257 1.8.2 Penggunaan pahat bubut luar
Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa salahsatu alat potong yang sering digunakan pada proses pembubutan adalah pahat bubut.
Bentuk, jenis dan bahan pahat ada bermacam-macam yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan.
Prosesnya adalah benda kerja yang akan dibubut bergerak berputar sedangkan pahatnya bergerak memanjang, melintang atau
menyudut tergantung pada hasil pembubutan yang diinginkan. Gambar 48 adalah menunjukan macam-macam pahat bubut dan
penggunaannya.
Gambar 48. Jenis jenis pahat bubut dan kegunaannya
Keterangan: a. pahat kiri., b. Pahat potong., c. Pahat kanan., d. Pahat rata., e.
pahat radius., f. pahat alur., g. Pahat ulir., h. Pahat muka., i. Pahat kasar
1.8.3 Pahat bubut dalam
Sealin pahat bubut luar, pada proses pembubutan juga sering menggunakan pahat bubut dalam. Pahtat jenis ini digunakan untuk
membubut bagian dalam atau memperbesar lubang yang sebelumnya telah dikerjakan dengan mata bor. Bentuknya juga bermacam-macam
dapat berupa pahat potong, pahat alur ataupun pahat ulir, ada yang diikat pada tangkai pahat Gambar 49. Bentuk ada yang khusus
sehingga tidak diperlukan tangkai pahat. Contoh pemakaian pahat bubut dalam ketika memperbesar lubang Gambar 50 a dan
membubut rata bagian dalam Gambar 50 b
Di unduh dari : Bukupaket.com
258
Gambar 49.
Pahat bubut dalam
Gambar 50. Contoh pembubutan dalam
1.8.4 Pahat potong
Pahat potong Gambar 51 adalah jenis pahat potong yang menggunakan tangkai digunakan untuk memotong benda kerja.
Gambar 51. Pahat potong
1.8.5 Pahat bentuk
Pahat bentuk digunakan untuk membentuk permukaan benda kerja, bentuknya sangat banyak dan dapat diasah sesuai bentuk yang
dikehendaki operatornya. Gambar 52 a,b dan c adalah jenis-jenis pahat berbentuk radius.
pahat Tangkai pahat
Di unduh dari : Bukupaket.com
259
Gambar 52.
Pahat bentuk
1.8.6 Pahat keras
Pahat keras yaitu pahat yang terbuat dari logam keras yang mengandung bahan karbon tinggi yang dipadu dengan bahan-bahan
lainnya, seperti Cemented Carbid
, Tungsten, Wide
dan lain-lain. Pahat jenis ini tahan terhadap suhu kerja sampai dengan kurang lebih
1000q C, sehingga tahan ausgesekan tetapi getasrapuh dan dalam pengoperasiannya tidak harus menggunakan pendingin, sehingga
cocok untuk mengerjakan baja, besi tuang, dan jenis baja lainnya dengan pemakanan yang tebal namun tidak boleh mendapat tekanan
yang besar
.
Di pasaran pahat jenis ini ada yang berbentuk segi tiga, segi empat dan lain-lain Gambar 53 yang pengikatan dalam tangkainya
dengan cara dipateri keras brassing
atau dijepit menggunakan tangkai dan baut khusus.
Gambar 53. Pahat keras
1.8.7 Bor senter
Bor senter Gambar 54 digunakan untuk membuat lubang senter diujung benda kerja sebagai tempat kedudukan senter putar
atau tetap yang kedalamannnya disesuaikan dengan kebutuhan yaitu
Di unduh dari : Bukupaket.com
260
sekitar 13 รท 23 dari panjang bagian yang tirus pada bor senter tersebut. Pembuatan lubang senter pada benda kerja diperlukan
apabila memilki ukuran yang relatif panjang atau untuk mengawali pekerjaan pengeboran.
Gambar 54. Bor senter
1.8.8 Kartel