Pisau Jari Endmill Cutter Pisau frais muka dan sisi Shell endmill cutter Pisau frais Pengasaran Heavy Duty Endmill Cutter Pemotongan Searah Benda Kerja Pemotongan Berlawanan Arah Benda Kerja Pemotongan netral.

288

f. Pisau frais alur T T Slot Cutter

Pisau jenis ini hanya digunakan untuk untuk membuat alur berbentuk “T” seperti halnya pada meja mesin frais. Gambar 96. Cutter alur “T”

g. Pisau frais sudut

Pisau jenis ini digunakan untuk membuat alur berbentuk sudut yang hasilnya sesuai dengan sudut pisau yang digunakan. Pisau jenis ini memilki sudut-sudut yang berbeda diantaranya: 30°, 45°, 50°, 60°, 70° dan 80°. Gambar 97 a menunjukkan pisau satu sudut 60° angle cutter, Gambar 97 b menunjukkan pisau dua sudut 45°x45° double angle cutter, Gambar 97 c menunjukkan pisau dua sudut 30°x60° double angle cutter. Gambar 97. Pisau sudut dan penggunaannya

h. Pisau Jari Endmill Cutter

Ukuran pisau jenis ini sangat bervariasi mulai ukuran kecil sampai ukuran besar. Cutter ini biasanya dipakai untuk membuat alur pada bidng datar atau pasak dan jenis pisau ini pada umumnya dipasang pada posisi tegak mesin frais vertical , namun pada kondisi tertentu dapat juga dipasang posisi horizontal yaitu langsung dipasang pada spindle mesin frais. Di unduh dari : Bukupaket.com 289 Gambar 98 . Cutter Endmill

i. Pisau frais muka dan sisi Shell endmill cutter

Jenis pisau ini memilki mata sayat dimuka dan disisi, dapat digunakan untuk mengefrais bidang rata dan bertingkat. Gambar 99 menunjukkan pisau frais muka dan sisi. Gambar 99. Shell endmill cutter

j. Pisau frais Pengasaran Heavy Duty Endmill Cutter

Pisau jenis ini mempunyai satu ciri khas yang berbeda dengan cutter yang lain. Pada sisinya berbentuk alur helik yang dapat digunakan untuk menyayat benda kerja dari sisi potong cutter, Sehingga cutter ini mampu melakukan penyayatan yang cukup besar Gambar 100. Pisau pengasaran Di unduh dari : Bukupaket.com 290

k. Pisau frais gergaji Slitting saw

Pisau frais jenis ini digunakan untuk memotong atau membelah benda kerja. Selain itu juga dapat digunakan untuk membuat alur yang memilki ukuran lebar kecil. Gambar 101 . Pisau frais gergaji.

2.3.2. Cara pemasangan cutter pada poros spindle mesin frais.

Posisi pemasangan pemasangan pisau untuk mesin frais tegak vertical Gambar 102 a, sedangkan Gambar 102 b untuk mesin frais menadatar horisontal . Pisau cutter Pisau cutter a b Gambar 102. Cara pemasangan pisau frais Di unduh dari : Bukupaket.com 291 Arbor ditempatkan pada lubang poros kerucut 8 Gambar 103, sedangkan ujung lainnya disanggaditahan dengan bantalan 1 pada lengan overarm . Gambar 103 a, menunjukkan mesin frais horizontal dengan satu pisau mantel 5 terpasang pada arbor. Pisau dapat ditempatkan disepanjang arbor dengan merubah kedudukan collar ring arbor 3, 4, 6 dan 7 yang terpasang pada arbor di kedua sisi cutter . Collar paling ujung kiri 7 mendukung ujung arbor sedang collar ujung kanan 3 menahan arbor dengan dikuatkan oleh mur 2 pada ujung arbor. Gambar 103 b, menunjukkan beberapa cutter yang dipasang pada arbor untuk berbagai keperluan pemotongan sesuai dengan cutter terpasang . Collar standar pada mesin frais dengan lebar antara 1 sampai dengan 50 mm, yaitu : 1,0; 1,1; 1,2; 1,25; 1,3; 1,75; 2,0; 2,5; 3,0; 3,25; 5,0; 6,0; 7,5; 8,0; 10; 20; 30; 40 dan 50 mm. Collar ring arbor digunakan untuk memberi ruang dua cutter atau lebih pada jarak tertentu satu dengan yang lainnya. Gambar 103 c menunjukkan dua buah cutter dengan jarak A, jarak diperoleh dengan memilih dan mengatur collar-collar tersebut. Kadang–kadang dalam mengatur jarak ini operator harus menambah dengan shim yang terbuat dari aluminium atau tembaga diantara collar tersebut untuk mendapatkan ketelitian jarak penempatan cutter . Gambar 103. Posisi cutter pada arbor Pisau sebaiknya diletakkan sedekat mungkin dengan ujung poros untuk menghindari pembebanan berlebih ketika sedang pemakanan, untuk diperlukan beberapa cara pemasangan pisau yang tepat pada arbor. Gambar 104 menunjukkan pemasangan pisau pada sebuah stub arbor . Di unduh dari : Bukupaket.com 292 Gambar 104. Stub arbor Mengefrais bagian permukaan dan sisi tidak memerlukan arbor mendatar, untuk ini cukup menggunakan stub arbor. Caranya bagian batang tirus 1 dimasukkan pada lubang poros spindle mesin, namun sebelumnya pisau terlebih dahulu dimasukkan pada bagian silinder stub arbor dan diikat dengan baut 3. Untuk mencegah bergesernya pisau pada saat mendapat beban besar, digunakan pasak 2. Untuk jenis pisau yang memilki tangkai tirus, pemasangannya dapat menggunakan adaptor Gambar 105. Dan Untuk cutter dengan batang lurus cara pengikatannya menggunakan Collet chuck seperti pada gambar 106. Gambar105. Adaptor Gambar 106. Pengikatan cutter batang lurus. Di unduh dari : Bukupaket.com 293 2.3.3 Metoda pemotongan benda kerja Metode pemotongan pada kerja frais dibagi menjadi 3, antara lain : pemotongan searah jarum jam, pemotongan berawanan arah jarum jam dan netral.

a. Pemotongan Searah Benda Kerja

Yang dimaksud pemotongan searah adalah pemotongan yang datangnya benda kerja searah dengan putaran sisi potong cutter . Pada pemotongan ini hasilnya kurang baik karena meja benda kerja cenderung tertarik oleh cutter . Gambar 107. Pemotongan Searah Benda Kerja

b. Pemotongan Berlawanan Arah Benda Kerja

Yang dimaksud pemotongan berlawanan arah adalah pemotongan yang datangnya benda kerja berlawanan dengan arah putaran sisi potong cutter . Pada pemotongan ini hasilnya dapat maksimal karena meja benda kerja tidak tertarik oleh cutter. Gambar 108. Pemotongan berlawanan arah Benda Kerja

c. Pemotongan netral.

Pemotongan netral yaitu pemotongan yang terjadi apabila lebar benda yang disayat lebih kecil dari ukuran diameter pisau atau diameter pisau tidak lebih besar dari bidang yang disayat. Pemotongan jenis ini hanya berlaku untuk mesin frais vertical Gambar 109. Di unduh dari : Bukupaket.com 294 Gambar 109 . Pemotongan netral

2.4 Jenis-jenis bahan pisau