35
C. Bahan
1. Permendikbud No. 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
PertamaMadrasah Tsanawiyah Lampiran I: Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMPMTs; dan Lampiran II: Silabus Mata Pelajaran SMPMTs.
2. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah. 3.
Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.
4. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL
Pendidikan Dasar dan Menengah. 5.
Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah. 7.
Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
8. Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 yang terdiri atas Buku Siswa
dan Buku Guru untuk masing-masing mata pelajaran.
36
Lampiran 2 LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN PESERTA BIMTEK
A. Petunjuk
1. Amati kinerja peserta bimtek selama sesi berlangsung.
2. Beri tanda centang √ pada kolom yang bersesuaian dengan kinerja setiap peserta
untuk aspek-aspek berikut dengan ketentuan: 4 = AMAT BAIK
3 = BAIK 2 = CUKUP
1 = KURANG
B. Lembar Observasi
Nama sesi : ...
Hari, tanggal : ...
Pukul : ...
Instruktur : ...
No. Nama Peserta
Aspek Penilaian Rerata
Nilai Kedisiplinan
Partisipasi Kerja sama
Gagasan 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 2
3 4
5 dst
Keterangan: 1.
Kedisiplinan: ketaatan terhadap kontrak tata-tertib bimtek 2.
Partisipasi : keaktifan dan kesungguhan dalam mengikuti sesi 3.
Kerja sama : kemampuan menyelesaikan tugas bersama-sama dengan peserta lain 4.
Gagasan : keberterimaan, kekayaan, dan kebaruan gagasan
Instruktur, ____________________________
37
UNIT 3
ANALISIS MODEL-MODEL PEMBELAJARAN A.
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta bimtek dapat: 1.
menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik;
2. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Problem-based Learning;
3. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Project-based Learning;
4. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah InquiryDiscovery Learning;
5. menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran sesuai dengan KD.
B. Uraian Materi
Proses pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah untuk pelaksanaan Kurikulum 2013 diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
103 Tahun 2014 yang dipayungi dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses beserta lampirannya. Dalam lampiran
Peraturan Menteri tersebut dinyatakan tentang konsep dasar mengenai proses pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dipandang sebagai subjek yang memiliki
kemampuan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Sejalan dengan pandangan tersebut, pembelajaran harus berkenaan dengan
kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk mengonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya. Selanjutnya, agar benar-benar memahami dan dapat
menerapkan pengetahuan, peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide-
idenya. Atas dasar konsep dasar tersebut dirumuskan sejumlah prinsip pembelajaran sebagai
berikut.
1. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
2. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar; 3.
dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
4. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
5. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
6. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multi dimensi; 7.
dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif; 8.
peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal hardskills dan
keterampilan mental soft skills; 9.
pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan ing ngarsa
sung tuladha, membangun kemauan ing madya mangun karsa, dan