maka kelompok ini memerlukan motivasi untuk melakukan pemeriksaan secara teratur atau sesuai standart yang ditetapkan Notoatmodjo, 2007.
2. Pendidikan
Latar belakang pendidikan ibu akan mempengaruhi perilaku ibu sehingga akan menyulitkan untuk berlangsungnya suatu penyuluhan dan menyadari
pentingnya suatu informasi tentang kesehatan khususnya kesehatan pada saat ibu hamil, akibatnya mereka tidak mengetahui cara perawatan kesehatan selama masa
kehamilan, baik menyangkut kebersihan dan gizi. Pendidikan juga merupakan faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang, karena dapat membuat seseorang
untuk lebih mudah menerima ide dan teknologi Notoatmodjo, 2012.
3. Pekerjaan
Pekerjaan adalah suatu aktivitas kegiatan seseorang untuk memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pada waktu ibu
hamil boleh melakukan pekerjaan yang tidak berat seperti pekerjaan rumah tangga, hal ini memungkinkan ibu hamil untuk cukup istirahat. Pekerjaan berat
dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil. Kehamilan merupakan kelebihan dan keunikan yang dialami oleh wanita, selain itu seorang wanita hamil yang bekerja
memiliki eran ganda sebagai seorang ibu rumah tangga, sehingga seorang wanita hamil cenderung memiliki waktu yang lebih sedikit untuk memperhatikan
masalah kesehatannya termasuk dalam hal pemantauan kehamilan secara berkala ke bidan ataupun dokter Sadli, 2005.
Universitas Sumatera Utara
4. Sosial Ekonomi
Secara umum, pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang tidak merata sangatan erat hubungannya dengan berbagai hal, salah satunya
adalah kemiskinan Notoatmodjo, 2012. Status sosial ekonomi yang rendah juga akan mempengaruhi perawatan
antenatal. Kurangnya pendapatan keluarga menyebabkan berkurangnya alokasi dana bagi ibu hamil untuk memperoleh layanan kesehatan.
5. Pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang telah diketahui. Adapun cara mengetahui sesuatu dapat dilakukan dengan cara mendengar, melihat, merasa, dan
sebagainya yang merupakan bagian dari alat indra manusia. Pengetahuan didasarkan secara indrawi dikategorikan sebagai pengetahuan empirik, yang
artinya pengetahuan yang bersumber dari pengalaman Notoatmodjo, 2012. Pengetahuan seorang ibu tentang kehamilan sangat diperlukan untuk
menjalani proses kehamilannya. Banyak sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan seperti petugas kesehatan
dokter,bidan, media elektronik televisi, radio, internet, atau media cetak majalah, tabloid, koran, poster, dan lain-lain. Maka jika pengetahuan ibu sudah
baik maka akan memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan Notoatmodjo, 2012.
6. Sikap