Inspirasi Pembelajaran Jenjang SMPMTs
14
No. Kemampuan Belajar
Siswa Abad 21 Profil Dan Peran Guru Sebagai Pendidik
Profesional Kompetensi Guru
Peran Profesional
3. Berpikir dengan kreativitas
dan berkarya-unggul Creativity and
entrepreneurial thinking
Mengonstruksi suasana problematis
yang mencerminkan tuntutan
kewarganegaraan dilihat secara lintas-
bidang keilmuan.
Menggunakan
berbagai cara memancing
triggering dan melacak jalan pikiran
siswa probing untuk menghasilkan
kreasi baru partisipasi
kewarganegaraan
Mendorong siswa untuk mengemukakan
pikiran danatau perasaannya terkait
tuntutan kewarganegaraan
dilihat secara lintas- bidang keilmuan;
Memberi penguatan
verbal, gestural, aktivitas atas
kreativitaskreasi siswa sebagai
warganegara yang bertanggung jawab.
4. Berkomunikasi dan
berkolaborasi Communicating and
collaborating
Mengonstruksi suasana sosial-
kultural yang mencerminkan
adanya kebutuhan komunikasi dan
kolaborasi antar kewarganegaraan
dalam berbagai konteks;
Menggunakan
berbagai cara memancing
triggering dan melacak jalan pikiran
siswa probing untuk membangun
komunikasi dan kolaborasi
kewarganegaraan
Mendorong siswa untuk melakukan
tukar pikiran danatau perasaannya terkait
kebutuhan kewarganegaraan
yang membutuhkan komunikasi dan
kolaborasi;
Memberi penguatan
verbal, gestural, aktivitas atas
kreativitaskreasi siswa sebagai
warganegara yang berhasil membangun
komunikasi dan kolaborasi.
kewarganegaraan.
5. Memanfaatkan
pengetahuan, informasi, dan kesempatan secara inovatif
Making innovative use of knowledge, information and
opportunities
Mengonstruksi suasana hipotetis
yang membuka peluang pemanfaatan
pengetahuan, dan kesempatan sebagai
warganegara untuk memecahkan
Mendorong siswa
untuk melakukan tukar pikiran danatau
perasaannya terkait tuntutan kehidupan
sebagai warganegara dengan memanfaatkan
pengetahuan,
15
No. Kemampuan Belajar
Siswa Abad 21 Profil Dan Peran Guru Sebagai Pendidik
Profesional Kompetensi Guru
Peran Profesional
masalah kewarganegaraan
secara kontekstual;
Menggunakan berbagai cara
memancing triggering dan
melacak kemauan dan kemampuan
siswa probing untuk melaksanakan
kewajiban, hak, dan tanggung jawab
kewarganegaraannya secara inovatif.
informasi, dan kesempatan yang ada;
Memberi penguatan
verbal, gestural, aktivitas atas
kreativitaskreasi siswa sebagai
warganegara yang berhasil
memanfaatkan pengetahuan,
informasi, dan kesempatan tertentu
dalam konteks partisipasi
kewarganegaraan.
6. Mengelola keuangan,
kesehatan, tanggung jawab kewarganegaraan Taking
charge of financial, health and civic responsibilities_
Mengonstruksi
suasana hipotetis yang terkait masalah
keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab
kewarganegaraan yang membutuhkan
upaya pemecahan masalah
kewarganegaraan secara kontekstual;
Menggunakan
berbagai cara memancing
triggering dan melacak kemauan
dan kemampuan siswa probing
untuk mengelola masalah keuangan,
kesehatan, dan tanggung jawab
kewarganegaraan.
Mendorong siswa untuk melakukan
tukar pikiran danatau perasaannya terkait
pengelolaan keuangan, kesehatan, dan
tanggung jawab warganegara.
Memberi penguatan
verbal, gestural, aktivitas atas
kreativitaskreasi siswa sebagai
warganegara yang berhasil
memanfaatkan pengetahuan,
informasi, dan kesempatan tertentu
dalam konteks partisipasi
kewarganegaraan.
7. Mengaktualisasikan nilai
dan moral Pancasila secara konstitusional dalam
praksis konteks ruang, waktu, dan perubahan
Mengonstruksi
suasana hipotetis yang terkait masalah
pelanggaran hukum atau etika terkait
Mendorong siswa
untuk melakukan tukar pikiran danatau
perasaannya terkait hukum atau etika
16
No. Kemampuan Belajar
Siswa Abad 21 Profil Dan Peran Guru Sebagai Pendidik
Profesional Kompetensi Guru
Peran Profesional
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Indonesia . nilai dan moral
Pancasila, hukum yang membutuhkan
upaya perwujudan kecerdasan dan
keadaban kewarganegaraan
dalam berbagai konteks riil
kehidupan sehari- hari.
Menggunakan
berbagai cara memancing
triggering dan melacak kemauan
dan kemampuan siswa probing
untuk melaksanaan kewajiban, hak, dan
tanggung jawab kewarganegaraannya
dalam berbagai konteks kehidupan.
terkait nilai dan moral Pancasila, hukum
yang membutuhkan upaya perwujudan
kecertdasan dan keadaban
kewarganegaraan dalam berbagai
konteks riil kehidupan sehari-hari.
Memberi penguatan
verbal, gestural, aktivitas atas
kreativitaskreasi siswa sebagai
warganegara yang berhasil
memanfaatkan hukum atau etika terkait nilai
dan moral Pancasila yang membutuhkan
upaya perwujudan kecertdasan dan
keadaban kewarganegaraan
dalam berbagai konteks riil kehidupan
sehari-hari. dalam konteks
partisipasi kewarganegaraan.
Inspirasi Model Pembelajaran juga memuat desain pembelajaran yang mencakup pendekatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model Pembelajaran Berbasis
Masalah Problem-Based Learning, Pembelajaran Berbasis Proyek Project-Based Learning, dan InquiryDiscovery Learning.