BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan K-4 pada ibu hamil di
Klinik Bersalin SARI Medan Tahun 2013. Dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatupenelitian dimana pengumpulan datasekaligus pada
suatu saat, artinya tiapsubyek penelitian hanya diobservasisekali saja dan pengukuran dilakukanterhadap status karakter atau variabelsubyek pada saat
pemeriksaanSyarifuddin, 2010.
B. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari sampel Saebani, 2008. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah keseluruhan ibu hamil yang sudah melakukan
kunjungan antenatal empat kali K-4 di periode bulan Maret – Mei di Klinik SARI Medan Tahun 2013. Sebanyak 37 orang. Buku Register Klinik SARI
Medan, 2013.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang merupakan wakil dari populasi Machfoedz, 2007. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan
teknik total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 37 orang.
Universitas Sumatera Utara
a. Kriteria Inklusi
1. Ibu hamil trimester III
2. Sudah pernah melakukan Kunjungan kehamilan minimal 4 kali, yaitu
1 kali trimester I, satu kali trimester II, dan dua kali trimester III. 3.
Mengerti bahasa indonesia 4.
Bersedia menjadi reponden
C. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin SARI Medan tahun 2013. Adapun pemilihan lokasi ini, untuk melihat faktor apa yang paling dominan
terhadap cakupan kunjungan antenatal empat kali K-4. Penelitian ini dilakukan Maret 2013 – Juni 2013.
D. Pertimbangan Etik
Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengajukan surat permohonan kepada bagian pendidikan Program Studi D-IV Bidan pendidik
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah memperoleh persetujuan, peneliti mengajukan
surat permohonan untuk melakukan penelitian kepada Kepala Pimpinan Klinik SARI Medan. Kemudian peneliti melakukan penelitian dengan pertimbangan etik,
yaitu peneliti menjelaskan makna dan tujuan dari penelitian. Semua penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek, harus
disertai dengan pernyataan, bahwa sudah disetujui oleh komisi etika setempat. Adapun masalah etika yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut: 1
Informed Consent, merupakan bentuk persetujuan antara penelitian responden
Universitas Sumatera Utara
peneliti dengan memberikan lembar persetujuan, 2 Anonymity tanpa nama, 3 Confidentiality kerahasiaan.
Dan kepada responden peneliti menanyakan terlebih dahulu ketersediaan responden untuk berpartisifasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar
persetujuan, jika responden tidak bersedia maka peneliti tidak memaksa dengan tetap menghormati hak-haknya tanpa ada tekanan fisik maupun psikologi.
E. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan berpedoman pada konsep dan
tinjauan pustaka. Instrumen ini terdiri dari dua bagian yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhicakupan K-4 pada ibu
hamil. 1.
Kuesioner data demografi ibu hamil melakukan kunjungan K-4 yang meliputi data usia, pendidikan, pekerjaan dan sosial ekonomi.
2. Kuesioner Data Pengetahuan, Pertanyaan untuk pengetahuan sebanyak 10
sepuluh, dengan bentuk pertanyaan tertutup yang terdiri dari pilihan jawaban benar salah. Jika jawaban benar maka diberi nilai satu skor = 1,
dan jika jawaban salah maka diberi nilai nol skor = 0. Penilaian yang digunakan tersebut ialah menurut Guttman.
Kelas Banyak
R g
n P
statistika rumus
n Berdasarka
tan Re
=
P merupakan panjang kelas i, R adalah rentang merupakan skor terbesar, skor terendah, banyak kelas merupakan banyaknya kelompok lebar interval yang
terdiri dari 3 tiga kelas yakni, baik, cukup dan kurang. Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan, menentukan skor tertinggi dan terendah.
Universitas Sumatera Utara
Skor tertinggi = 10
Skor terendah = a.
Menentukan nilai rentang R Rentang =
Skor tertinggi – skor terendah =
10 – 0 =
10 b.
Menentukan panjang kelas i Panjang kelas i = Rentang
Kelas Banyak
R
= 3
10
= 3,3 c.
Untuk menentukan kategori pengetahuan adalah sebagai berikut : Kategori kurang
: 0 + 3,3 = 3,3 jika responden menjawab 0- 3 pertanyaan dengan benar
Kategori cukup : 3,4 + 3,3 = 6,7 jika responden menjawab 4 –7
pertanyaan dengan benar Kategori baik
: 6,8 + 3,3 = 10 jika responden menjawab 8 – 10 pertanyaan dengan benar.
