Pemasangan benda kerja Cara menyetel pisaucutter

323 Tabel 13. Hubungan cutting speed dengan bahan Cutting speed … mminut Material Carbon steel cutter High speed steel cutter Cast iron Mild steel Brass 18 ÷ 20 10 ÷ 12 40 ÷ 50 25 ÷ 40 20 ÷ 30 50 ÷ 80 Tabel 14.Kecepatan potong untuk HSS dalam mmenit Diamete ral pitch p 2 2,5 3 4 5 6 7 8 10 12 16 Metric modul 6 5 4 3 2,5 2 1,5 Cast iron Mild steel 80 35 80 35 10 50 11 60 62 12 5 75 15 10 15 10 17 5 11 20 12 5 22 5 15 c. Menggunakan Pendinginan yang cukup. Untuk besi tuang tidak perlu ada pendidinginan dengan cairan. d. Penyimpanan cutter dengan baik, diberi minyak lumas, sisi-sisi potong jangan sampai terjadi tabrakanbenturan.

2.12.2 Pemasangan benda kerja

Harus diingat bahwa dalam proses pemotongan roda gigi, benda kerja telah dibubut telebih dahulu sesuai dengan ukuran-ukuran yang dikehendaki, jadi dalam mesin frais tinggal memotong profil giginya saja. Cara pemasangan benda kerja ini ada bermacam-macam sesuai dengan besar-kecilnya beban. Gambar 147 menunjukkan contoh pemasangan benda kerja dengan mandril dan gambar 148 menunjukkan contoh pemasangan benda kerja dengan meja putar sircular attachment Gambar 147. Pemasangan benda kerja dengan mandril Di unduh dari : Bukupaket.com 324 Gambar 148. Pemasangan benda kerja dengan meja putar

2.12.3 Cara menyetel pisaucutter

Salah satu cara menyetel agar pisau cutter benar-benar tepat di atas garis senter adalah dengan menggunakan siku-siku dan micrometer Gambar 149 . Adapun langkah-langkahya adalah sebagai berikut: a. Letakkan siku pada meja dan singgungkan pada benda kerja. b. Ukur tebal cutter c. Jarak antara siku dengan bagian cutter yang paling tebal adalah : ½ D – ½ tebal cutter. Ini dapat diukur dengan micrometer kedalaman D = diameter benda kerja d. Siku dapat juga disinggungkan pada mandrel. Gambar 149. Mengukur dengan siku dan micrometer kedalaman Di unduh dari : Bukupaket.com 325 2.12.4 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengefrais roda gigi a. Meja harus benar-benar sejajar dekat dengan kolum b. Dividing head dan tailstcok dipasang di tengah-tengah meja, dan garis senter harus sejajar colum c. Pasang benda kerja bahan dengan mandril diantara dua senter dengan menggunakan pembawa, periksa kelurusan dan kesikuannya. d. Setel engkol pembagi dan masukan pen index pada lobang yang dikehendaki, pemutaran engkol pembagi harus cermat e. Pemasangan cutter pada arbor harus benar, cutter tidak boleh goyang oleng, sebab bila demikian roda gigi yang dipotong hasilnya tidak presisi. f. Pisau harus tepat pada pertengahan benda kerja atau di atas garis senter g. Putaran mesin cutter dan keceepatan potong harus sesuai dengan ketentuan. Catatan : Untuk mendapatkan hasil pemotongan yang baik, matikan mesin putaran cutter bila akan menarik kembali benda kerja. Hal ini dilakukan agar cutter tidak merusak permukaan gigi yang baru saja dipotong.

2.12.5 Pengefraisanpemotongan gigi sistim modul