Pemrogramman Polar Dasar-Dasar Pemograman Mesin CNC

407 Y C A B Titik Koordinat Inkremental ? X , ? Y A B C 1 , 1 4 , 0 -2 , 2 Gambar 21. Pengukuran metode inkremental

2.2.3 Pemrogramman Polar

Pemrogramman polar terdiri dari polar absolut mengacu pada panjang lintasan dan besarnya sudut L, a dan polar inkremental mengacu pada panjang lintasan dan besarnya perubahan sudut L, ? a . Y C A B Polar Koordinat Absolut: L , a Polar Koordinat Inkremental L , ? a B 5, 0 o , C 2V2, 135 o A 2V2, 225 o B 5, 0 o , C 2V2, 135 o A 2V2, 270 o Gambar 22. Pengukuran metode inkremental. X X Di unduh dari : Bukupaket.com 408 2.3 Gerakan sumbu utama pada mesin CNC Dalam pemogrammman mesin CNC perlu diperhatikan bahwa dalam setiap pemograman menganut, prinsip bahwa sumbu utama tempat pahatpisau frais yang bergerak ke berbagai sumbu, sedangkan meja tempat dudukan benda diam meskipun pada kenyataanya meja mesin frais yang nergerak. Programer tetap menganggap bahwa alat potonglah yang bergerak. Sebagai contoh bila programer menghendaki pisau frais ke arah sumbu X positif, maka meja mesin frais akan bergerak ke sumbu X negatif, juga untuk gerakan alat pemotong lainnya. Gambar 23. Gerakan sumbu utama menganut kaidah tangan kanan Selain menentukan sumbu simetri mesin, langkah berikutnya adalah memahami letak titik nol benda kerja TNB, titik nol mesin TNM, dan titik referens TR. TNB merupakan titik nol di mana dari titik tersebut programmer mengacu untuk menentukan dimensi titik koordinatnya sendiri, baik secara absolute maupun inkremental. TNM merupakan titik nol mesin. Pada mesin CNC bubut TNM terletak di pangkal cekam lihat Gambar 24 tempat cekam benda kerja diletakkan. Pada mesin CNC frais TNM berada pada pangkal dimana alat potongpisau frais diletakkan lihat Gambar 25. Titik Referens TR adalah suatu titik yang menyebutkan letak alat potong mula-mula diparkir atau diletakan. Titik referens ditempatkan agak jauh dari benda kerja, agar pada saat pemasangan atau melepaskan benda kerja, tangan operator tidak mengenai alat potong yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Benda kerja aman untuk dipasang maupun dilepas dari ragum atau pencekam. Di unduh dari : Bukupaket.com 409 Gambar 24. Posisi TNB, TNM, dan TR pada mesin CNC Bubut Gambar 25. Posisi TNB, TNM, dan TR pada mesin CNC Frais Pembuatan program mesin CNC, seorang programmer harus memiliki kemampuan dasar pemograman, antara lain: a Pengalaman dalam membaca gambar teknik, b berpengalaman dalam pengerjaan logam dengan menggunakan mesin perkakas konvensional. c mampu memilih alat potongpisau perkakas secara tepat ses uai dengan bentuk benda kerjanya, d dapat menentukan posisi benda kerja dalam sisitem koordinat dengan tepat, e mempunyai dasar- dasar pengetahuan matematika terutama trigonometri.

2.4 Standarisasi Pemrogramman Mesin Perkakas CNC