Namun, 73 menyatakan setuju bahwa tingkat produktivitas tenaga kerja yang ada relatif tinggi.Sisanya 10 responden mengatakan sangat setuju dan hanya 3 responden yang tidak setuju. Kemudian, untuk tingkat produktivitas tenaga kerja sesuai dengan besarnya upah yang ada, 47 responden yang menyatakan setuju dan 40 responden yang menyatakan kurang setuju terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja sesuai dengan besarnya yang ada. Selebihnya Universitas Sumatera Utara 49 7 responden mengatakan sangat setuju dan 6 responden tidak setuju terhadap hal itu. Berdasarkan analisis dan persepsi dari responden bahwa para responden menginginkan agar biaya tenaga kerja dapat ditingkatkan agar sesuai dengan besarnya UMK dan juga dapat memunuhi kebutuhan hidup dengan baik.

4.3.3 Faktor Kelembagaan