271
Busur skala attachment mempunyai pembagian tiap strip = 116 “. Hitung berapa strip alat pembawa pada
attachment harus digeserkan
Jawab :
8 3
12 8
1 2
12
4 3
p d
D Tpf
Setiap setiap skala busur attachment
bernilai 118 inchi, sedangkan benda kerja mempunyai Tpf = 38”, jadi alat pembawanya
harus digeser 38 dibagi 116 sama dengan 6 strip pada busur skala.
1.11.4 Membubut bentuk
Membubut bentuk radius Gambar 66, bulat atau bentuk khusus lainnya dapat dilakukan pada mesin bubut copi. Namun dapat juga
bentuknya langsung mengikuti bagaimana bentuk asahan pahatnya itu sendiri, khususnya untuk bentuk-bentuk yang relatif tidak lebar luas.
Karena bidang pahat yang memotong luasannya relatif besar bila dibandingkan pembubutan normal, maka besarnya pemakanan dan
kecepatan putarnyapun tidak boleh besar sehingga memperkecil terjadinya penumpulan dan patahnya benda kerja maupun pahat.
Gambar 66. Membubut bentuk
1.11.5 Membubut alur memotong
Pada pekerjaan memotong benda kerja, harus diperhatikan tinggi mata pahat pemotongnya harus setinggi senter, bagian yang keluar
dari penjepit pahat harus pendek, kecepatan putaran mesin harus perlahan-lahan kerja ganda, bagian yang akan dipotong harus sedikit
lebih lebar dibandingkan dengan lebar mata pahatnya agar pahat tidak terjepit. Benda yang akan dipotong sebaiknya tidak dijepit dengan
senter lihat Gambar 67.
Gambar 67. Membubut alur
Di unduh dari : Bukupaket.com
272
Apabila diperlukan dan bendanya panjang boleh dijepit menggunakan senter tetapi tidak boleh pemotongan dilakukan sampai
putus, dilebihkan sebagian untuk kemudian digergaji, atau dilanjutkan dengan dengan pahat tersebut tetapi tanpa didukung dengan senter,
hal ini untuk menghindari terjadinya pembengkokan benda kerja dan patahnya pahat.
1.11.6 Membubut ulir
Mesin bubut dapat dipergunakan untuk membubut ulir luarbaut dan ulir dalammur dan dari sisi bentuk juga dapat membuat ulir segi
tiga, segi empat, trapesium dan lain-lain. Gambar 68 menunjukkan profil dan dimensi ulir segitga luar baut dan gambar 69 menunjukkan
profil dan dimensi ulir segitiga dalam mur dalam satuan metris.
Gambar 68. Ulir segitiga luar
Gambar 69. Ulir segitiga dalam
Dari sisi arah uliran jenis ulir ada yang arah ulirnya ke kanan disebut ulir kanan, dan ada yang arah ulirnya kekiri disebut ulir kiri.
Arah uliran ini dibuat sesuai kebutuhan ulir tersebut penggunannya untuk apa dan digunakan dimana, serta salah satu pertimbangan lain
yang tidak kalah pentingnya adalah arah gaya yang diterima ulir tersebut. Gambar 70 menunjukkan jenis ulir segitiga kanan dan
gambar 71 menunjukkan jenis ulir segitiga kiri.
Sedangkan bila dilihat jalannya uliran ada yang disebut ulir tunggal, ulir dua jalan ganda dan yang lebih dari dua jalan desebut
ulir majemuk. Gambar 72 menunjukkan ulir segitiga dua jalan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
273
Gambar 70.
Ulir segitiga kanan
Gambar 71.
Ulir segitiga kiri
Gambar 72. Ulir segitiga dua jalan
Untuk mendapatkan data standar ukuran dan profil ulir, baik itu jenis ulir metris, inchi atau jenis ulir lainnya dapat dilihat pada tabel ulir.
Dengan melihat data ulir dari tabel kita dapat menentukan kisargang, diameter lur ulir termasuk dimeter lubang ulir. Gambar
73 menunjukkan data standar profil ulir jenis metrik. Dan untuk
menentukan kedalaman ulir baik itu ulir luar maupun dalam dapat dilihat pada gambar 74.
Gambar 73.
Standar profil ulir jenis metrik.
Di unduh dari : Bukupaket.com
274
Gambar 74.
Standar kedalam an ulir metrik.
Dari data gambar di atas dapat dijadikan acuan bahwa kedalaman ulir luar baut adalah 0,61 x
Pitch kisar dan kedalaman ulir
dalam Mur adalah 0,54 x Pitch
kisar. Dan untuk memudahkan mur terpasang pada baut, pada umumnya diameter nominal baut dikurangi
sebesar 0.1 x kisar.
1.11.7 Membubut dalam