Faktor Perekonomian Daerah Pembobotan dan Pemeringkatan Faktor Daya Saing Ekonomi

52 kemudian sebesar 13 responden kurang setuju dan 10 responden tidak setuju serta 17 responden lainnya sangat setuju terhadap struktur pungutan oleh pemerintah daerah terhadap dunia usaha sudah sesuai. Dalam variabel peraturan daerah, 3 responden kurang setuju terhadap peraturan produk hukum daerah berupa pajak dan retribusi sudah mendukung kegiatan dunia usaha dan 80 responden setuju bahkan 17 responden lainnya sangat setuju terhadap hal tersebut. Dalam hal implementasi perda sudah sesuai dengan yang di tetapkan, sebesar 30 responden kurang setuju. Namun, sebesar 70 responden setuju akan hal ini. Disinilah peran dan fungsi pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam penegakan hukum dan mengimplementasikan peraturan daerah yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik serta kebijakan pembangunan daerah dalam merealisasi dan meminimalisirkan terjadinya penyimpangan terhadap penggunaan APBD serta penyalahgunaan wewenang oleh aparatur.

4.3.4 Faktor Perekonomian Daerah

Faktor perekonomian daerah berisi variabel potensi ekonomi dan variabel struktur ekonomi yang merupakan hal yang penting dalam mendukung daya saing ekonomi suatu daerah. Semakin baik tingkat perekonomian suatu daerah, maka daya saing daerah tersebut akan semakin tinggi. Variabel potensi ekonomi memliki bobot sebesar 0.750 atau 75 dari keseluruhan bobot faktor perekonomian daerah.Variabel struktur ekonomi memiliki bobot sebesar 0.250 atau 25 dari keselurhan bobot faktor Universitas Sumatera Utara 53 perekonomian daerah.Persentasi dari masing-masing variabel faktor perekonomian daerah dapat kita lihat dari gambar dibawah ini. Gambar 4.6 Persentase Bobot Variabel Faktor Perekonomian Daerah Variabel potensi ekonomi menjadi variabel yang paling prioritas dalam faktor perekonomian daeran sebagai penentu daya saing ekonomi Kota Tebing Tinggi.Dari hasil wawancara persepsi masyarakat dalam variabel potensi ekonomi, sebesar 67 responden menyatakan setuju bahwasannya tingkat daya beli masyarakat cendrung semakin meningkat. Namun sebesar 10 responden kurang setuju terhadap tingkat daya beli masyarakat cendrung meningkat dan 23 sangat setuju bahwa tingkat daya beli masyarakat cendrung semakin meningkat Kemudian, dalam hal perkembangan kondisi ekonomi semakin membaik sebesar 67 responden setuju bahwa perkembangan kondisi ekonomi semakin membaik dan 10 responden yg diwawancarain kurang setuju terhadap hal itu dan sisanya 23 responden lainnya sangat setuju kalau perkembangan kondisi ekonomi semakin membaik. Selanjutnya, sebesar 40 responden yang kurang Potensi Ekonomi 75 Struktur Ekonomi 25 Universitas Sumatera Utara 54 setujuterhadap kondisi harga-harga barang dan jasa relatif stabil dan terjangkau, 3 responden tidak setuju. Namun, 53 responden setuju, bahkan 3 responden sangat setuju bahwasanya kondisi harga-harga barang dan jasa relative stabil dan terjangkau. Dalam hal tingkat kesejahteraan semakin membaik hanya 16 responden yang kurang setuju. Akan tetapi selebihnya sebesar 60 responden setuju dan 23 respon sangat setunju kalau tingkat kesejahteraan masyarakat cendrung semakin membaik. Dalam variabel struktur ekonomi, 90 responden setuju bahwa nilai tambah atau kontribusi sektor primer semakin meningkat.3 responden kurang setuju kalau nilai tambah atau kontribusi sektor primer semakin meningkat dan 7 responden sangat setuju.Selanjutnya, 70 responden setuju bahwa nilai tambah atau kontribusi sektor sekunder semakin meningkat.23 responden kurang setuju dan 7 responden sangat setuju. Sama seperti nilai tambah atau kontribusi sektor primer dan sekunder semangkin meningkat maka, nilai kontribusi sektor tersier semakin meningkat juga sebesar 70 responden setuju akan hal itu. Namun, 23 responden kurang setuju akan nilai tambah atau kontribusi sektor tersier semakin meningkat dan 7 responden sangat setuju kalau kontribusi sektor tersier tresebut semakin meningkat. Berdasarkan hasil analisis dan wawacara persepsi para responden, bahwa ketika responden menginginkan bahwa struktur ekonomi Kota Tebing Tinggi dapat lebih baik lagi dan dapat ditingkatkan lagi. Namun potensi ekonomi di Kota Tebing Tinggi dapat kita lihatsangat baik sehingga dapat meningkatkan daya saing ekonomi Kota Tebing Tinggi. Universitas Sumatera Utara 55

4.3.5 Faktor Sosial Politik