Menyebutkan
contoh kelainan dan penyakit pada
sistem pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari dan upaya mengatasinya
kelainan dan penyakit pada sistem
pencernakan
Bagaimana cara mengatasi diare karena
infeksi kuman
Mengetahui, Kepala MTs Persis
Pameungpeuk
Wiki Suparman NUPTK. 7452 7466 4820
0042
Garut,     14 Juli 2014 Guru Mapel Ilmu Pengetahuan
Alam
Iwan Sutiawan, S.Si. NUPTK. 8757 7576 5920 0032
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan :  MTs Persis Pameungpeuk
Mata Pelajaran :  IPA Terpadu
Kelas  Semester :  VIII  I
Alokasi waktu :  4 X 40’  2x Pertemuan
Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar 1.5. Mendiskripsikan sistem pernafasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
A.  Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengidentifikasi organ penyusun sistem pernafasan pada manusia.. 2. Siswa dapat membandingkan inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan
perut. 3. Siswa dapat mengukur frekuensi pernafasan normal dan udara kapasitas vital
paru-paru. 4. Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan.
B.  Materi Pembelajaran
Sistem pernafasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. 
Karakter siswa yang diharapkan :  Disiplin Discipline
Rasa hormat dan perhatian respect
Tekun diligence
Tanggung jawab responsibility
Ketelitian carefulness
17
C.  Metode Pembelajaran
1.  Pendekatan :  Pembelajaran kontekstual
2.  Metode :  Diskusi, informasi, eksperimen dan observasi
3.  Model Pembelajaran :  Pembelajaran langsung dan kooperatif.
D.  Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
1.  Kegiatan Pendahuluan a.  Motivasi
1  Terdiri dari organ apakah sistem pernafasab manusia ? dan apa fungsinya masing-masing organ tersebut ?
2  Berupa apakah zat mekanan yang dibutuhkan tubuh ? dan apa manfaatnya ?
b.  Pengetahuan Prasyarat Siswa telah memahami  sistem pencernaan pada manusia.
2.  Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa  dapat   mengidentifikasi   organ   penyusun   sistem   pernafasan   pada
manusia.. 
Siswa dapat membandingkan  inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada dan perut.
 melibatkan   peserta   didik   mencari   informasi   yang   luas   dan   dalam   tentang
topiktema   materi   yang   akan   dipelajari   dengan   menerapkan   prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; 
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
 memfasilitasi   terjadinya   interaksi   antarpeserta   didik   serta   antara   peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; 
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi   peserta   didik   melakukan   percobaan   di   laboratorium,   studio,
atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa melakukan percobaan tentang inspirasi dan ekspirsi dilanjutkan diskusi
organ penyusun sistem pernafasan manusia dengan bimbingan guru 
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; 
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; 
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
 memfasilitasi   peserta   didik   melakukan   pameran,   turnamen,   festival,   serta
produk yang dihasilkan; 
memfasilitasi   peserta   didik   melakukan   kegiatan   yang     menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi
18
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: 
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa 
Guru   bersama   siswa   bertanya   jawab   meluruskan   kesalahan   pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru membimbing  siswa untuk membuat kesimpulan.
 Guru memberi tugas rumah.
Pertemuan Kedua 1.  Kegiatan Pendahuluan
a.  Motivasi 1  Bagaimana frekuensi pernafasan orang yang satu dengan yang lain ?
mengapa ? b.  Pengetahuan Prasyarat
Siswa telah memahami organ sistem pernafasan manusia dan proses inspirasi maupun ekspirasi.
2.  Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa   dapat   mengukur   frekuensi   pernafasan   normal   dan   udara   kapasitas
vital paru-paru. 
Siswa dapat mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan 
melibatkan   peserta   didik   mencari   informasi   yang   luas   dan   dalam   tentang topiktema   materi   yang   akan   dipelajari   dengan   menerapkan   prinsip
alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain; 
memfasilitasi   terjadinya   interaksi   antarpeserta   didik   serta   antara   peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan 
memfasilitasi   peserta   didik   melakukan   percobaan   di   laboratorium,   studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Siswa   dengan   bimbingan   guru   melakukan   percobaan   tentang   frekuensi
pernafasan dan kapasitas vital paru-paru 
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar; 
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
19
 memfasilitasi   peserta   didik   melakukan   pameran,   turnamen,   festival,   serta
produk yang dihasilkan; 
memfasilitasi   peserta   didik   melakukan   kegiatan   yang     menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, 
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi   peserta   didik   melakukan   refleksi   untuk   memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan, 
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi   sebagai   narasumber   dan   fasilitator   dalam   menjawab pertanyaan   peserta   didik   yang   menghadapi   kesulitan,   dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi   acuan   agar   peserta   didik   dapat   melakukan   pengecekan   hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan   motivasi   kepada   peserta   didik   yang   kurang   atau   belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama   dengan   peserta   didik   danatau   sendiri   membuat
rangkumansimpulan  pelajaran; 
melakukan   penilaian   danatau   refleksi   terhadap   kegiatan   yang   sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan   kegiatan   tindak   lanjut   dalam   bentuk   pembelajaran   remedi,
program   pengayaan,   layanan   konseling   danatau   memberikan   tugas   baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E.  Media Pembelajaran