3. Kuesioner data sikap, bagian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sikap ibu
hamil yang melakukan pemeriksan kehamilan hingga K-4, yang terdiri dari 5 pertanyaan. Aspek pengukuran sikap dilakukan berdasarkan jawaban responden
dari semua pertanyaan sikap yang diberikan terdiri dari empat kategori yaitu, sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, sangat tidak setuju STS. Skor
yang diperoleh yaitu jika menjawab sangat setuju SS bernilai 4, setuju S
Universitas Sumatera Utara
bernilai 3, tidak setuju TS bernilai 2, dan sangat tidak setuju STS bernilai 1. Total skor diperoleh nilai terendah 5 dan nilai tertinggi 20.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan rumus menurut hidayat :
Kelas Banyak
R g
n P
tan Re
=
Ket : P : Panjang kelas interval
Rentang : Nilai tertinggi – nilai terendah
Banyak kelas : Jumlah kategori
Dimana diketahui skor maksimum diperoleh dari jumlah nilai jawaban tertinggi dikali jumlah pertanyaan 4x5 dan skor miinimum diperoleh dari
jumlah nilai jawaban terendah dikali jumlah pertanyaan 1x5. Rentang kelas sebesar 15 dan banyak kelas sebanyak 2 kelas positif dan negaatif maka
didapatkan panjang kelas sebesar 7,5. Jika skor maksimum adalah 20 dan skor minimum adalah 5 dapat dikategorikan :
1. Positif
: apabila mendapat skor 13- 20 2.
Negatif : apabila mendapat skor 5-12
F. Uji Validitas
Uji Validitas yang dilakukan adalah isi Content validity di mana substansi pengukuran itu betul-betul mewakili konsep yang sudah dirumuskan dalam
definisi operasional, yang didasarkan pada landasan teori. Pada setiap instrument terdapat pertanyaan atau pernyataan. Untuk menguji validitas instrument, maka
perlu dikonsultasikan dengan orang yang ahli, maka selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item pertanyaan atau pernyataan. Analisis item
Universitas Sumatera Utara
dilakukan dengan menghitung korelasi skor pertanyaan dengan skor total Sugyono, 2009. Maka dilakukan uji validitas dengan Hj. Idau Ginting, M. Kes
dengan nilai CVI 0,78. Menurut Davies dan Hodnett 2002, dalam Williams Wilkins, 2004, hlm.
312, besarnya sebuah koefisien menunjukkan bagaimana kesahan sebuah instrument. Rentang koefisien antara 0,00 sampai 1,00 dengan nilai yang lebih
tinggi menunjukkan kriteria kevalidan yang lebih besar. Nilai koefisien yang diharapkan adalah 0,70 atau lebih.
G. Uji Reliabilitas
Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Dalam mengukur reliabilitas dapat
digunakan rumus CronbachAlpha Widoyoko, 2012.Instrumen memiliki reliabilitas tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh 0,6 – 0,7 Hidayat, 2007.
Maka sebelumnya instrumen di uji coba kepada 10 orang responden yang memiliki karakteristik sama dengan responden yang sebenarnya. Maka koefesien
yang diperoleh dari perhitungan adalah 0,653 dapat dissimpulkan sesuai dengan teori yang dikemukakan diatas maka alat ukur yang digunakan reliabel.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Pada tahap awal, penelitian mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian permohonan izin yang telah diperoleh, dikirim ke tempat penelitian. Setelah mendapat izin, peneliti
melaksanakan pengumpulan data. Peneliti menentukan responden sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
kriteria yang dibuat sebelumnya. Kemudian menjelaskan kepada calon responden yang sesuai dengan kriteria tentang tujuan penelitian, dan manfaat. Setelah itu
bagi calon responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian diminta untuk menandatangani surat persetujuan dan menjelaskan prosedur cara mengisi
kuesioner. Setelah itu responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang kurang
dipahami. Responden akan diberi waktu untuk pengisian kuesioner. Setelah responden selesai mengisi kuesioner tersebut maka data dikumpul untuk dianalisa.
I. Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner merupakan data primer yang berisi pertanyaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
cakupan K-4 pada ibu hamil di Klinik Bersalin SARI Medan Tahun 2013. Analisa data yang dilakukan pada penelitian ini melalui beberapa tahap yang di mulai
dengan langkah – langkah sebagai berikut : 1 Editing, yaitu dilakukan
pengecekan kelengkapan data yang terkumpul, bila terdapat jawaban yang kosong atau ganda maka beritahu kepada responden untuk diisi atau diperbaiki kembali,
2 Coding, yaitu Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angkabilangan untuk mempermudah penyimpanan dalam arsip data, 3 Skoring,
yaitu Memberikan skorangka terhadap angket atau kuesioner yang dibagikan
kepada responden, 4 Etering, yaitu Data yang telah diberi skor selanjutnya akan
dimasukkan kedalam komputer dan dikelompokkan dalam suatu bentuk tabel menurut sifat yang dimiliki sesuai tujuan penelitian.
Analisa data univariat dilakukan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan K4 pada ibu hamil
meliputi faktor usia, pendidikan, pekerjaan, soaial ekonomi, pengetahuan dan
Universitas Sumatera Utara
sikap dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase agar data yang diperoleh lebih praktis dan mudah dimengerti.Selanjutnya dengan membahas hasil
penelitian dengan menggunakan teori dan kepustakaan yang ada.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi cakupan K-4 pada ibu hamil di klinik SARI Medan tahun 2013.
Dengan proses pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilakukan pada Maret 2013 – Mei 2013 di klinik bersalin SARI medan tahun 2013 dengan jumlah
responden 37 orang. Penyajian data hasil penelitian meliputi data demografi dan beberapa faktor yang mempengaruhi cakupan K-4 pada ibu hamil di klinik
bersalin SARI Medan.
1. Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini adalah ibu hamil yang sudah melakukan K-4 di klinik bersalin SARI Medan tahun 2013.
Adapun karakteristik responden yang dipaparkan mencakup usia, pendidikan, pekerjaan dan sosial ekonomi. Dari hasil penelitian yang di lakukan
di klinik bersalin SARI Medan diperoleh data dari 37 orang responden mayoritas responden berusia 20-35 tahun sebanyak 20 orang 54,1, dengan latar belakang
pendidikan responden mayoritas SMA sebanyak 19 orang 51,4, mayoritas responden pekerja IRT sebanyak 21 orang 56,8, dimana mayoritas
penghasilan keluarga perbulannya Rp. 1.000.000,- 2.000.000,.- sebanyak 17 orang 45,9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Dan Presentase Responden Berdasarkan Karakteristik
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan K-4 Pada Ibu Hamil Di Klinik Bersalin SARI Medan Tahun 2013.
Karakteristik
Frekuensi Presentase
Usia
20 tahun 8
21,6 20 – 35 tahun
20 54,1
35 tahun 9
24,3
Pendidikan
SD 3
8,1 SMP
9 24,3
SMA 19
51,4 PT
6 16,2
Pekerjaan
IRT 21
56,3 WIRASWASTA
10 27,0
PNS 6
16,2
Penghasilan Perbulan
Rp. 1.000.000., 9
24,3 Rp. 1.000.000 – 2.000.000.,
17 45,9
Rp. 2.000.000., 11
29,7
Universitas Sumatera Utara
2. Pengetahuan Responden
Tabel 5.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Pengetahuan Faktor -
faktor Yang Mempengaruhi Cakupan K-4 Pada Ibu Hamil di Klinik SARI Medan Tahun 2013
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Benar
Salah F
F
1 K-4 adalah kunjungan
pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan minimal 4
kali semasa kehamilan. 36
97,2 1
2,7 2
Kunjungan pemeriksaan kehamilan pada trimester 1 minimal 1 kali kunjungan.
23 62,2
14 37,8
3 Kunjungan pemeriksaan kehamilan pada
trimester 2 minimal 1 kali kunjungan. 26
70,2 11
29,7 4
Kunjungan kehamilan pada trimester 3 minimal 2 kali kunjungan.pemeriksaan
25 67,6
12 32,4
5 Pemeriksaan kehamilan dilakukan untuk
melihat kemajuan kehamilan dan mengetahui kesehatan ibu dan janin.
29 78,4
8 21,6
6 Semakin tua kehamilan harus sering
melakukan pemeriksaan ke petugas kesehatan.
24 64,9
13 35,1
7 Pemeriksaan kesehatan kehamilan dapat
dilakukan di layanan kesehatan mana saja.
25 67,6
12 32,4
8 Ibu hamil yang kekurangan darah disebut
mengalami anemia. 28
75,7 9
24,3 9
Untuk mencegah kekurangan darah saat kehamilan atau anemia maka dianjurkan
mengkonsumsi tablet zat besi. 22
59,5 15
40,5 10
Banyaknya tablet besi yang harus diminum
selama hamil ± 90 tablet. 7
18,9 30
81,1
Berdasarkan tabel 5.2 responden yang banyak menjawab pertanyaan benar yaitu pada pertanyaan nomor 1 sebanyak 36 orang 97,2 , dan responden yang
sedikit menjawab benar yaitu pada pertanyaan nomor 10 sebanyak 7 orang
Universitas Sumatera Utara
18,5. Sedangkan responden yang banyak menjawab salah yaitu pada pertanyaan nomor 10 sebanyak 30 orang 81,1 , dan responden yang sedikit
menjawab salah yaitu pada pertanyaan nomor 1 sebanyak 1 orang 1,9 .
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Faktor - Faktor yang
Mempengaruhi Cakupan k-4 Pada Ibu Hamil di Klinik SARI Medan Tahun 2013
Variabel F
Baik 8
21,7 Cukup
29 78,3
Total 37
100
Berdasarkan tabel 5.3 menyatakan pengetahuan responden tentang K-4 mayoritas menunjukkan pengetahuan cukup yaitu 29 orang 78,3 dan
minoritas pengetahuan baik 8 orang 21,7 .
3. Sikap Responden